brand merek: Apple

  • Apple Watch Ultra 3 dan SE 3 Siap Rilis dengan Sederet Pembaruan, Apa Saja? – Page 3

    Apple Watch Ultra 3 dan SE 3 Siap Rilis dengan Sederet Pembaruan, Apa Saja? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kabar terbaru dari industri teknologi wearable menyebutkan kalau Apple tengah bersiap meluncurkan dua model smartwatch anyarnya, Apple Watch Ultra 3 dan Apple Watch SE 3.

    Mengutip Gizchina, Rabu (30/4/2025), perilisan kedua perangkat ini diperkirakan bakal dilakukan pada bulan September mendatang, bersamaan dengan debut seri Apple Watch 11. 

    Langkah ini menjadi sorotan mengingat pada tahun sebelumnya, Apple hanya memperkenalkan varian warna baru untuk model Ultra tanpa adanya peningkatan perangkat keras yang substansial. 

    Namun, kali ini, sejumlah pembaruan signifikan diyakini akan hadir.

    Apple Watch Ultra 3: Konektivitas 5G dan Peningkatan Kualitas Layar Jadi Andalan

    Berdasarkan informasi yang beredar, Apple Watch Ultra 3 bakal membawa sejumlah fitur baru yang cukup signifikan. 

    Salah satu peningkatan utama yang cukup menjadi perhatian adalah adopsi teknologi 5G, yang dimungkinkan berkat penggunaan modem dari MediaTek. 

    Dengan kehadiran konektivitas generasi kelima, kecepatan transfer data dan kualitas koneksi jaringan smartwatch Apple ini disebut dapat meningkat. 

    Selain itu, fitur komunikasi satelit yang sebelumnya diperkenalkan pada seri iPhone 14, juga diprediksi bakal hadir di Ultra 3. 

    Fitur ini memiliki potensi meningkatkan fungsionalitas perangkat, apalagi bagi pengguna yang beraktivitas di area dengan keterbatasan sinyal seluler konvensional.

    Dari segi visual, layar Apple Watch Ultra 3 juga diprediksi akan mengalami peningkatan. Apple disebut bakal menggunakan panel LTPO3 OLED generasi terbaru, yang sebelumnya sudah debut pada seri 10.

    Layar baru di smartwatch ini diklaim mampu menghasilkan tingkat kecerahan hingga 40 persen lebih tinggi dari beberapa sudut pandang, yang akan meningkatkan visibilitas layar di lingkungan luar ruangan.

  • Terbatas Spesial Akhir Bulan! Update Kode Redeem FF Hari Ini Rabu 30 April 2025

    Terbatas Spesial Akhir Bulan! Update Kode Redeem FF Hari Ini Rabu 30 April 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Cek di bawah ini untuk mengetahui update kode redeem FF hari ini Rabu 30 April 2025 yang bisa Anda klaim.

    Free Fire memiliki kode redeem yang bisa digunakan oleh pemain untuk mendapatkan hadiah gratis.

    Kode redeem sendiri merupakan susunan huruf dan angka yang berisi hadiah. Anda hanya perlu menukarkannya ke situs Free Fire untuk mendapatkan hadiah tersebut.

    Meski demikian, Anda harus bergegas unuk menukarkannya, sebab satu kode redeem hanya berlaku satu kali saja.

    Update kode redeem FF hari ini Rabu 30 April 2025

    FFD9W4Z1Q0O5DU3N

    FH87KJHG19EMBRF3

    FHY645TR2Q34GDR3

    FHY5R6Y5R6GYDFCY

    F98J1G4E8FE27ERA

    FFS5V8M1DDJ2P6A4

    FT3O823G5V1M43I2

    FE9B63J4L3CU0S7D

    Jika kode redeem di atas tidak bisa, maka artinya sudah diklaim orang lain.

