brand merek: Apple

  • Pengguna iPhone Masih Paling Setia, Tapi Terus Menurun

    Pengguna iPhone Masih Paling Setia, Tapi Terus Menurun

    Jakarta

    Kesetiaan pengguna iPhone mulai menurun, namun tetap masih jauh lebih tinggi dibanding kesetiaan pengguna Android.

    Data ini berasal dari riset Consumer Intelligence Research Partners (CIRP), yang menyebutkan hanya 89% pengguna iPhone yang akan bertahan dengan ponsel buatan Apple itu saat akan meng-upgrade ponselnya.

    Meski 89% ini tergolong angka yang sangat tinggi, namun menurun dibanding tingkat kesetiaan yang tercatat pada tahun 2021 yang mencapai 94%, demikian dikutip detikINET dari Apple Insidr, Selasa (27/5/2025).

    Riset CIRP ini juga membandingkan tingkat loyalitas pengguna Apple dengan Samsung. Tingkat loyalitas pengguna Samsung memang hanya 77%, namun angkanya terus meningkat.

    Terutama sejak tahun 2021 saat LG resmi keluar dari pasar ponsel Amerika, dan membuat persaingan semakin berkurang. Sebagai informasi, pada tahun 2021, loyalitas pengguna Samsung hanya 68%, dan meningkat jadi 69% pada 2022, dan naik jadi 73% pada 2023.

    Dengan berkurangnya jumlah pabrikan besar pembuat Android di Amerika, Samsung menjadi “tujuan” utama bagi banyak pengguna Android.

    Salah satu faktor yang membuat loyalitas pengguna iPhone menurun adalah harga iPhone yang terus meningkat. Hal ini menyebabkan banyak pengguna mulai beralih ke ponsel merek lain yang harganya lebih murah.

    Jika lonjakan harga iPhone sangat besar, fans paling loyal sekalipun mungkin akan mundur. Seperti misalnya dalam skenario harga iPhone terbaru di Amerika Serikat bisa mencapai USD 2.300 jika tarif Donald Trump pada China diberlakukan.

    “Jika seseorang menagih Anda USD 7 untuk sepotong pizza, bahkan sepotong pizza terbaik, Anda tidak akan membelinya,” cetus Dan Ives, pengamat dari Wedbush Securities yang dikutip detikINET dari Yahoo Finance.

    Pemerintahan Trump mengumumka bahwa beberapa barang elektronik, seperti telepon pintar, chip, dan komputer, untuk sementara dibebaskan dari tarif impor 145% atas barang-barang dari China. Pembebasan tersebut meringankan perusahaan seperti Apple yang merakit perangkat di China dan mengimpornya.

    (asj/asj)

  • Bangkitnya Raja Ecommerce China Setelah Ditinggal Pendiri

    Bangkitnya Raja Ecommerce China Setelah Ditinggal Pendiri

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raja e-commerce China, Alibaba, pelan-pelan bangkit seiring membaiknya hubungan antara sang pendiri, Jack Ma, dengan pemerintahan Xi Jinping.

    Alibaba sempat karam digerus persaingan dengan pemain baru seperti PDD Holdings. Masa kelam tersebut dialami ketika Jack Ma mendapat tekanan pemerintah dan terpaksa ‘kabur’ dari China.

    Alibaba juga sempat mengalami restrukturisasi besar-besaran pada unit-unit bisnisnya yang memicu eksodus para petinggi. Namun, berbagai terpaan itu bisa dilewati dan kini Alibaba mulai menunjukkan taringnya kembali.

    Beberapa saat lalu, Alibaba mengumumkan kemitraan strategis dengan Apple untuk menghadirkan fitur kecerdasan buatan (AI) Apple Intelligence bagi iPhone yang dijual di China.

    Terbaru, Alibaba kembali mencatat pencapaian moncer dari portal Taobao Instant Commerce miliknya. Portal tersebut fokus pada pengiriman barang instan dalam waktu 60 menit.

