brand merek: Apple

  • Taktik Apple agar iPhone Terhindar dari Tarif Tinggi AS

    Taktik Apple agar iPhone Terhindar dari Tarif Tinggi AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Hampir seluruh iPhone yang diekspor Foxconn dari India antara Maret hingga Mei 2025 dikirim ke Amerika Serikat (AS). Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata ekspor ke AS sebesar 50% sepanjang 2024. Langkah ini menandakan upaya serius Apple untuk menghindari tarif tinggi AS terhadap produk iPhone dari China.

    Data tersebut menunjukkan, Apple telah mengubah fokus ekspornya dari India, yang sebelumnya tersebar ke berbagai negara seperti Belanda, Republik Ceko, dan Inggris, menjadi hampir sepenuhnya ke pasar Amerika Serikat.

    Dilansir dari Reuters, Jumat (13/6/2025), selama periode Maret-Mei 2025, Foxconn mengekspor iPhone senilai US$ 3,2 miliar dari India, dengan rata-rata 97% dikirim ke AS, naik signifikan dari rata-rata 50,3% pada 2024. Pada Mei 2025 saja, ekspor iPhone dari India ke AS mencapai hampir US$ 1 miliar.

    Langkah ini terjadi di tengah meningkatnya tensi perdagangan antara AS dan China. Presiden AS Donald Trump baru-baru ini menyatakan bahwa China akan dikenakan tarif sebesar 55% dalam rencana kesepakatan baru, meski masih menunggu persetujuan kedua pemimpin.

    India, seperti sebagian besar mitra dagang AS lainnya, terkena tarif dasar sebesar 10%, dan sedang berupaya menegosiasikan kesepakatan untuk menghindari tarif tambahan 26% yang sempat diumumkan dan kemudian ditunda oleh Trump pada April lalu.

    Selama lima bulan pertama tahun ini, Foxconn telah mengekspor iPhone senilai US$ 4,4 miliar ke AS dari India, melewati total ekspor sepanjang 2024 yang mencapai US$ 3,7 miliar.

    Apple juga mempercepat pengiriman iPhone dari India untuk menghindari tarif tinggi terhadap produk China. Pada Maret, Apple bahkan menyewa pesawat kargo untuk mengirim model iPhone 13, 14, 16, dan 16e senilai sekitar US$ 2 miliar langsung ke AS.

    Perusahaan juga dikabarkan melobi otoritas bandara di Chennai, Tamil Nadu, agar mempercepat proses bea cukai dari 30 jam menjadi hanya enam jam, mengingat bandara tersebut merupakan hub utama ekspor iPhone dari India.

    “Kami memperkirakan iPhone buatan India akan menyumbang 25% hingga 30% dari total pengiriman iPhone global pada 2025, naik dari 18% pada 2024,” ujar Prachir Singh, analis senior dari Counterpoint Research.

  • China Sudah Ditinggal, Amerika Langsung Diserbu Negara Ini

    China Sudah Ditinggal, Amerika Langsung Diserbu Negara Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Hampir semua iPhone yang diekspor Foxconn untuk pasar Amerika Serikat (AS) sepanjang Maret-Mei 2025 berasal dari India. Hal ini menunjukkan keseriusan Apple memindahkan rantai pasokan produksinya dari China.

    Sebelumnya, sekitar 80% fasilitas produksi iPhone berasal dari China. Namun, konflik geopolitik antara AS dan China yang dibarengi ancaman tarif super tinggi membuat posisi Apple terhimpit dan menggenjot diversifikasi fasilitas produksi ke India.

    Saat ini, fasilitas produksi iPhone di India difokuskan untuk melayani permintaan dari pasar AS secara eksklusif. Sebelumnya, pabrik iPhone di India juga melayani kebutuhan dari negara-negara lain seperti Belanda, Ceko, dan Inggris.

    Sepanjang Maret-Mei 2025, Foxconn tercatat mengekspor iPhone senilai US$3,2 miliar dari India. Sebanyak 97% di antaranya dikapalkan ke AS.

    Sebagai perbandingan, pada periode yang sama di 2024, rata-rata ekspor iPhone dari pabrik Foxconn di India ke AS hanya sekitar 50,3% dari total pengapalan, dikutip dari Reuters, Jumat (13/6/2025).