    Cara klaim kode redeem FF

    1. Buka situs https://reward.ff.garena.com/id.

    2. Masuk atau login ke akunmu dengan beberapa alternatif cara, yaitu dari akun facebook, alamat email Google, akun Apple, VK atau Huawei, hingga akun Twitter.

    3. Masukkan salah satu kode redeem FF.

    4. Pada umumnya, kode redeem Garena berjumlah 12 sampai 16 digit. Klik konfirmasi.

    5. Jika kode tersebut masih valid, maka hadiah akan langsung dikirim ke Inbox Anda.

  • Video: Tarif Impor AS Dinilai Tak Konsisten, Pegatron Sebut Risikonya!

    Video: Tarif Impor AS Dinilai Tak Konsisten, Pegatron Sebut Risikonya!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan elektronik asal Taiwan, Pegatron yang merupakan pemasok utama untuk Apple dan Dell mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kebijakan tarif impor presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

    Selengkapnya saksikan di Program Autobizz CNBC Indonesia, Selasa (29/04/2025)

  • Menteri Rosan sebut investasi Apple di RI bakal meningkat

    Menteri Rosan sebut investasi Apple di RI bakal meningkat

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Menteri Rosan sebut investasi Apple di RI bakal meningkat
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 29 April 2025 – 15:23 WIB

    Elshinta.com – Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyatakan perusahaan teknologi terkemuka asal Amerika Serikat (AS), yakni Apple berkomitmen untuk meningkatkan nilai investasinya di Indonesia.

    Rosan di Jakarta, Selasa menyatakan komitmen tersebut disampaikan pihak Apple berdasarkan komunikasi yang dilakukan setelah perusahaan itu berkomitmen untuk membangun fasilitas produksi AirTag di Batam.

    “Kita melihat justru investasi Apple ini berdasarkan komunikasi dengan mereka ini akan meningkat. Akan meningkat,” kata dia.

    Rosan menyampaikan, menindaklanjuti hal ini lembaga yang dipimpinnya sudah menjalin komunikasi dengan tiga vendor Apple untuk menanamkan modalnya di Tanah Air.

    Selain itu, disampaikan dia perusahaan asal China, Huayou diketahui selama ini menjadi salah satu pemasok komponen untuk produk Apple. Dengan begitu, pihaknya juga meminta perusahaan tersebut secara intensif memfokuskan produksinya di Indonesia.

    “Jadi nanti dari Indonesia juga bisa suplai Apple untuk komponen-komponen dan itu dibebaskan dari tarif,” katanya pula.

    Sebelumnya, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyatakan pabrik vendor Apple sudah mulai dibangun di Batam, di mana vendor itu akan menyuplai 65 persen kebutuhan AirTag di seluruh dunia.

    Menurut dia, investasi itu bernilai 1 miliar dolar AS atau setara dengan Rp16 triliun, dengan potensi penciptaan lapangan kerja hingga 2.000 orang. Investasi itu akan terus didorong hingga bisa mencapai 10 miliar dolar AS. Adapun pabrik vendor itu ditargetkan rampung pada awal 2026.

    Rosan mengungkapkan investasi vendor Apple di Indonesia dapat menciptakan lapangan kerja dan membantu peningkatan ekspor Indonesia.Kemudian investasi ini juga akan menimbulkan hal yang positif, karena produksi vendor Apple tersebut dipakai 65 persen untuk orientasi ekspor.

    Menurut dia, dalam satu produk handphone Apple terdapat ratusan vendor Apple dan saat ini terdapat puluhan vendor Apple yang sudah berinvestasi di sejumlah negara seperti Thailand, Malaysia, Vietnam.

    Masuknya investasi vendor Apple ke Indonesia dapat menjadi pintu masuk bagi Indonesia untuk menjadi bagian dari rantai pasok global (global value chain).

    Selain itu masuk investasi vendor Apple ke Indonesia juga dapat menjadi peluang untuk menarik para investor Amerika Serikat lainnya baik vendor Apple lainnya maupun perusahaan di luar itu.