    Sebulan pasca dirilis, layanan tersebut sudah menerima 40 juta pesanan setiap harinya, dikutip dari Reuters, Selasa (27/5/2025).

    Portal Taobao Instant Commerce memasukkan vendor-vendor dari unit bisnis pengiriman makanan Eleme milki Alibaba ke dalam aplikasi belanja utama Taobao.

    Tren pengiriman instan memang sedang digenjot oleh e-commerce China untuk meningkatkan daya saing. Keberhasilan Alibaba menandai peralihan besar-besaran di platform online China dalam beberapa bulan terakhir.

    Beberapa raksasa e-commerce China seperti Alibaba, JD, dan Meituan dalam beberapa bulan terakhir menggelontorkan investasi besar untuk mendorong layanan ‘ritel instan’. Hal ini menunjukkan iklim persaingan yang kian kencang untuk memberikan manfaat ke konsumen.

    (fab/fab)

  • BYD Atto 3 Ada Versi Lebih Murah, Harga Rp 300 Jutaan!

    BYD Atto 3 Ada Versi Lebih Murah, Harga Rp 300 Jutaan!

    Jakarta

    BYD menghadirkan mobil listrik Atto 3 yang lebih murah dalam varian BYD Atto 3 Advanced STD. Mobil listrik ini resmi dijual di Indonesia dengan harga Rp 300 jutaan.

    PT BYD Motor Indonesia secara resmi memperkenalkan varian terbaru dari BYD Atto 3, yakni BYD Atto 3 Advanced STD. Mobil listrik tersebut hadir dengan penyesuaian fitur untuk semakin menjawab kebutuhan pasar kendaraan listrik di Indonesia. Varian ini menawarkan pilihan yang lebih terjangkau bagi konsumen, tanpa mengesampingkan kenyamanan dan kualitas khas BYD.

    “Sebagai bagian dari komitmen kami dalam mendukung adopsi kendaraan listrik di Indonesia, BYD terus mendengarkan kebutuhan konsumen dan beradaptasi secara strategis. Melalui kehadiran varian BYD Atto 3 Advanced STD, kami ingin menjangkau lebih banyak lapisan konsumen. Kami percaya bahwa dengan memberikan pilihan yang relevan dan terjangkau, semakin banyak masyarakat Indonesia yang dapat merasakan pengalaman berkendara kendaraan listrik yang aman, nyaman, dan modern bersama BYD,” ujar President Director PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/5/2025).

    Pada BYD Atto 3 Advanced STD, beberapa fitur pada varian Advanced sebelumnya telah disederhanakan. Varian ini tidak dilengkapi dengan panoramic sunroof, roof rail, wireless charger, dan sejumlah fitur keselamatan aktif seperti Adaptive Cruise Control dan Automatic Emergency Braking System.

    BYD Atto 3 Advanced STD Foto: Dok. BYD

    Meski begitu, varian ini tetap mengusung desain dan performa yang sama dengan BYD Atto 3 sebelumnya. Di bagian interior, tetap ada touch screen rotatable berukuran 12.8 inci, sistem audio dengan 6 speaker, Apple CarPlay dan Android Auto, NFC Digital Key & Bluetooth Key, Teknologi Vehicle-to-Load (VTOL) hingga 3.3 kW, serta desain eksterior modern dengan LED headlight strip dan Crystal LED headlights.

    Varian ini memiliki interior berwarna hitam dengan ambient lighting, electric seat dengan 6-way untuk driver seat & 4-way untuk passenger seat. Kapasitas bagasi juga tetap lapang, hingga 1.340 liter.

    BYD Atto 3 Advanced STD Foto: Dok. BYD

    BYD Atto 3 Advanced STD memiliki pilihan warna eksterior baru Harbour Gray, melengkapi warna lain seperti Surf Blue, Ski White, dan Cosmos Black. Bagian dalam mobil juga akan hadir dengan interior berwarna hitam.

