brand merek: Apple

  • Google Ambruk, Sumber Duit Bisa Lenyap Diambil Apple

    Google Ambruk, Sumber Duit Bisa Lenyap Diambil Apple

    Jakarta, CNBC Indonesia – Google mengalami pukulan besar usai rencana Apple menambahkan opsi mesin pencari berbasis AI di browser Safari.

    Kabar tersebut membuat saham induk Google, Alphabet Inc, anjlok hingga 7,3% dan menghapus sekitar US$150 miliar (setara Rp2.400 triliun) dari kapitalisasi pasarnya.

    Langkah Apple ini berpotensi mengganggu bisnis Google, yang selama ini jadi sumber utama pendapatan iklan digital raksasa teknologi itu.

    Menurut sumber Reuters, Apple sedang aktif mengevaluasi ulang Safari dan mempertimbangkan untuk menambahkan penyedia pencarian AI seperti OpenAI dan Perplexity AI.

    Eksekutif Apple, Eddy Cue, mengungkap bahwa volume pencarian di Safari justru menurun untuk pertama kalinya bulan lalu, karena pengguna makin beralih ke layanan AI untuk mencari informasi. Hal ini disampaikannya saat bersaksi dalam sidang antimonopoli terkait dominasi Google di pasar pencarian digital.

    Sebagai informasi, Google saat ini masih menjadi mesin pencari default di Safari. Untuk posisi tersebut, perusahaan membayar sekitar US$20 miliar per tahun ke Apple atau setara 36% dari pendapatan iklan pencarian Google di platform iPhone, menurut estimasi analis, dikutip dari Reuters, Kamis (8/5/2025).

    Namun, eksklusivitas Google di Safari kini terancam. Jika Apple benar-benar menambahkan opsi mesin pencari lain, hal ini bisa memicu eksodus pengiklan dari Google ke alternatif lain, karena dominasi Google di pasar (hampir 90%) mulai tergerus.

    Meski demikian, Google tidak tinggal diam. Perusahaan telah memperkenalkan berbagai fitur AI seperti AI Mode dan AI Overviews untuk mempertahankan basis penggunanya.

    CEO Sundar Pichai juga menyebut bahwa Google berharap bisa menyepakati kerja sama baru dengan Apple pada pertengahan tahun ini untuk menyertakan teknologi Gemini AI di iPhone terbaru.

    Sementara, Eksekutif Apple, Eddy Cue, mengatakan bahwa perusahaan akan menambahkan penyedia pencarian berbasis AI, termasuk OpenAI dan Perplexity AI, sebagai opsi pencarian di masa mendatang.

    “(Rencana Apple) juga menunjukkan seberapa pesat kemajuan situs pencarian berbasis AI generatif seperti ChatGPT dan Perplexity,” kata Yory Wurmser, analis utama bidang periklanan, media, dan teknologi di eMarketer.

    Wurmser juga mengatakan bahwa kesediaan Google membayar puluhan miliar dolar demi tetap menjadi mesin pencari default menunjukkan betapa pentingnya kesepakatan tersebut.

    (dem/dem)

  • Bikin Bangga! 20 Anak Muda RI Sabet Penghargaan di Swift Student Challenge Apple 2025, Ini Deretan Aplikasinya! – Page 3

    Bikin Bangga! 20 Anak Muda RI Sabet Penghargaan di Swift Student Challenge Apple 2025, Ini Deretan Aplikasinya! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Para anak muda Indonesia berhasil mencuri perhatian Apple dalam ajang Swift Student Challenge 2025, di mana dari total 350 aplikasi yang didaftarkan dari seluruh dunia.

    Pada tahun ini, ada 20 pelajar dari RI terpilih sebagai pemenang di kompetisi Swift Student Challenge Apple ini.

    Setiap tahunnya, raksasa teknologi berbasis di Cupertino tersebut menggelar kompetisi bergengsi bagi para pelajar untuk menunjukkan kreativitas mereka melalui pengkodean menggunakan bahasa pemrograman Swift.

    Adapun para pemenang dinilai berdasarkan inovasi, kreativitas, dampak sosial, hingga semangat inklusif tertuang dalam aplikasi buatan mereka.