    Sumber : Antara

  • Apple Siapkan Perangkat Pengganti iPhone dengan Harga Murah Meriah

    Apple Siapkan Perangkat Pengganti iPhone dengan Harga Murah Meriah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple Vision Pro yang digadang-gadang sebagai ‘pengganti HP’ dilaporkan memiliki kinerja penjualan tidak sesuai harapan. Kendati demikain, Apple belum menyerah menggarap perangkat extended reality (XR) yang menggabungkan virtual reality (VR) dan augmented reality (AR).

    Menurut analis Bloomberg, Mark Gurman, Apple menyiapkan headset Vision Pro generasi baru dengan harga lebih terjangkau sekitar akhir 2025 atau awal 2026 mendatang.

    Salah satu hambatan besar Apple Vision Pro di pasaran adalah harga jualnya yang terlalu mahal, mulai dari US$3.499 atau sekitar Rp58 jutaan. Selain itu, model Apple Vision Pro juga bulky sehingga kurang compact untuk dibawa ke mana-mana.

    Gurman menyebut Apple secara aktif turut mengembangkan kacamata pintar (smart glass) yang lebih compact. Agaknya Apple akan serius menggarap teknologi wearable ketika pasar iPhone mulai stagnan dan digerus kompetisi sengit di China.

    Dilaporkan Ubergizmo dari newsletter Gurman, dikutip Selasa (29/4/2025), Apple terus mencari strategi untuk menciptakan perangkat masa depan yang bisa menjangkau masyarakat luas.

    Strategi itu mencakup penciptaan produk yang lebih ringan, lebih nyaman, dan lebih murah. Laporan Gurman menyebut versi Vision Pro generasi selanjutnya akan jauh lebih murah dan dirancang untuk periode pemakaian lebih lama.

    Untuk mencapai ambisi tersebut, Apple dikatakan berencana menggunakan bingkai titanium untuk sisi internal sembari mempertahankan finishing aluminium di bagian eksternal.

    Konstrusi ini tak hanya memperkuat ketahanan perangkat, tetapi juga membedakannya dengan model ‘Pro’. Menurut rumor, perangkat headset XR Apple berikutnya akan dinamai ‘Apple Vision’ atau ‘Apple Vision Air’.

    Sementara itu, proyek smart glass Apple secara internal diberi nama kode ‘N50’. Fungsinya kurang lebih sama dengan smart glass Meta Ray-Ban, dengan menggabungkan fitur AI, sensor lingkungan sekitar, microphone, dan speaker.

    Smart glass Apple tak akan menyematkan kemampuan tampilan AR, melainkan menyampaikan informasi konteksutal melalui audio dan interaksi berbasis AI.

    Meski masih dalam pengembangan tahap awal tanpa timeline rilis yang spesifik, smart glass Apple disebut-sebut akan jadi perkenalan terhadap ‘Apple Intelligence’ yang lebih mumpuni.

    Apple dikatakan masih mempertimbangkan apakah smart glass-nya akan mematrikan fitur penjepretan kamera atau tidak. Sebab, ada kekhawatiran terkait bahaya pelanggaran privasi.

    Kita tunggu saja hingga perangkat Vision Pro versi murah dan smart glass terbaru Apple diperkenalkan secara resmi ke masyarakat luas!

    (fab/fab)

  • Perusahaan Inggris Memasok Mesin untuk Armada Drone Pembunuh untuk Genosida Gaza oleh Israel – Halaman all

    Perusahaan Inggris Memasok Mesin untuk Armada Drone Pembunuh untuk Genosida Gaza oleh Israel – Halaman all

    Perusahaan Inggris Memasok Mesin untuk Armada Drone Pembunuh untuk Genosida Gaza oleh Israel

    TRIBUNNEWS.COM- Perusahaan teknik Inggris RCV Engines memasok mesin untuk pesawat nirawak taktis APUS 25 terbaru Israel, yang diproduksi oleh perusahaan milik negara Israel Aerospace Industries (IAI), Declassified UK mengungkapkan pada tanggal 28 April.