    Konsumen sudah dapat melihat BYD Atto 3 Advanced STD di seluruh jaringan dealer BYD Indonesia. Mobil ini ditawarkan dengan harga OTR Jakarta Rp 390.000.000. Sebagai perbandingan, BYD Atto 3 Advanced saat ini dijual seharga Rp 470 juta dan BYD Atto 3 Advanced Superior seharga Rp 520 juta.

    (rgr/din)

  • Pemilik HP Android Suka Abaikan 5 Peringatan Google Ini

    Pemilik HP Android Suka Abaikan 5 Peringatan Google Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Google terus berupaya memberikan keamanan pada para pemilik HP Android. Sayang sejumlah peringatan yang diberikan diabaikan oleh para pengguna.

    Peringatan biasanya dikeluarkan saat pengguna ponsel berada dalam kondisi berbahaya. Misalnya saat masuk ke situs berbahaya atau penipuan yang dikenal sebagai situs phishing atau malware.

    Pelaku berusaha mencuri dan mengakses informasi korban melalui situs berbahaya. Biasanya informasi tersebut akan dijual kepada pihak lain.

    Namun yang terjadi banyak pengguna ponsel Android memilih mengabaikan peringatan keras yang diberikan Google padahal jelas-jelas aktivitas yang dilakukan berbahaya.

    Jadi penting untuk memperhatikan tiap peringatan yang dikeluarkan Google. Karena hal tersebut bisa menyelamatkan diri dari serangan keamanan yang dilakukan pelaku kejahatan siber.

    The Sun mencatat lima peringatan yang kerap diabaikan pengguna:

    “The site ahead contains malware” artinya website yang dikunjungi akan menginstall software berbahaya alias malware ke komputer
    “Deceptive site ahead”, artinya website tersebut kemungkinan adalah phishing
    “Suspicious site”, peringatan ini diberikan saat website yang dikunjungi mencurigakan dan kemungkinan berbahaya
    “The site ahead contains harmful programs”, yakni website akan membuat pengguna menginstall program bermasalah saat menggunakan internet
    “This page is trying to load scripts from unauthenticated sources”, bisa jadi website yang Anda kunjungi berbahaya.

    Instal aplikasi

    Praktik sideloading sering jadi perdebatan. Kaitannya adalah mengenai keamanan pengguna itu sendiri.

    Sebagai informasi, sideloading adalah aktivitas mengunduh aplikasi di luar toko aplikasi resmi Play Store maupun App Store. Bukan hanya aplikasi yang siap dipakai, namun juga versi beta yang belum resmi dipublikasikan.

    Bagi mereka yang setuju, sideloading disebut dapat mendukung developer independen yang enggan terikat dengan sistem aplikasi resmi. Sebaliknya, ada masalah keamanan terkait praktik ini.

    Apple dan Google juga pandangan berbeda. Apple melarang aktivitas sideloading digunakan dan Google bertindak sebaliknya.

    Namun belum lama ini, CEO Google Sundar Pichai memberikan peringatan soal bahasa sideloading. Menurutnya aktivitas itu berbahaya dan berisiko tinggi terkena malware.

    Pernyataan itulah yang digunakan Apple untuk melarang penggunaan sideloading. Sebab Google dirasa tahu bahayanya menggunakan aplikasi dari hasil tersebut.

    (dem/dem)

  • Review AirPods 4 ANC: Earbuds Terbaru Apple dengan Bass Nendang dan Head Gesture Canggih, Layak Beli? – Page 3

    Review AirPods 4 ANC: Earbuds Terbaru Apple dengan Bass Nendang dan Head Gesture Canggih, Layak Beli? – Page 3

    Saat pertama kali memakai earbuds ini, kami sangat terkejut dengan kemampuan ANC-nya, mengingat perangkat ini mengusung desain open-ear.