    Inovasi Anak Muda RI yang Bikin Bangga!

    Salah satu aplikasi mencuri perhatian adalah HowEyeSee, karya Ali Haidar (23) dari Jakarta. Lewat aplikasi ini, Ali ingin menghadirkan pengalaman edukatif interaktif mensimulasikan tantangan sehari-hari penyandang disabilitas, seperti gangguan kognitif, visual, dan motorik.

    Berbekal teknologi SwiftUI, SceneKit, hingga AVFoundation, pengguna diajak merasakan langsung kesulitan tersebut. Dengan cara ini, Ali ingin menumbuhkan empati pengguna melalui permainan dan simulasi multisensori.

  • Google Mulai Gelombang PHK, Ratusan Pekerjaan Ini Kena

    Google Mulai Gelombang PHK, Ratusan Pekerjaan Ini Kena

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raksasa teknologi Google dilaporkan memangkas sekitar 200 pekerjaan di seluruh unit bisnis globalnya, Selasa (6/5/2025). Hal ini dilaporkan media The Infomation yang dikutip Reuters, Kamis (8/5/2025).

    Dari informasi seorang sumber di perusahaan, pemangkasan dilakukan kepada karyawan yang bertanggung jawab atas penjualan dan kemitraan. Diketahui, perusahaan Amerika Serikat (AS) itu telah mengalihkan pengeluaran ke pusat data dan pengembangan AI, sambil mengurangi investasi di area lain.

    “Kami membuat sejumlah kecil perubahan di seluruh tim untuk mendorong kolaborasi yang lebih besar dan memperluas kemampuan kami untuk melayani pelanggan dengan cepat dan efektif,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

    Pemangkasan ini terjadi setelah bulan lalu Google memberhentikan ratusan karyawan di unit platform dan perangkatnya, yang menaungi platform Android, ponsel Pixel, dan Chrome di antara aplikasi lainnya.

    Pada bulan Januari 2023, induk perusahaan Google, Alphabet, mengumumkan rencana untuk memangkas 12.000 pekerjaan, atau 6% dari tenaga kerja globalnya. Diketahui, saat ini perusahaan tersebut memiliki 183.323 karyawan per 31 Desember 2024, menurut laporan pada bulan Februari.

    Di antara pemutusan hubungan kerja besar lainnya, induk perusahaan Facebook, Meta, memberhentikan sekitar 5% dari “karyawan dengan kinerja terendah” pada bulan Januari, sembari terus mempercepat perekrutan teknisi pembelajaran mesin.

    Microsoft juga memangkas 650 pekerjaan di unit Xbox pada bulan September. Amazon memberhentikan karyawan di beberapa unit, termasuk komunikasi, sementara Apple menghilangkan sekitar 100 peran dalam grup layanan digitalnya tahun lalu.

    (tps/tps)

  • Apple Cuan Besar Lagi! Laporan Keuangan Kuartal I-2025 Bikin Investor Senyum Lebar

    Apple Cuan Besar Lagi! Laporan Keuangan Kuartal I-2025 Bikin Investor Senyum Lebar

    Jakarta: Apple kembali membuktikan tajinya di awal 2025. 
     
    Menukil Tech Power Up, Rabu, 7 Mei 2025, laporan keuangan kuartal pertama 2025, yang berakhir pada 29 Maret 2025, raksasa teknologi ini mencatat pendapatan sebesar USD95,4 miliar. 
     
    Angka tersebut naik 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Tak hanya itu, laba per saham dilusian (EPS) juga ikut melonjak 8 persen menjadi USD 1,65. 
     
    Kinerja ini semakin menegaskan posisi Apple sebagai salah satu perusahaan teknologi paling stabil dan menguntungkan di dunia.

    Layanan dan produk baru jadi mesin pertumbuhan
    Tim Cook, CEO Apple, menyatakan kuartal ini Apple mencatat pertumbuhan dua digit dalam segmen layanan. Ini mencakup App Store, Apple Music, iCloud, dan berbagai langganan lainnya yang kini jadi andalan baru Apple selain penjualan perangkat.
     