    APUS 25 dirancang untuk operasi ketahanan dan tempur jangka panjang, mampu membawa senjata dan melakukan misi pengawasan, termasuk di Gaza.

    Gambar yang dipublikasikan oleh IAI menunjukkan mesin APUS 25 yang memiliki logo RCV Engines. RCV, yang berkantor pusat di Dorset, mengkhususkan diri dalam mesin pembakaran internal multi-bahan bakar. 

    Keterkaitannya dengan industri senjata Israel masih tersembunyi hingga saat ini. Direktur perusahaan tersebut, Lawrence Gould, adalah saudara dari mantan duta besar Inggris untuk Israel, Matthew Gould.

    Pengungkapan ini memunculkan kekhawatiran bahwa komponen buatan Inggris digunakan untuk melakukan kejahatan perang terhadap warga sipil Palestina.

    “Pesawat tak berawak itu akan turun dan membunuh warga sipil – anak-anak,”  kata dokter bedah pensiunan Nizam Mamode kepada anggota parlemen Inggris pada bulan November. 

    “Kami [melakukan] operasi terhadap anak-anak yang berkata: ‘Saya tergeletak di tanah setelah sebuah bom dijatuhkan dan sebuah quadcopter jatuh dan melayang di atas saya lalu menembak saya,’” tambahnya.

    Meskipun pemerintah Buruh Inggris mengumumkan pembatasan ekspor senjata ke Israel pada tahun 2024, dengan menangguhkan sekitar 30 lisensi, RCV Engines mungkin dikecualikan. 

    Pada tahun 2022, RCV mengonfirmasi telah menerima pengecualian lisensi ekspor, yang memungkinkannya untuk mengirimkan mesin ke seluruh dunia tanpa persetujuan pemerintah, menyusul upaya lobi yang didukung oleh Anggota Parlemen Konservatif setempat, Sir Christopher Chope.

    Kampanye Melawan Perdagangan Senjata (CAAT) mengutuk pengecualian tersebut sebagai celah berbahaya, dan memperingatkan bahwa perusahaan senjata memberikan pengaruh yang tidak proporsional terhadap pembuat kebijakan Inggris.

    “Partai Buruh harus segera membatalkan keputusan ini dan menutup celah ini. Sudah saatnya mereka mengakhiri keterlibatannya dalam genosida dan memprioritaskan nyawa warga Palestina daripada keuntungan industri senjata,” kata Emily Apple dari CAAT kepada  Declassified .

    Laporan itu muncul saat pasukan Israel menewaskan lebih dari 40 warga Palestina di Gaza sejak fajar pada Senin, termasuk delapan orang dalam pemboman rumah keluarga Abu Mahadi di Jabalia.

    “Mereka sedang tidur di rumah, merasa aman, ketika rudal menghantam… pemandangan ini membuat tubuh menggigil,” kata Abdul Majeed Abu Mahadi, 67 tahun, yang saudara laki-lakinya tewas dalam serangan itu.

    “Jika seseorang melihat pemandangan ini, mereka akan melihat anak-anak, wanita, dan orang tua yang dipotong-potong, itu membuat hati terasa sakit, tetapi apa yang bisa kita lakukan?”

     

    SUMBER: THE CRADLE

  • Apple Kesulitan Tiru Fitur Samsung Ini di iPhone 17 Pro

    Apple Kesulitan Tiru Fitur Samsung Ini di iPhone 17 Pro

    Jakarta

    Apple sempat disebut bakal menghadirkan layar yang sangat tahan gores dan tahan pantulan cahaya untuk iPhone 17 Pro.

    Pada awal tahun 2025, Instant Digital menyebut Apple tengah mengembangkan lapisan anti reflektif untuk layar iPhone 17 Pro, yang kabarnya bakal lebih tahan gores ketimbang Ceramic Shield yang dipakai di iPhone saat ini.