    Meski tanpa eartip, earbuds ini sanggup meredam suara bising frekuensi rendah seperti deru KRL, suara MRT, atau kipas angin.

    Hal ini berkat kehadiran chipset Apple H2 memungkinkan fitur noise canceling bekerja secara adaptif, ketika digunakan di transportasi umum atau area ramai, suara tetap jernih dan fokus.

    Fitur noise control–baik noise canceling, adaptive, atau transparency–sangat membantu untuk tetap fokus pada musik atau game, ketika bepergian dengan kereta atau TransJakarta.

    Bass yang dihasilkan terasa dalam dan bertenaga, sementara vokal terdengar hangat dan detail. Saat mencoba berbagai genre musik, dari rock, pop, hingga K-pop, semuanya terdengar detail serta menyenangkan.

     

  • 184 Juta Password Apple, Google Cs Bocor, Segera Perbarui Punyamu!

    184 Juta Password Apple, Google Cs Bocor, Segera Perbarui Punyamu!

    Jakarta

    Lagi-lagi terjadi kebocoran data yang mengekspos password dan informasi sensitif lainnya. Kebocoran data kali ini skalanya cukup besar, karena melibatkan 184 juta kredensial untuk platform online populer seperti Apple, Google, Facebook, dan masih banyak lagi.

    Peneliti keamanan siber Jeremiah Fowler menemukan database online yang berisi informasi sensitif seperti username, email, password, dan URL untuk login ke aplikasi dan website relevan. Database itu juga berisi kredensial untuk rekening bank, platform kesehatan, dan portal pemerintahan.

    Parahnya, database itu tidak dienkripsi, dikunci pakai password, atau memiliki bentuk perlindungan lainnya. Hanya file plain text berisi jutaan informasi sensitif yang dapat dilihat siapa saja.

    Berdasarkan analisisnya, Fowler menyimpulkan data-data tersebut dikumpulkan menggunakan malware infostealer. Malware jenis ini sering digunakan oleh penjahat siber untuk mencuri username, password, dan data sensitif lainnya.

    Setelah menemukan database ini, Fowler langsung menghubungi penyedia layanan hosting untuk mengunci server berisi database tersebut. Fowler mengatakan ia tidak tahu apakah database itu dibuat secara sah lalu kemudian tidak sengaja terekspos atau sengaja digunakan untuk tujuan jahat.

    Untuk mengecek validitas informasi yang ada di database, Fowler mengirimkan email ke beberapa orang yang tercantum dalam file tersebut dan mengaku sedang meneliti kebocoran data. Beberapa orang yang dihubungi mengonfirmasi file tersebut berisi password dan data lainnya yang valid.

    Fowler juga menguji sampel 10.000 data dalam database tersebut, dan menemukan password untuk platform online berikut:

    FacebookGoogleInstagramRobloxDiscordMicrosoftNetflixPayPalAmazonAppleNintendoSnapchatSpotifyTwitterWordPressYahoo

    Dalam laporannya, Fowler mengatakan korban kebocoran data berpotensi menjadi korban serangan siber seperti pembajakan akun, ransomware, phishing, rekayasa sosial, dan lain-lain, seperti dikutip dari ZDNet, Senin (26/5/2025).

    Jika kalian memiliki akun di salah satu platform di atas, sangat disarankan untuk mengganti password. Jangan lupa gunakan password yang kuat dan selalu aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) agar akun tidak mudah dibobol.

    (vmp/vmp)

  • IHSG diprediksi variatif di tengah `wait and see` data ekonomi global

    IHSG diprediksi variatif di tengah `wait and see` data ekonomi global

    Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nz/am.)

    IHSG diprediksi variatif di tengah `wait and see` data ekonomi global
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 26 Mei 2025 – 12:47 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, diperkirakan bergerak variatif di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap data-data perekonomian di tingkat global. IHSG dibuka menguat 17,32 poin atau 0,24 persen ke posisi 7.231,48. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,11 poin atau 0,26 persen ke posisi 818,65.