    “Hari ini Apple melaporkan hasil kuartalan yang kuat, termasuk pertumbuhan dua digit dalam Layanan,” ujar Tim Cook.
     
    Cook juga menyebut peluncuran produk-produk baru seperti iPhone 16e, serta Mac dan iPad terbaru yang ditenagai oleh silikon Apple, turut berkontribusi pada peningkatan performa perusahaan. 
     
    Inovasi produk tetap menjadi magnet utama bagi pengguna dan penggemar setia Apple di seluruh dunia.
     

    Apple semakin ramah lingkungan
    Tak hanya soal angka-angka keuntungan, Apple juga menunjukkan komitmen pada isu keberlanjutan. Tim Cook mengungkapkan bahwa perusahaan telah berhasil memangkas emisi karbon sebesar 60 persen dalam satu dekade terakhir.
     
    Langkah ini menunjukkan bahwa Apple tak hanya fokus pada profit, tapi juga pada dampak jangka panjang terhadap lingkungan. Ini bisa jadi nilai tambah di mata investor dan konsumen yang semakin peduli terhadap isu green technology.
    Arus kas deras, pemegang saham dapat durian runtuh
    Chief Financial Officer (CFO) Apple, Kevan Parekh, menambahkan bahwa performa bisnis di kuartal Maret mendorong pertumbuhan EPS sebesar 8 persen dan menghasilkan arus kas operasional sebesar USD24 miliar.
     
    “Kinerja bisnis kami di kuartal Maret mendorong pertumbuhan EPS sebesar 8 persen dan arus kas operasional sebesar USD24 miliar, yang memungkinkan kami untuk mengembalikan USD29 miliar kepada para pemegang saham,” ujar Parekh.
     
    Ia juga menyebut bahwa jumlah perangkat aktif Apple kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa di semua lini produk dan segmen geografis. Loyalitas dan kepuasan pelanggan tetap menjadi kekuatan utama Apple di tengah ketatnya persaingan industri teknologi.
    Dividen naik, buyback jumbo
    Sebagai kabar gembira tambahan bagi investor, dewan direksi Apple mengumumkan kenaikan dividen tunai menjadi USD0,26 per saham, naik 4 persen dari sebelumnya. Dividen ini akan dibagikan pada 15 Mei 2025 kepada pemegang saham yang tercatat pada 12 Mei 2025.
     
    Tak hanya itu, Apple juga mengumumkan program pembelian kembali (buyback) saham tambahan senilai USD100 miliar. 
     
    Langkah ini menunjukkan kepercayaan diri Apple terhadap prospek jangka panjang perusahaan sekaligus menjadi strategi jitu untuk meningkatkan nilai saham di mata investor.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Bocoran 3 Fitur Terbaru di iOS 19 yang Siap Rilis Bulan Depan

    Bocoran 3 Fitur Terbaru di iOS 19 yang Siap Rilis Bulan Depan

    Bisnis.com, JAKARTA — Apple bersiap untuk meluncurkan pembaruan besar sistem operasi iPhone-nya, iOS 19 pada bulan depan.

    Melansir dari 9to5mac, Rabu (7/5/2025) menurut berbagai laporan, versi terbaru ini akan membawa tiga fitur utama yang akan mengubah cara pengguna berinteraksi dengan perangkat mereka.

    Tiga fitur utama iOS 19 yang Akan Rilis Bulan Depan

    1. Desain Ulang Total: Tampilan Baru, Navigasi Lebih Mudah

    Perubahan terbesar yang paling dinantikan adalah perombakan desain iOS secara menyeluruh, perombakan yang terbesar sejak iOS 7. 

    Apple dilaporkan fokus pada tiga aspek, yaitu kemudahan penggunaan, kecepatan navigasi, dan kemudahan pembelajaran antarmuka baru.

    Bocoran desain menunjukkan bahwa iOS 19 akan tetap mempertahankan elemen-elemen yang familier sambil menghadirkan tampilan baru yang ramping dan modern. 