    Namun kabar pengembangan tersebut hilang begitu saja. Lapisan tersebut disebut akan hadir untuk iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max, dan akan menjadi iPhone pertama yang dilengkapi lapisan anti silau.

    Kabar terbaru menyebut Apple kesulitan meningkatkan proses pelapisan layar tersebut ke skala yang lebih besar. Alhasil fitur anti silau itu pun kabarnya tak akan dihadirkan di jajaran iPhone 17 Pro, demikian dikutip detikINET dari Macrumors, Selasa (29/4/2025).

    Proses penambahan lapisan layar itu disebut membutuhkan proses yang sangat lama, sehingga efeknya akan berlipat-lipat jika harus dihadirkan di jutaan perangkat iPhone, sekalipun hanya akan tersedia di jajaran iPhone 17 Pro dan 17 Pro Max.

    Lapisan layar yang ada di jajaran iPhone saat ini masih terbatas pada lapisan oleophobic untuk menangkal noda minyak dari jari pengguna. Namun Apple belum bisa mengembangkan teknologi anti reflektif untuk iPhone.

    Padahal untuk Mac dan iPad Pro, Apple punya teknologi layar nano texture yang bisa mengurangi jumlah pantulan cahaya sangat besar.

    Ini berbeda dengan yang dilakukan Samsung sejak mereka merilis Galaxy S24 Ultra, yang menggunakan layar Gorilla Glass Armor. Lapisan kaca ini bisa mengurangi pantulan cahaya hingga 75%. Teknologi tersebut juga meningkatkan kontras gambar pada kondisi cahaya sangat silau, dan membuat warna terlihat lebih nyata di kondisi cahaya sangat terang.

    (asj/asj)

  • Raksasa Toko Online China Minta Warga AS Bayar Tarif Trump

    Raksasa Toko Online China Minta Warga AS Bayar Tarif Trump

    Jakarta

    Aplikasi e-tailer dari China, Temu, membebankan pajak 145% untuk ‘tarif impor’ dalam harga barang-barangnya di Amerika Serikat. Kebijakan ini menjadi respons dari kebijakan tarif yang Trump bebankan.

    Pertambahan biaya ini dimulai pada Jumat silam, membuat pengguna di Negeri Paman Sam terkejut dengan lonjakannya. Misalnya, gaun musim panas Temu seharga USD 18,47 (sekitar Rp 310.000) menjadi USD 44,68 (Rp 750.000) setelah tarif impor sebesar USD 26,21 (Rp 440.000) ditetapkan. Itu berarti kenaikannya mencapai 142%.

    Lanjut ke baju renang anak-anak yang harganya USD 12,44 (Rp 208.000) akan dikenakan biaya sebesar USD 31,12 (Rp 522.000) jika memperhitungkan biaya impor sebesar USD 18,68 (Rp 313.000), maka kenaikannya jadi sebesar 150%.

    “Barang yang diimpor ke AS mungkin dikenakan biaya impor. Biaya ini mencakup semua proses dan biaya terkait bea cukai, termasuk biaya impor yang dibayarkan kepada otoritas bea cukai atas nama Anda. Jumlah yang tercantum mungkin tidak mewakili jumlah sebenarnya yang dibayarkan kepada otoritas bea cukai,” Temu menjelaskan di situs webnya.

    Rival Temu yakni Shein juga telah menaikkan harga di situsnya, namun tampaknya tidak menerapkan biaya impor. Perusahaan menambahkan spanduk di kasir yang menyatakan,

    “Tarif sudah termasuk dalam harga yang Anda bayar. Anda tidak perlu membayar ekstra saat pengiriman,” begitu tutur Shein.

    Melansir CNBC, langkah tersebut dilakukan setelah Temu dan Shein memperingatkan awal bulan ini bahwa mereka akan menaikkan harga setelah Trump mengenakan tarif 145% pada banyak impor dari China. Trump berjanji untuk mengakhiri pengecualian de minimis pada tanggal 2 Mei.