    “IHSG pada pekan ini diperkirakan melanjutkan konsolidasi pada rentang 7.200 sampai 7.300,” ujar Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim di Jakarta, Senin. Dari Amerika Serikat (AS), pelaku pasar pada pekan ini akan mencermati rilis data Durable Goods Orders, S&P/Case-Shiller Home Price, Consumer Confidence, dan Core Personal Consumption Expenditures (PCE) Price Index.

    Selain itu, juga akan mencermati rilis The Federal Open Market Committee (FOMC) Minutes pada Kamis (29.05), untuk mengantisipasi kebijakan The Fed selanjutnya pada FOMC 17-18 Juni mendatang. Dari kawasan Eropa, Jerman akan merilis data Consumer Confidence, Unemployment Rate dan Retail Sales.

    Dari kawasan Asia, Jepang akan merilis data Consumer Confidence, Unemployment Rate, Industrial Production dan Retail Sales, sedangkan China akan merilis data National Bureau of Statistics of China (NBS) Manufacturing. Dari dalam negeri, pemerintah berencana mengumumkan langkah stimulus pada 5 Juni 2025 untuk mendorong aktivitas ekonomi.

    Sementara itu, bursa AS di Wall Street kompak ditutup melemah pada perdagangan terakhir pekan lalu, Jumat (23/5), setelah Presiden AS Donald Trump akan memberlakukan tarif tinggi untuk produk Eropa dan Apple. Presiden Trump, pada Jumat, mengatakan bahwa pembicaraan dagang dengan Uni Eropa tidak menunjukkan kemajuan dan merekomendasikan tarif langsung sebesar 50 persen terhadap Uni Eropa, dimulai pada 1 Juni 2025.

    Indeks Dow Jones Industrial Average turun 256,02 poin, atau 0,61 persen dan ditutup di 41.603,07, indeks S&P 500 melemah 0,67 persen dan ditutup di 5.802,82, sementara Nasdaq Composite turun 1 persen dan berakhir di 18.737,2 Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei menguat 199,53 poin atau 0,52 persen ke 37.351,50, indeks Shanghai menguat 9,70 poin atau 0,28 persen ke 3.357,76, indeks Hang Seng melemah 50,26 poin atau 0,26 persen ke 23.549,00, dan indeks Strait Times melemah 5,87 poin atau 0,15 persen ke 3.876,33.

     

    Sumber : Antara

  • Perintah Trump Tak Dianggap Gara-Gara Sekrup

    Perintah Trump Tak Dianggap Gara-Gara Sekrup

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ambisi Presiden Donald Trump memaksa Apple merakit iPhone di Amerika Serikat terhalang banyak kendala, salah satunya adalah sekrup mungil.

    Apple saat ini memiliki dua pusat produksi iPhone utama yaitu China dan India. Trump ingin agar Apple membuka pabrik iPhone di AS yang bisa memenuhi seluruh permintaan dari pasar AS.

    Bahkan pada Jumat (26/5/2025), Trump mengancam mengenakan tarif impor khusus untuk produk iPhone yang dijual di AS tetapi dirakit di luar negeri. Ia kemudian menjelaskan bahwa tarif tersebut juga akan dikenakan kepada smartphone merek lain, termasuk Samsung, mulai Juni 2025.

    “Jika tidak begitu, tidak adil. [CEO Apple] Tim [Cook] seharusnya sudah paham, ia tidak boleh melakukan ini. Ia menyatakan akan membangun pabrik di India. Saya bilang, oke, boleh saja pindah ke India, tetapi Anda tidak bisa berjualan di sini tanpa tarif,” kata Trump.

    Namun, realisasi pembangunan pabrik iPhone di AS sepertinya sangat sulit. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick.