    Misalnya, aplikasi dengan bilah tab akan memiliki navigasi melayang di atas konten, dipadukan dengan bilah pencarian yang terintegrasi. Meskipun tidak sepenuhnya dirombak seperti aplikasi Foto di iOS 18, perubahan ini tetap akan terasa signifikan secara visual dan fungsional.

    2. AI Pihak Ketiga yang Lebih Baru

    Melanjutkan strategi “AI terbuka” yang dimulai lewat Apple Intelligence, iOS 19 disebut akan menambahkan dukungan untuk model AI pihak ketiga lainnya selain ChatGPT. Salah satu kandidat kuat yang dikabarkan akan hadir adalah Google Gemini.

    Fitur ini akan memperluas kemampuan Siri dan alat tulis cerdas dengan opsi yang lebih fleksibel bagi pengguna. Meskipun Apple tetap mengembangkan model AI internalnya, keberadaan opsi eksternal ini diyakini akan memperkuat daya saing Apple dalam lanskap AI mobile.

    3. Stage Manager untuk Layar Eksternal iPhone

    Peningkatan multitugas juga akan menjadi fokus di iOS 19, terutama saat iPhone terhubung ke layar eksternal. 

    Apple dikabarkan sedang menyiapkan antarmuka baru bergaya Stage Manager, fitur yang sebelumnya eksklusif untuk iPad dan Mac.

    Dengan fitur ini, pengguna akan dapat membuka dan mengelola beberapa aplikasi iPhone sekaligus dalam satu tampilan terorganisasi, menjadikan iPhone lebih mendekati pengalaman komputasi desktop.

  • Vendor dari Apple diharapkan produksi di Desember 2025

    Vendor dari Apple diharapkan produksi di Desember 2025

    Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan Badan Pengusahaan (BP) Batam Fary Djemy Francis. (ANTARA/HO-BP Batam)

    BP Batam: Vendor dari Apple diharapkan produksi di Desember 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 07 Mei 2025 – 06:47 WIB

    Elshinta.com – Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Fary Djemy Francis mengatakan Luxshare-ICT,​​​ vendor dari perusahaan teknologi global Apple, sudah mulai membangun pabrik di Batam, dan diharapkan memulai produksinya pada Desember 2025.

    “Kami mulai dari rencana investasi Apple di Batam, vendor mereka yaitu Luxshare-ICT sudah mulai membangun pabrik di Batam dan diharapkan bisa memulai produksinya sebelum Desember 2025 ini dengan total nilai investasi sebesar Rp16 triliun serta menyerap hingga 2.000 tenaga kerja,” katanya dalam keterangan yang diterima di Batam, Selasa.

    Fary turut menjabarkan beberapa proyek investasi di Batam yang saat ini masih terus berlangsung.

    “Proyek investasi lainnya seperti Panel Surya untuk Energi Baru Terbarukan (EBT), PSN Rempang Eco-City, dan beberapa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) saat ini juga masih berjalan on track dan terus kami koordinasikan dengan Pemerintah Pusat,” katanya.

    Pada kesempatan tersebut, ia juga menyinggung peran Singapura dan Malaysia bagi kemajuan investasi di Batam.

    “Mengenai peran Singapura dan Malaysia bagi kemajuan perekonomian Batam, kami tidak melihat kedua negara tersebut sebagai kompetitor namun mereka adalah negara sahabat yang dapat bekerja sama untuk membantu kita dan dapat saling menutupi kekurangan di setiap kawasan, khususnya dalam hal industri dan investasi,” kata dia.

    Terkait tarif resiprokal AS bagi investasi di Batam, dia menyikapi hal tersebut sebagai motivasi untuk terus berkolaborasi dan bergerak maju.

    “Kami juga berkomitmen untuk terus memfasilitasi para pelaku usaha yang terdampak dengan mencarikan solusi terbaik atas kendala yang dihadapi agar iklim investasi ini tetap kondusif,” tambahnya.

    Selain itu, Fary menjelaskan bahwa arahan Kepala dan Wakil Kepala BP Batam Amsakar Achmad dan Li Claudia kepada jajarannya agar lebih proaktif mengidentifikasi investasi yang berdaya saing kuat.