    Secara spesifik sepanjang Mei 2025, pengiriman iPhone oleh Foxconn ke AS bernilai hampir US$1 miliar. Nilai itu adalah tercatat sebagai yang tertinggi kedua setelah pengapalan pada Maret 2025 yang mencatat rekor US$1,3 miliar.

    Apple menolak berkomentar, sementara Foxcoon tidak merespons permintaan komentar dari Reuters.

    Presiden AS Donald Trump pada Rabu (11/6) mengatakan China akan mengadapi tarif 55%, setelah AS-China duduk bareng di Londong, Inggris.

    Sebelumnya, Trump menetapkan tarif 145% pada produk-produk impor dari China yang masuk ke AS. Pemberlakuan tarif itu lantas ditunda selama 90 hari berdasarkan hasil kesepakatan kedua negara di Jenewa, Swiss.

    Sepanjang penundaan tarif tinggi, barang-barang impor dari China yang masuk ke AS dikenakan tarif 30%. Kini, keputusan terbaru yang disepakati kedua negara ekonomi terbesar di dunia menetapkan tarif 55% untuk barang China yang dijual di AS.

    India, seperti kebanyakan mitra dagang AS, dikenakan tarif dasar sebesar 10% dan sedang mencoba menegosiasikan kesepakatan untuk menghindari pungutan “timbal balik” sebesar 26% yang diumumkan Trump dan kemudian dihentikan pada April 2025 lalu.

    Ancaman Trump

    Di saat bersamaan, peningkatan produksi Apple di India menuai teguran keras dari Trump pada Mei lalu.

    “Kami tidak tertarik Anda [Apple] membangun di India. India bisa mengurus diri sendiri, mereka melakukannya dengan sangat baik, kami ingin Anda membangun di sini [AS],” kata Trump saat berbicara dengan CEO Tim Cook, beberapa saat lalu. Bahkan, Trump mengancam akan mengenakan tarif 25% untuk HP, termasuk iPhone, yang diproduksi di negara lain dan dijual ke AS. 

    Sepanjang 5 bulan pertama di tahun ini, Foxconn telah mengirim iPhone senilai US$4,4 miliar ke AS dari India, dibandingkan US$3,7 miliar sepanjang 2024.

    Apple menggenjot produksi iPhone dari India untuk menghindari ancaman tarif tinggi. Pada Maret lalu, Apple bahkan menyewa pesawat untuk mengirimkan iPhone 13, 14, 16, dan 16e dengan nilai US$2 miliar ke AS dari India, di tengah kekhawatiran tarif tinggi untuk barang impor dari China.

    Apple juga melobi otoritas bandara India untuk memangkas waktu yang dibutuhkan untuk melewati bea cukai di bandara Chennai di negara bagian selatan Tamil Nadu dari 30 jam menjadi 6 jam, menurut laporan Reuters. Bandara tersebut merupakan pusat utama ekspor iPhone.

    “Kami memprediksi iPhone made-in-India berkontribusi terhadap 25%-30% pengapalan iPhone global, dibandingkan 18% pada 2024,” kata analis senior firma riset Counterpoint, Prachir Singh.

    Tata Electronics yang merupakan penyuplai Apple lainnya di India, rata-rata mengirimkan 86% iPhone yang diproduksi ke AS sepanjang Maret-April 2025, menurut data bea cukai. Data sepanjang Mei 2025 belum tersedia.

    Tata Electronics mulai mengekspor iPhone sejak Juli 2024. Sepanjang tahun lalu, pabrikan itu hanya mengirimkan 52% hasil produksi iPhone-nya ke AS.

    Perdana Menteri India Narendra Modi dalam beberapa tahun terakhir telah mempromosikan negaranya sebagai hub manufaktur HP. Namun, bea masuk yang tinggi untuk mengimpor komponen HP dibandingkan dengan banyak negara lain membuat biaya produksi di India masih relatif mahal.