    Bulan lalu, Lutnick sesumbar kepada CBS bahwa bakal tercipta lapangan kerja untuk “jutaan orang memasang sekrup, sekrup yang sangat kecil, untuk membuat iPhone” yang diotomatisasi. Hal ini, lanjutnya, akan menyerap banyak sekali pekerja berkeahlian seperti mekanik dan ahli listrik.

    Namun, dia menyatakan hal yang berbeda kepada CNBC International. Ia menjelaskan bahwa teknologi yang dibutuhkan untuk proses perakitan tersebut belum ada.

    “Ia [Cook] bilang, membutuhkan lengan robot, untuk melakukan dengan skala dan presisi yang memungkinkan untuk memindahkan proses produksi ke AS. Jika sudah ada teknologinya, hari itu juga produksi pindah ke sini,” kata Lutnick.

    Analis dari Wedbush, Dan Ives, menyatakan proses memindahkan produksi iPhone dari luar negeri ke AS bisa membutuhkan 10 tahun dan membuat harga iPhone melonjak hingga US$ 3.500 (Rp 56 juta). Saat ini, iPhone versi termahal dibanderol dengan harga US$ 1.200 (Rp 20 juta) di pasar AS.

    “Kami percaya konsep iPhone produksi Amerika cuma dongeng, tak mungkin,” kata iVes.

    Hambatan lain yang bakal ditemui Trump adalah hambatan hukum. Trump mengancam memaksa Apple memindahkan pabrik ke AS mengandalkan UU Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional. UU itu memberikan Presiden AS kekuasaan untuk melakukan tindakan ekonomi setelah menetapkan ada ancaman luar biasa terhadap AS.

    Aturan khusus hanya untuk perusahaan tertentu hanya bisa ditetapkan lewat proses penyelidikan.

    “Tidak ada UU yang memberikan kekuasaan untuk menetapkan tarif untuk perusahaan tertentu, tetapi Trump bisa saja bilang itu termasuk dalam kekuasaan dalam kondisi darurat,” kata Sally Stewart Laing, pengacara dari Akin Gump.

    Saat ini, sebanyak 12 negara bagian menggugat penggunaan “kondisi darurat” tersebut saat Trump menaikkan tarif untuk semua negara di dunia.

    (dem/dem)

  • Menanti Gadget Misterius dari Pembuat ChatGPT dan Jony Ive

    Menanti Gadget Misterius dari Pembuat ChatGPT dan Jony Ive

    Jakarta

    Gadget pertama yang akan diluncurkan OpenAI, perusahaan pembuat ChatGPT, bersama Jony Ive yang adalah mantan desainer Apple, kabarnya tidak akan berupa ponsel atau perangkat yang dapat dikenakan.

    Bahkan menurut laporan Wall Stret Journal, gadget itu mungkin tak punya layar sama sekali. Seperti diberitakan, Ive kembali ke dunia gadget setelah OpenAI mengakusisi startup hardware-nya, io, senilaiUSD6,4 miliar. Pria asal Inggris ini akan memimpin tim desain untuk mengembangkan rangkaian perangkat AI baru.

    CEO OpenAI Sam Altman dilaporkan berbicara tentang rencana perusahaan ke karyawan setelah mengumumkan pembelian startup Ive. Altman memberi tahu karyawan mereka memiliki kesempatan melakukan hal terbesar yang pernah mereka lakukan sebagai sebuah perusahaan.

    Dikutip detikINET dari Engadget, Altman dan Ive memberi petunjuk seperti apa perangkat pertama mereka. Perangkat tersebut akan sepenuhnya menyadari lingkungan sekitar dan aktivitas pengguna, tidak mencolok, dan dapat dibawa di saku atau diletakkan di atas meja.

    Mereka yakin gadget itu pasti akan menjadi salah satu perangkat inti setelah laptop dan ponsel. Menurut Journal, perangkat tersebut tidak akan berupa ponsel dan salah satu tujuan Ive dan Altman adalah untuk mengurangi ketergantungan orang dari layar, yang berarti kemungkinan besar tidak dilengkapi layar.