    “Sebagai contoh adalah Data Center di kawasan Nongsa, investasi ini memiliki daya saing tinggi karena jarang ditemui di tempat lain sehingga potensi ini tentu akan kami maksimalkan untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan investasi di Batam,” kata dia.

    Fary turut menjelaskan arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto kepada Pimpinan BP Batam untuk mencapai pertumbuhan ekonomi Batam pada level 2 persen di atas target nasional setiap tahunnya. Untuk menyiasati hal itu, Fary menjelaskan komitmen BP Batam khususnya dalam hal investasi adalah memangkas birokrasi perizinan.

    “Tentu komitmen kami adalah kemudahan berinvestasi di Batam, oleh karena itu sesuai arahan Pemerintah Pusat perizinan investasi ini menjadi fokus utama agar dapat disederhanakan dan kedepannya beberapa perizinan yang masih diproses di Jakarta akan dilimpahkan kepada BP Batam,” kata Fary.

    Terakhir, Fary berharap seluruh investasi yang masuk ke Batam dapat memberikan pengaruh positif yang inklusif bagi kawasan ini.

    “Dari semua investasi di Batam, yang terpenting adalah muaranya dapat dirasakan bersama yaitu pertumbuhan ekonomi yang positif, serapan tenaga kerja semakin meningkat, indikator Produk Domestik Bruto (PBD) terus naik untuk mewujudkan Batam yang maju dan sejahtera,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Jepret Cepat Anti Lewat Momen

    Jepret Cepat Anti Lewat Momen

    Jakarta

    Apple kembali menghadirkan terobosan menarik melalui iPhone 16 series. HP yang meluncur resmi di Indonesia belum lama ini tidak hanya membawa peningkatan spesifikasi kelas atas, tetapi juga memperkenalkan fitur canggih Camera Control yang dirancang untuk memikat hati para penggemar fotografi mobile.

    Camera Control digadang-gadang bakal mengubah cara kita mengambil foto dan video, dari pengguna awam hingga fotografer profesional sekalipun. Bayangkan, tak ada lagi momen berharga yang terlewat hanya karena ribet membuka aplikasi kamera atau mengatur setting. Fitur baru ini dirancang untuk memberikan pengalaman fotografi yang super cepat, intuitif, dan personal.

    “iPhone adalah kamera paling populer di dunia yang telah mengubah dunia fotografi secara drastis. Orang-orang gemar menggunakan iPhone untuk mengabadikan foto dan video yang menakjubkan,” ujar Francesca Sweet, Director of iPhone Product Marketing, saat berbincang eksklusif dengan detikINET.

    “Oleh karena itu, kami ingin menciptakan pengalaman kamera yang lebih canggih dan memberikan personalisasi baru pada foto.”

    Francesca Sweet, Director of iPhone Product Marketing Foto: Screenshot detikINET

    Lantas, apa sih keistimewaan Camera Control ini?

    “Camera Control memungkinkan membuka kamera dan mengambil foto atau video dengan cepat agar tidak melewatkan momen,” ucap Francesca.

    Kombinasi Hardware dan SoftwareCamera Control iPhone 16 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Dijelaskan lebih lanjut bahwa Camera Control bukan sekadar tombol biasa. Ini adalah perpaduan cerdas antara perangkat keras dan lunak yang dirancang untuk membantu pengguna menghasilkan jepretan sempurna.

    Desainnya yang praktis memastikan fitur ini mudah dijangkau dan digunakan, tak peduli kamu memegang iPhone dalam posisi lanskap maupun potret. Ini adalah cara baru yang lebih sat-set untuk mengabadikan momen setiap detik.

    Keajaiban lainnya terletak pada sensitivitasnya terhadap tekanan dan sentuhan. Tim Apple melakukan inovasi yang memungkinkan Camera Control membedakan antara klik penuh dan tekanan ringan. Nah, di sinilah letak fleksibilitasnya, terutama bagi pengguna yang sudah mahir.

    “Tekanan ringan akan menampilkan pratinjau untuk membantu menentukan komposisi foto dan membuka overlay untuk menyesuaikan pengaturan,” papar Francesca.