    Dalam catatan sejarah, setiap tahunnya Apple rata-rata menjual 60 juta unit iPhone ke AS. Sekitar 80% berasal dari penyuplai di China. Perpindahan fasilitas produksi ke India menunjukkan manufaktur China mulai ditinggal akibat konflik berkepanjangan dengan AS.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bangkitnya Raja HP Setelah Dihantam Petaka Bertubi-tubi

    Bangkitnya Raja HP Setelah Dihantam Petaka Bertubi-tubi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Setelah beberapa kuartal mengalami penurunan penjualan di China, iPhone akhirnya bangkit dan mendadak laku keras. Hal ini mendorong pertumbuhan penjualan iPhone global sebesar 15% secara tahun-ke-tahun (YoY) untuk periode April-Mei 2025.

    Performa ini mencatat performa dua bulanan tertinggi bagi Apple sejak pandemi Covid-19, menurut data dari firma riset Counterpoint.

    Peningkatan penjualan global disokong oleh performa moncer di dua negara kunci Apple, yakni AS dan China. Salah satu pemicu pembelian yang meningkat adalah kekhawatiran tarif tinggi, sehingga banyak yang buru-buru memborong iPhone sebelum ada kenaikan harga.

    Selain AS dan China, penjualan iPhone juga mencatat peningkatan dari negaa-negara lain seperti Jepang, India, dan beberapa wilayah di Timur Tengah, menurut Counterpoint.

    “Performa iPhone di kuartal-II (Q2) tampak menjanjikan saat ini. Namun, seperti biasa, perubahan arah akan ditentukan oleh dua pasar utama, AS dan China,” kata analis senior Counterpoint, Ivan Lam, dikutip dari Reuters (13/6/2025).

    Data dari lembaga Akademi Teknologi Informasi dan Komunikasi China yang berafiliasi dengan pemerintah menunjukkan pengapalan HP merek asing ke China sepanjang April 2025 meningkat menjadi 3,52 juta unit dibandingkan 3,50 juta unit pada periode yang sama tahun lalu.

    Selain tantangan tarif, Apple juga menghadapi persaingan sengit dengan pemain lokal di China. Apple mengatasinya dengan menggelar diskon gila-gilaan demi menarik minat beli masyarakat terhadap iPhone.

    Platform e-commerce China terpantau menawarkan diskon hingga 2.530 yuan (Rp5,7 jutaan) untuk model iPhone 16 teranyar pada Mei 2025. Hal ini terbukti efektif menggenjot penjualan di pasar HP terbesar di dunia dan membantu membangkitkan kembali kejayaan Apple.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Apple Update Fitur CarPlay 26, Pengguna bakal Bisa Putar Video di Head Unit – Page 3

    Apple Update Fitur CarPlay 26, Pengguna bakal Bisa Putar Video di Head Unit – Page 3

    Untuk diketahui, Apple baru saja mengumumkan pembaruan sistem operasi terbarunya, iOS 26, dalam ajang Worldwide Developer Conference (WWDC) 2025.

    Tampil dengan perubahan besar-besaran di sisi desain antarmuka dengan mengadopsi Liquid Glass, Apple juga menyertakan beberapa peningkatan dan beberapa fitur baru yang membantu pengguna iPhone dalam keseharian.

    Craig Federighi, Senior Vice President of Software Engineering di Apple, mengatakan iOS 26 merupakan lompatan besar yang membuat iPhone semakin memudahkan penggunanya.

    “Pengalaman pengguna kini lebih ekspresif dan personal, dengan fitur-fitur baru yang membantu pengguna fokus pada hal-hal penting,” ujarnya saat pengumuman di WWDC25, Apple Park.

    Berikut adalah beberapa fitur iOS 26 yang baru diumumkan:

    Desain Liquid Glass

    iOS 26 menjadi perombakan antarmuka (UI) besar-besaran sejak iOS 7, dengan kini perusahaan memperkenalkan desain Liquid Glass, material transparan baru memberikan efek bias dan pantulan.

    Dengan ini, tampilan ikon, widget, dan elemen UI di iPhone terlihat lebih hidup. Desain ini hadir menyeluruh dari Layar Terkunci (Lock Screen) hingga Home Screen, memberi kesan modern tapi tetap familiar.

    Menariknya, tampilan waktu di lockscreen kini otomatis menyesuaikan ruang pada wallpaper dan efek 3D spasial membuat gambar latar terasa interaktif saat HP Apple digerakkan.