    Adapun wujudnya bukan kacamata dan Ive tidak tertarik untuk membuat produk yang dapat dikenakan pengguna atau wearable. Jadi memang masih misterius.

    Apa pun perangkatnya, mereka bermaksud merahasiakan hal-hal spesifik hingga tiba saatnya untuk merilisnya guna mencegah pesaing menirunya.

    Mereka berharap meluncurkan perangkat AI itu akhir tahun depan dan berharap untuk mengirimkan 100 juta unit lebih cepat daripada perusahaan mana pun. Dalam 4 bulan terakhir, tim Ive telah berbicara dengan vendor yang dapat memproduksi perangkat tersebut secara massal.

    OpenAI tampaknya mulai bekerja sama dengan startup Ive satu setengah tahun yang lalu. Rencana awalnya adalah perusahaan Ive membuat produk yang menggunakan teknologi OpenAI. Tapi mereka kemudian menyadari bahwa gadget itu dapat menjadi cara utama pengguna berinteraksi dengan model AI generatif OpenAI.

    Itulah sebabnya OpenAI akhirnya mengakuisisinya. Menarik ditunggu apakah kombinasi desain Ive dan teknologi OpenAI cukup meyakinkan orang membeli perangkat lain dari kategori baru.

    (fyk/fyk)

  • Google Digusur AI, Masa Jayanya Diramal Sisa 5 Tahun Lagi

    Google Digusur AI, Masa Jayanya Diramal Sisa 5 Tahun Lagi

    Jakarta

    Pengguna internet mulai banyak yang menggunakan chatbot AI seperti ChatGPT sebagai mesin pencari. Layanan mesin pencari konvensional seperti Google pun diramal akan tergusur.

    Belum lama ini, seorang eksekutif Apple bersaksi dalam salah satu sidang antimonopoli yang melibatkan Google bahwa layanan AI menyebabkan penurunan penelusuran di browser Safari untuk pertama kalinya.

    Kesaksian ini langsung dirasakan efeknya oleh Alphabet, perusahaan induk Google. Valuasi Alphabet langsung turun USD 150 miliar dalam sehari.

    Beberapa analis juga menilai ulang cara mengukur pangsa pasar Google di pasar mesin pencari yang sangat dominan. Bahkan salah satu analis memperkirakan pangsa pasar Google akan turun dari 90% menjadi kurang dari 50% dalam waktu lima tahun.

    Menurut analis, penurunan itu disebabkan oleh pergeseran perilaku konsumen yang beralih dari mesin pencari tradisional ke chatbot AI, seperti dikutip dari Reuters, Senin (26/5/2025).

    Google juga tidak tinggal diam menghadapi gempuran chatbot AI. Dalam konferensi tahunan Google I/O pekan lalu, perusahaan yang bermarkas di Mountain View, California ini mengumumkan sederet fitur AI baru yang akan tersedia di Search, layanan mesin pencari utamanya.

    Mulai dari AI Mode, chatbot yang tersedia langsung di Google Search dan dapat diakses lewat tab khusus. Fitur ini dirancang untuk menjawab pertanyaan yang lebih rumit dan panjang, yang mungkin sulit dijawab oleh mesin pencari biasa.

    AI Mode ditenagai model Gemini 2.5 versi custom dan saat ini sudah tersedia untuk pengguna Google Search di Amerika Serikat. Google juga berencana memperluas fitur AI Mode dengan meluncurkan kemampuan baru di masa depan seperti Deep Search untuk membantu riset yang mendalam.

    Dalam kesempatan yang sama, Google juga mengumumkan paket ‘AI Ultra’ dengan biaya langganan USD 250 per bulan. Pelanggan paket ini dapat mengakses model AI paling canggih dengan limit paling tinggi, sekaligus akses awal untuk fitur eksperimental seperti Project Mariner.

    (vmp/vmp)