    Ingin lebih? “Dengan menekan ringan dua kali, pengguna bisa mengakses kontrol seperti zoom, eksposur, atau Photographic Styles, dan menyesuaikannya hanya dengan menggeser jari secara intuitif,” tambahnya.

    Jangan lupakan juga umpan balik haptic presisi yang memberikan sensasi elegan dan memuaskan saat digunakan. Rasanya seperti memegang kamera profesional.

    Camera Control iPhone 16 Foto: Adi Fida Rahman/detikINETKemudahan untuk Semua

    Bagi para fotografer atau camera enthusiast, Camera Control menawarkan fleksibilitas kreatif yang lebih luas. Salah satu contohnya adalah fungsi two-stage shutter.

    Dengan tekanan ringan, kamu bisa mengunci fokus dan eksposur pada subjek. Setelah itu, kamu bebas mengatur ulang komposisi tanpa khawatir kehilangan fokus atau setelan pencahayaan yang sudah pas.

    Kerennya lagi, Apple memberikan kebebasan kustomisasi. Di pengaturan, pengguna bahkan bisa menyesuaikan gestur, seperti tingkat tekanan untuk tekanan ringan atau kecepatan tekanan ganda. Ini memastikan Camera Control benar-benar bisa “menyatu” dengan gaya penggunaan setiap individu.

    Dengan segala kecanggihan dan kemudahan yang ditawarkan, Camera Control di iPhone 16 tampaknya siap menjadi standar baru dalam fotografi smartphone, memudahkan siapa saja untuk menghasilkan karya visual yang memukau tanpa ribet.

    Simak Video “Unboxing iPhone 16 Series”
    [Gambas:Video 20detik]

  • Apple Bocorkan 3 Fitur Andalan iOS 19, Rilis Resmi Bulan Depan – Page 3

    Apple Bocorkan 3 Fitur Andalan iOS 19, Rilis Resmi Bulan Depan – Page 3

    Apple semakin meningkatkan kemampuan iPhone, dan meskipun ada beberapa keterbatasan pada iOS, ada kabar bahwa iOS 19 akan membawa perubahan besar dalam hal multitasking, khususnya ketika iPhone terhubung ke layar eksternal.

    iOS 19 dikabarkan akan memperkenalkan antarmuka pengguna (UI) baru yang mirip dengan Stage Manager. UI baru ini memungkinkan pengguna menjalankan beberapa aplikasi iPhone sekaligus pada layar eksternal.

    Meskipun ini mungkin terkesan sebagai fitur yang hanya berguna dalam situasi tertentu, ada dua alasan utama mengapa hal ini masuk akal:

    iPadOS 19 juga akan mendapatkan pembaruan Stage Manager besar.
    iPhone Fold yang akan dirilis tahun depan membutuhkan dukungan multitasking yang lebih baik.

    Dengan memperkenalkan UI Stage Manager pada iOS 19, Apple dapat mengumpulkan masukan dari pengguna dan melakukan perbaikan sebelum peluncuran iPhone Fold.

    Selain itu, sejumlah fitur baru tersebut, iOS 19 disebut akan mendapatkan pembaruan lain seperti pembaruan besar pada Siri AI, fitur baru untuk AirPods, dan banyak inovasi lainnya yang sedang dikembangkan.

  • 2 Varian, Audio Ngebass, Harga Mulai Rp 200 Jutaan

    2 Varian, Audio Ngebass, Harga Mulai Rp 200 Jutaan

    Jakarta

    Polytron G3 dan G3+ resmi meluncur di Indonesia. Mobil listrik ini dibanderol mulai dari Rp 299 juta. Simak spesifikasinya!

    Secara tampilan, SUV 5 seater ini mengusung konsep yang modern. Ala-ala SUV dengan menawarkan kelapangan yang cocok buat keluarga.

    Polytron mengamini produknya merupakan kerjasama dengan produk Skyworth K EV. Rencananya produk ini bakal dirakit lokal di PT Handal Indonesia Motor.

    Mobil listrik pertama Polytron ini punya dimensi yang cukup bongsor: panjang 4.720 milimeter (mm), lebar 1.908 mm, tinggi 1.696 mm, dan jarak poros roda depan ke belakang 2.800 mm.