    “Karena perubahan terbaru dalam aturan dan tarif perdagangan global, biaya operasional kami telah meningkat,” ujar Temu di website-nya awal bulan ini.

    “Untuk terus menawarkan produk yang Anda sukai tanpa mengorbankan kualitas, kami akan melakukan penyesuaian harga mulai tanggal 25 April 2025,” sambungnya.

    Temu, yang dimiliki oleh raksasa e-commerce China PDD Holdings, telah meroket popularitasnya di AS sejak diluncurkan pada tahun 2022. Dia membanjiri internet dengan iklan yang menyatakan pengguna dapat ‘Berbelanja seperti miliarder’. Meskipun waktu pengiriman bisa lama, konsumen berbondong-bondong ke situs tersebut karena harga terendah untuk pakaian, elektronik, dan perlengkapan rumah membuat penantian ekstra itu sepadan.

    Temu memungkinkan konsumen yang lagi hemat untuk berbelanja barang-barang bagus seperti pakaian baru atau dekorasi rumah tanpa label harga yang mahal. Tapi sekarang, harga banyak produknya akan lebih sama dengan pesaing AS seperti Amazon, Walmart, dan Target.

    Temu telah memangkas tajam pengeluaran iklan daringnya di AS sejak Trump mengumumkan tarif yang luas. Peringkat Temu di toko aplikasi Apple telah anjlok ke No. 73, setelah secara konsisten berada di peringkat 10 teratas, menurut data Sensor Tower. Shein saat ini berada di angka 54, turun dari 15 bulan lalu.

    (ask/ask)

  • Logo Beijing Dicopot-Harga Turun, BAIC X55-II Terbaru Meluncur di Indonesia

    Logo Beijing Dicopot-Harga Turun, BAIC X55-II Terbaru Meluncur di Indonesia

    Jakarta

    Beijing Automotive Group Co., Ltd. (BAIC) di bawah PT JIO Distribusi Indonesia (JDI) merilis BAIC X55-II terbaru. Kini SUV 5 penumpang itu tersedia dalam varian lite dan prime.

    Paling jelas terlihat BAIC X55-II mengalami ubahan pada bagian muka dan belakang. Sebelumnya memakai badge “Beijing” kini diganti dengan “BAIC”.

    Chief Executive Officer (CEO) BAIC Indonesia, Dhani Yahya mengatakan pergantian ini menjadi salah satu strategi BAIC untuk membetot perhatian masyarakat Indonesia.

    “Kita melihat salah satu produk mengalami kesulitan, bagaimana kita bisa penetrasi pasar. Ini tough market, X55 kita evaluasi,” kata Dhani saat konferensi pers di Head Quarter BAIC Indonesia, Alam Sutera, Tangerang, Banten, Selasa (29/5/2025).

    Perbedaan lainnya adalah fitur-fitur penunjang kenyamanan berkendara. BAIC X55-II sudah dilengkapi dengan Apple Car Play dan Android Auto.

    Bukan cuma itu saja, konsol tengah sekarang dilengkapi dengan cool box untuk trim lite dan prime.

    Perbedaan dari trim tersebut, antara lain:

    Prime:

    Pengaturan AC Dual ZoneVelg 19 inchSunroofPengaturan kursi: 6 Way Automatic Adjustment with Memory

    Lite:

    Velg 18 inchNo SunroofPengaturan Kursi 6 Way Manual AdjustmentTidak ada roof rail

    Mobil ini cocok buat yang punya sifat pelupa, semua jendela termasuk sunroof akan terutup secara otomatis. Hal ini lantaran BAIC X55-II memiliki fitur walk away lock.

    BAIC X55-II Terbaru Foto: Ridwan Arifin

    Tidak ada penurunan spek teknis pada varian barunya. Soal spesifikasi mesin BAIC X55-II tetap dilengkapi dengan transmisi 7-percepatan double clutch (7-Speed DCT) yang mendapatkan penghargaan sebagai China Top-Ten Transmission.