  • Apple Bongkar Rahasia Uji Tahan Air pada iPhone: Bukan Cuma Kena Cipratan! – Page 3

    Apple Bongkar Rahasia Uji Tahan Air pada iPhone: Bukan Cuma Kena Cipratan! – Page 3

    Tak berhenti di sana, tim lab pun melakukan pengujian ketahanan air lebih serius, Apple juga menguji produk mereka sesuai standar IPX7 dan IPX8.

    IPX7 mengharuskan perangkat tahan saat terendam air hingga kedalaman 1 meter selama waktu tertentu. Sementara IPX8, digunakan pada perangkat seperti iPhone dan Apple Watch terbaru, menguji ketahanan dalam tekanan setara kedalaman hingga 6 meter (sering kali lebih).

    Artinya, Apple tidak sekadar memenuhi standar minimum, tapi justru menetapkan tolok ukur lebih tinggi demi memastikan perangkat tetap aman saat digunakan di kondisi ekstrem.

    Pengujian ketahanan air ini tak hanya berlaku untuk iPhone. Semua produk memiliki sertifikasi ketahanan air, seperti Apple Watch dan AirPods, juga melewati pengujian serupa.

     

  • Terungkap! Ini Cara Apple Uji Ketahanan iPhone: Disiksa dengan Air Asin, Debu Gurun, hingga Sinar UV – Page 3

    Terungkap! Ini Cara Apple Uji Ketahanan iPhone: Disiksa dengan Air Asin, Debu Gurun, hingga Sinar UV – Page 3

    Tak hanya itu, Apple mengumpulkan data dari stasiun cuaca global untuk merancang pengujian dalam kondisi paling ekstrem, seperti suhu 43 derajat Celsius dan kelembapan 90 persen. Apa tujuannya?

    Tujuannya untuk memastikan iPhone tetap bekerja optimal, di negara tropis atau kawasan gurun. Menariknya, Apple tetap berkomitmen terhadap isu lingkungan.

    Dengan merancang produk bisa digunakan lebih lama, mereka berupaya menekan jejak karbon dari proses produksi berulang. Strategi ini terbukti berhasil. Banyak iPhone tetap berfungsi baik setelah lima tahun, berpindah tangan ke pengguna kedua atau ketiga.

    Sebagai catatan tambahan, Apple menyatakan membuat perangkat tahan air memang menyulitkan proses perbaikan, namun hasilnya sepadan. Kerusakan akibat air menurun drastis hingga 70 persen, sehingga pengguna tidak perlu terlalu sering melakukan servis.

  • 7 Juta Akun Streaming Dibobol, Warga RI Banyak Jadi Korban

    7 Juta Akun Streaming Dibobol, Warga RI Banyak Jadi Korban

    Jakarta, CNBC Indonesia – Peretasan dan pembobolan akun juga menyasar para penonton tayangan secara streaming. Laporan Kaspersky menyebutkan jutaan akun layanan streaming populer di dunia telah dibobol.

    Analisis dilakukan oleh tim Kaspersky Digital Footprint Intelligence. Terdapat 7.035.236 kasus penyusupan akun streaming terjadi di Netflix, Disney+, Amazon Prime Video, Apple TV+, dan Max sepanjang tahun 2024.

    Menurut Kaspersky, kredensial pengguna tidak dicuri langsung dari platform. Melainkan melalui kampanye pencurian kredensial lebih luas.

    Dari jumlah tersebut kebanyakan berasal dari Netflix dengan jumlah 5.632.694 akun yang dibobol. Brasil jadi negara dengan jumlah akun Netflix paling banyak terekspos pada tahun lalu, berikutnya adalah Meksiko serta India.

    Berikutnya adalah Disney+ sebanyak 680.850 akun dengan 89 akun asal Indonesia juga bocor. Brasil, Meksiko dan Jerman menjadi negara dengan jumlah akun yang paling banyak dibobol.

    Sementara itu, 1.607 akun Amazon Prime juga ikut dibobol. Negara paling banyak adalah Meksiko, Brasil dan Perancis.