    Dengan dimensi yang luas, mobil ini memiliki kapasitas hingga 1.141 liter yang dilengkapi dengan Electronic Tail Gate with Kick Sensor.

    Soal kemampuannya, dua varian itu memiliki punya jarak tempuh 402 kilometer (CLTC). Kecepatan tertingginya 150 km/jam. Di atas kertas dari titik nol ke 100 km per jam bisa berlari selama 9,6 detik.

    Polytron membawa G3 dan G3+. Foto: Andhika Prasetia

    Mobil itu menggendong baterai Lithium Ferro Phospate (LFP) berkapasitas 51.916 kWh dan power 150 kW. Sementara torsinya 320 Nm, khas mobil listrik yang punya akselerasi instan.

    Mobil listrik ini juga memiliki ground clearance 158 mm. Dilirik dari ukurannya, mobil listrik ini punya dimensi yang bisa mengakomodir jalanan di Indonesia.

    Ada dua varian

    Polytron memperkenalkan G3 dan G3+, terdapat sejumlah perbedaan di antara kedua varian tersebut.

    Dari segi tampilan, varian G3 itu memiliki velg berukuran 19 inch, sedangkan G3+ dibekali ukuran 20 inch.

    Kemudian, trim tertinggi sudah dibekali dengan panoramic sunroof.

    Interior Polytron G3 Foto: Andhika Prasetia

    Perbedaan lainnya adalah waktu pengisian ulang. Polytron G3 dan G3+ disebut sama-sama bisa memakan waktu

    Nah, pada varian Polytron G3+ ini dibekali konektivitas smartphone; Polytron EV 4W yang bisa mengetahui status baterai, remote start/stop, find my car, air condition control, remote door lock/unlock, dan seat preset.

    Sistem hiburan

    Menariknya untuk menunjang hiburan selama perjalanan, Polytron menyematkan speaker 8 buah. Polytron bilang sudah dilengkapi dengan teknologi XBR lansiran miliknya, woofer yang powerful beserta tweeter.

    Nah untuk mode berkemah, Polytron G3 dan G3+ ini juga dibekali dengan fitur Vehicle to Load (V2L) dengan power plug 220V.

    Coolbox konsol tengah Polytron G3 Foto: Ridwan Arifin

    Ada juga coolbox di konsol tengah untuk menjaga makanan atau minuman tetap dingin.

    Seperti mobil pada umumnya, Polytron dibekali dengan layar 12,8 inch yang bisa terintegrasi dengan Android Auto dan Apple CarPlay, kemudian tersedia Wireless Phone Charger.

    Tombol transmisi model putar di Polytron G3 Foto: Ridwan Arifin

    Fitur ADAS

    Polytron membekali beberapa fitur yang lebih advance untuk mobil listrik pertamanya ini. Ada fitur ADAS Level 2 untuk menunjang keselamatan:

    1. Auto Parking Assistance
    2. Autonomuos Emergency Braking
    3. Traffic Sign Recognition
    4. 360 Around View Camera + Reversing with Dynamic Guide
    5. Adaptive Cruise Control
    6. Emergency Lane Keeping Assit
    7. Safe Exit Warning
    8. Hill Start & Descent Assist
    9. Lane Departure Warning
    10. Rear Cross Traffic Alert & Braking Assist
    11. Driver Fatigue Reminder
    12. Blind Spot Detection
    13. Auto Brake Hold
    14. Sound Generator at Low Speed

    Polytron G3 Foto: Ridwan Arifin

    Selain itu, mobil listrik ini juga memiliki fitur keselamatan lain, yakni:

    – Brake Force Distribution
    – Auxillary Braking
    – Traction Control
    – Body Stability Control
    – 6 Airbag
    – Tire Pressure Monitoring
    – Rear Sear ISOFIX
    – Sistem ADAS Level 2

    Harga

    Menyoal harga, Polytron ini tersedia dalam opsi sewa baterai atau termasuk baterai. Berikut ini daftar harganya:

    Opsi berlangganan

    Polytron G3 Rp 299 JutaPolytron G3+ Rp 339juta

    Biaya langganan: Rp 1,2 juta.