    Di atas kertas, BAIC X-55 II memiliki kemampuan tenaga 185 dk dan torsi 305 Nm, diklaim mampu akselerasi dari 0 km/jam hingga 100 km/jam hanya dalam 7,8 detik.

    BAIC X55-II memiliki dimensi yang cukup bisa bersaing yakni panjang 4.620 mm, lebar 1.886 mm, tinggi 1.680 mm dan jarak sumbu roda 2.735 mm.

    Pengiriman mobil ini dilakukan mulai minggu ketiga bulan Mei 2025 dan saat ini belum dirakit lokal. Berikut ini harga BAIC X55-II Lite and Prime On The Road Jakarta:

    Lite: Rp 380 JutaPrime: Rp 429 Juta

    (riar/rgr)

  • Jualan Laptop Mendadak Laku Keras, Merek Terlaris Bukan Apple-Asus-HP

    Jualan Laptop Mendadak Laku Keras, Merek Terlaris Bukan Apple-Asus-HP

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penjualan laptop atau PC secara global mengalami kenaikan signifikan sepanjang kuartal-I (Q1) 2025, menurut laporan terbaru firma riset Couunterpoint.

    Sebanyak 61,4 juta unit PC dikapalkan dalam periode 3 bulan pertama di 2025. Angka itu naik 6,7% secara tahun-ke-tahun (YoY). 

    Counterpoint mengatakan pendorong utama pertumbuhan penjualan PC di Q1 adalah kekhawatiran vendor atas kebijakan tarif yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump.

    Dengan begitu, para vendor mempercepat pengiriman sebagai upaya antisipasi penambahan tarif. Sebagai informasi, tarif Trump untuk barang elektronik memang dikecualikan dan akan diatur dalam skema berbeda.

    Kendati demikian, ketidakpastian membuat produsen PC bergerak cepat untuk melakukan pengiriman perangkat. Pasalnya, China yang merupakan ‘musuh’ perang tarif Trump merupakan pusat manufaktur PC global. 

    Alasan lain pertumbuhan pasar PC global, menurut Counterpoint, dikarenakan adopsi PC berbasis AI yang meningkat.

    Di saat bersamaan, pengembangan AI membutuhkan chip yang merupakan komponen kena tarif Trump. Tak cuma itu, Trump juga memblokir akses chip AI ke China yang bisa memperlambat pasokan dalam proses produksi perangkat AI.

    “Dinamika kompetitif dibentuk kemampuan OEM untuk melakukan diversifikasi rantai pasok dan basis manufaktur, selain juga memposisikan diri untuk menawarkan pengalaman PC AI terbaik dengan menjalin kerja sama pada ekosistem utama, dari silikon, software, dan model,” jelas analis senior Counterpoint, William Li, dikutip dari laman resmi Counterpoint, Selasa (29/4/2025).

    Dua perusahaan yang berkinerja baik dalam kuartal ini adalah Apple dan Lenovo. Masing-masing mencatat pertumbuhan di atas 10% yakni Apple sebesar 17% dan Lenovo 11%.

    Laporan itu mengatakan pertumbuhan keduanya berkat AI. Apple karena seri MacBook M4 dan Lenovo yang mengekspansi dukungan AI pada PC dan portofolio yang lebih beragam.

    Sementara itu ada juga Asus yang naik 9%, Dell 4%, dan HP sebanyak 6%. Merek lainnya mengalami pertumbuhan 1%.

    Secara berurutan berdasarkan pangsa pasar (market share), berikut ‘Top 5’ raja laptop/PC dunia sepanjang Q1 2025 menurut laporan Counterpoint:

    Lenovo (25%)
    HP (6%)
    Dell (4%)
    Apple (17%)
    Asus (9%)

    (fab/fab)