    Kaspersky mengatakan streaming menjadi titik masuk untuk infeksi malware. Biasanya berasal dari unduhan tidak resmi, konten bajakan, ekstensi browser atau aplikasi yang memang telah disusupi sebelumnya.

    Lalu bagaimana cara mengamankan diri dari potensi pembobolan akun streaming? Berikut tipsnya:

    1. Gunakan langganan yang sah. Pastikan pakai dari layanan yang resmi.

    2. Verifikasi layanan yang digunakan. Pakai halaman atau aplikasi yang resmi untuk menonton atau mengunduh konten. Periksa URL dan ejaan nama perusahaan untuk menghindari phishing.

    3. Ubah password secara berkala, khususnya akun yang berpotensi disusupi

    4. Hati-hati dengan ekstensi file yang didownload. Tidak boleh memiliki ekstensi .exe atau .msi karena terkait dengan program berbahaya

    5. Pakai solusi keamanan untuk mendeteksi lampiran berbahaya

    6. Gunakan VPN untuk mengamankan aktivitas Anda di dunia maya

    7. Pelajari cara untuk tetap aman di internet

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pengguna HP Android Dalam Bahaya Besar, Peneliti Ungkap Fakta Ngeri

    Pengguna HP Android Dalam Bahaya Besar, Peneliti Ungkap Fakta Ngeri

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ada bahanya besar yang mengintai pengguna HP Android. Ternyata selama ini gerak-gerik pengguna HP Android diawasi dan dipantau 24 jam penuh oleh Meta (WhatsApp, Instagram, Facebook).

    Semua aktivitas, mulai dari kunjungan ke semua situs, apa yang diklik dan dibeli, terbaca oleh raksasa media sosial milik Mark Zucberberg tersebut.

    Laporan BGR melaporkan Meta mengetahui jika pengguna mengunjungi situs dewasa di perangkat Android lewat incognito browsing atau VPN dan di saat bersamaan juga masuk ke akun Facebook atau Instagram. Semua hasil pengawasan itu dilakukan tanpa mendapatkan persetujuan pengguna.

    Meta disebut menggunakan browser Android untuk menyematkannya pada riwayat pencarian ke profil dua aplikasi media sosial milik perusahaan, dikutip dari BGR, Kamis (12/6/2025).

    Penyalahgunaan Meta ini ditemukan oleh Gunes Acar dari universitas Radbound. Dia menemukan Facebook menyembunyikan metode pelacakan agar tidak dapat dikenali.

    Hasil penelitian menemukan Meta bisa menghubungkan pelacak Meta Pixel pada 20% web paling populer ke Facebook dan Instagram di HP Android. Bahkan metode yang digunakan bisa lolos dari perlindungan yang digunakan pengguna seperti incognito dan VPN.

    Meta telah menghentikan fitur pelacakannya. Di sisi lain Google juga berusaha menambalnya menggunakan Chrome.

    Browser lain seperti Mozilla kabarnya tengah mengembangkan perbaikan agar bisa mencegah alat pelacakan. DuckDuckGo memastikan tidak ada dampak dari pelacakan Meta.

    Sementara itu Apple telah memperkenalkan perlindungan privasi bagi pengguna iPhone. Fitur akan membantu pengguna disadap dari aplikasi seperti Facebook atau Instagram.

    Meta memprotes kebijakan Apple. Baru-baru ini perusahaan juga meminta Apple memberikan akses ke data iPhone sesuai aturan Digital Markets Act (DMA) di Eropa.

    “Meta telah mengajukan 15 permintaan (dan terus bertambah) untuk akses yang memiliki potensi untuk tumpukan teknologi Apple, jika dikabulkan maka akan mengurangi perlindungan pada data pribadi yang diharapkan pengguna dari perangkat,” kata Apple.

    BGR mencatat saat Apple mengabulkan permintaan Meta maka aplikasi di dalamnya termasuk WhatsApp akan menyadap habis-habisan pengguna iPhone. Mulai dari membaca semua pesan dan email pada perangkat pengguna, melihat panggilan telepon, melacak apliaksi yang digunakan, memindai foto, melihat dile hingga informasi kalendar.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Apple Store di Los Angeles Dijarah di Tengah Demo Kebijakan Trump

    Apple Store di Los Angeles Dijarah di Tengah Demo Kebijakan Trump

    Bisnis.com, JAKARTA — Apple store yang terletak di Downtown Los Angeles menjadi sasaran penjarahan dan vandalisme pada Senin malam (10/6/2025 waktu setempat. 