    Opsi termasuk beli baterai:

    Polytron G3 Rp 419 jutaPolytron G3+ Rp 459 juta

    Harga OTR (On The Road) Jakarta

    Polytron memberi garansi 5 tahun untuk kendaraan. Garansi baterai seumur hidup untuk opsi battery subscription, dan garansi 8 tahun untuk non subscription.

    (riar/din)

  • Penelitian Terbaru Adu ChatGPT Vs Dokter, Hasilnya Tidak Diduga

    Penelitian Terbaru Adu ChatGPT Vs Dokter, Hasilnya Tidak Diduga

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pengguna ChatGTP makin sering memanfaatkan robot berteknologi kecerdasan buatan (AI) tersebut untuk mendiagnosis sendiri masalah kesehatan. Namun, penelitian terbaru mengungkapkan risiko besar yang muncul dalam penggunaan ChatGPT sebagai pengganti kunjungan ke dokter.

    Berdasarkan survei Fierce Healthcare, satu dari enam warga Amerika Serikat dewasa mengaku menggunakan chatbot seperti ChatGPT tiap bulan untuk mencari nasihat soal kesehatan. Tren penggunaan ChatGPT ini ternyata menyimpan bahaya tersendiri.

    Riset oleh Oxford menunjukkan bahwa mayoritas pengguna chatbot seperti ChatGPT tidak mengetahui informasi yang seharusnya diberikan kepada AI untuk mendapatkan rekomendasi kesehatan terbaik.

    “Penelitian mengungkap kesalahan komunikasi dua arah. Mereka yang menggunakan chatbot tidak bisa mengambil keputusan yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang hanya mengandalkan metode tradisional termasuk mencari di internet atau pertimbangan sendiri,” kata Adam Mahdi dari Oxford Internet Institute kepada Tech Crunch.

    Dalam survei tersebut, peneliti memberikan 1.300 orang di Inggris skenario medis yang disiapkan oleh dokter. Partisipan survei kemudian diberikan tugas untuk mengidentifikasi potensi permasalahan kesehatan dan tindakan yang harus diambil. Mereka diminta menggunakan berbagai metode, termasuk chatbot dan metode lainnya, termasuk menemui dokter atau pergi ke klinik.

    Para peserta penelitian menggunakan model AI standar seperti ChatGPT, Command R+, dan Llama 3 buatan Meta. Menurut ara peneliti, bantuan chatbot malah membuat peserta penelitian lebih sulit mengidentifikasi kondisi kesehatan. Bahkan, mereka cenderung meremahkan kondisi kesehatan yang mereka identifikasi.

    Mahdi mengatakan kebanyakan peserta penelitian luput memberikan detail penting ketika bertanya kepada chatbot atau menerima jawaban yang sulit mereka terjemahkan.

    “Respons yang mereka terima seringkali gabungan antara rekomendasi baik dan buruk. Chatbot belum bisa memecahkan kompleksitas interaksi dengan manusia,” kata Mahdi.

    Temuan ini dipublikasikan di tengah perlombaan para perusahaan teknologi menawarkan teknologi AI untuk solusi kesehatan. Apple dikabarkan mengembangkan perangkat AI untuk memberikan nasihat soal olahraga, diet, hingga tidur. Amazon bahkan mengembangkan AI untuk analisis database kesehatan. Adapun, Microsoft mengembangkan AI untuk membantu tenaga kesehatan dalam proses triase (mengelompokkan) pasien.

    Namun sampai saat ini, tenaga kesehatan dan pasien masih belum yakin soal kemampuan AI untuk aplikasi berisiko tinggi. Asosiasi Tenaga Kesehatan AS tidak merekomendasikan dokter menggunakan chatbot dalam mengambil keputusan.

    “Kami merekomendasikan mengandalkan informasi yang dapat dipercaya untuk mengambil keputusan kesehatan. Chatbot harus diuji di dunia nyata sebelum dikerahkan,” kata Mahdi.

    (dem/dem)