    Aksi tersebut terjadi di tengah demonstrasi terkait peningkatan razia imigrasi oleh pemerintahan Donald Trump sejak Jumat lalu.

    Mengutip laman Financial Express pada Kamis (12/6/2025) aksi yang semula digelar untuk menentang kebijakan penegakan imigrasi tersebut berubah menjadi kekacauan begitu malam tiba. 

    Apple Store di West 8th Street dan Broadway menjadi salah satu target utama. Video yang beredar luas di media sosial memperlihatkan puluhan orang bertopeng mengenakan hoodie gelap, memecahkan kaca toko, dan menyerbu masuk untuk mengambil berbagai perangkat elektronik dan barang dagangan lainnya.

    Selain merampas barang, para pelaku juga mencorat-coret bagian luar toko dengan grafiti, yang mencerminkan ketegangan sosial yang menyertai aksi demonstrasi tersebut.

    Namun, Apple Store bukan satu-satunya yang menjadi korban. Sejumlah laporan menyebutkan bahwa beberapa bisnis lain di kawasan pusat kota, seperti toko Adidas, apotek, dan toko perhiasan juga mengalami penjarahan.

    Kerusuhan ini telah memasuki hari keempat berturut-turut. Sementara pada siang hari aksi massa berlangsung cukup tertib, situasi berubah drastis setelah malam tiba.

    Wali Kota Los Angeles, Karen Bass, melalui media sosial mengatakan tindakan merusak kawasan pusat kota atau menjarah toko-toko tidak mencerminkan kepedulian terhadap komunitas imigran. Dia juga menambahkan para pelaku akan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya. 

    “Siapapun yang merusak Pusat Kota atau menjarah toko-toko tidak peduli dengan komunitas imigran kita. Anda akan dimintai pertanggungjawaban,” katanya. 

    Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD) telah menangkap beberapa orang terkait kekerasan yang terjadi semalam. Seorang perempuan ditangkap atas dugaan pembobolan Apple Store, sementara dua orang lainnya ditangkap atas tuduhan penjarahan.

    Pihak berwenang menyatakan  investigasi masih berlangsung dan lebih banyak penangkapan kemungkinan besar akan dilakukan seiring pengumpulan bukti-bukti dari rekaman video dan laporan saksi mata.

  • Apple Tanam Fitur Live Translation di Messages, FaceTime, dan Call: Apa Fungsinya? – Page 3

    Apple Tanam Fitur Live Translation di Messages, FaceTime, dan Call: Apa Fungsinya? – Page 3

    Apple menggunakan model bahasa besar (LLM) yang dioptimalkan khusus untuk perangkatnya, memastikan pemrosesan terjadi secara lokal sebanyak mungkin untuk menjaga privasi.

    Namun, untuk terjemahan yang lebih kompleks, sistem akan memanfaatkan komputasi awan dengan enkripsi end-to-end.

    Fitur ini mendukung lebih dari 20 bahasa sejak peluncuran, termasuk bahasa-bahasa dengan struktur kompleks seperti Mandarin, Jepang, Arab, dan beberapa dialek regional.

    Apple juga mengklaim bahwa AI-nya terus belajar dari konteks percakapan, sehingga terjemahan menjadi semakin alami seiring waktu.

    Integrasi dengan Siri dan Aplikasi Lain

    Diwartakan TechCrunch, selain Live Translation, Apple memperluas kemampuan asisten virtual Siri untuk memahami dan merespons dalam berbagai bahasa secara dinamis.

    Pengguna bisa meminta Siri menerjemahkan percakapan secara real-time atau bahkan membacakan pesan dalam bahasa yang berbeda.

    Fitur ini juga diintegrasikan ke dalam aplikasi seperti Mail dan Safari, memungkinkan pengguna menikmati pengalaman menjelajah internet dan berkomunikasi via email tanpa kendala bahasa.