brand merek: Apple

  • Pornhub Desak Apple dan Google untuk Terapkan Alat Verifikasi Usia di Perangkatnya

    Pornhub Desak Apple dan Google untuk Terapkan Alat Verifikasi Usia di Perangkatnya

    JAKARTA – Pornhub, situs web video dewasa yang berbasis di Luksemburg itu mendesak raksasa teknologi Apple, Google, dan Microsoft untuk menerapkan sistem verifikasi usia di perangkatnya masing-masing.

    Melalui surat yang dikirim awal bulan ini oleh perusahaan induk Pornhub, Aylo, desakan ini dimaksudkan untuk membebaskan perusahaan dari kewajiban yang semakin mahal untuk memastikan penggunanya berusia di atas 18 tahun.

    “Kami sangat menganjurkan jaminan usia berbasis perangkat di mana usia pengguna ditentukan sekali pada perangkat, dan rentang usia dapat digunakan untuk membuat ‘sinyal usia’ yang dikomunikasikan ke situs web,” isi surat dari Chief Legal Officer Aylo Anthony Penhale yang diterima Luxembourg Times.

    Karena menurutnya, jika sistem verifikasi usia dapat diintegrasikan langsung ke sistem operasi perangkat (seperti Xbox yang dimiliki Microsoft), hal ini akan mengalihdayakan pemeriksaan usia ke perusahaan teknologi tersebut.

    Surat ini dilayangkan setelah verifikasi usia untuk mengakses situsnya diberlakukan, yang menyebabkan lalu lintas ke Pornhub anjlok di Inggris dan negara bagian Louisiana di AS.

    Pornhub juga memutus layanannya di hampir setengah dari 50 negara bagian AS di mana undang-undang tersebut diberlakukan. Di mana undang-undang tersebut secara umum mewajibkan penguna yang ingin mengakses situs Pornhub untuk melakukan verifikasi usia dengan dokumen identitas resmi, pemindaian pengenalan wajah, atau metode lain membuktikan merek berusia di atas 18.

    “Lalu lintas ke Pornhub turun sekitar 80% di Louisiana, tetapi kita tahu bahwa orang tidak berhenti mengonsumsi film porno dalam semalam karena undang-undang baru ini. Mereka hanya dengan sangat mudah pindah ke situs bajakan, ilegal, atau situs lain yang tidak patuh,” jelasn perusahaan.

    Kepada Financial Times, Aylo mengungkapkan bahwa Pornhub kehilangan 77% lalu lintasnya di Inggris setelah negara tersebut mulai mewajibkan situs web dewasa untuk menerapkan verifikasi usia semua pengguna pada bulan Juli lalu.

  • Muak dengan HP Zaman Now, Bos ChatGPT Bikin Penggantinya

    Muak dengan HP Zaman Now, Bos ChatGPT Bikin Penggantinya

    Jakarta

    “Saat orang melihatnya, mereka berkata, Itu saja? Sangat sederhana.” Begitulah cara CEO OpenAI, Sam Altman, menggambarkan prediksinya mengenai respons orang-orang saat nanti melihat perangkat AI besutan perusahaannya.

    Perangkat ini merupakan hasil kolaborasi OpenAI dan mantan kepala desainer Apple, Jony Ive. Belum banyak yang diketahui tentang produk ini, kecuali rumor perangkat tersebut akan tanpa layar dan seukuran saku.

    Awal tahun ini, OpenAI mengakuisisi startup desain milik Ive, io, untuk menghadirkan AI melalui semacam gadget jenis baru. Akhir pekan ini, Altman dan Ive berbicara lebih banyak mengenai visi mereka untuk perangkat AI tersebut.

    Meskipun OpenAI tak membagikan rincian spesifik perangkat yang masih prototipe tersebut, Ive dan Altman antusias menggambarkan produk itu dari segi vibe-nya. Altman membandingkannya dengan iPhone yang dijulukinya pencapaian puncak produk konsumen sejauh ini. Ia mendefinisikan hidupnya jadi dua masa yaitu sebelum iPhone dan masa sesudahnya.

    Namun, Altman mengeluhkan teknologi modern penuh gangguan. “Saat saya menggunakan perangkat saat ini atau sebagian besar aplikasi, saya merasa seperti sedang berjalan melewati Times Square di New York dan terus-menerus harus menghadapi segala ketidaknyamanan kecil di sepanjang jalan, lampu yang berkedip di wajah, orang-orang yang menabrak saya, suara bising di mana-mana, dan itu meresahkan,” ujarnya.

    Menurutnya, notifikasi yang terang dan berkedip serta aplikasi sosial yang memicu dopamin adalah letak kesalahan perangkat masa kini. “Saya rasa hal-hal itu tidak membuat hidup kita damai dan tenang serta tak membiarkan kita fokus pada urusan kita,” katanya.

    Sementara itu, nuansa perangkat AI ini akan lebih seperti ‘duduk di kabin terindah di tepi danau dan di pegunungan, serta sekadar menikmati kedamaian dan ketenangan’.

    Perangkat itu harus mampu menyaring berbagai hal bagi pengguna, karena pengguna akan memercayai AI untuk melakukan tugas-tugas bagi mereka dalam jangka waktu yang lama. Perangkat ini juga harus memiliki kesadaran kontekstual mengenai kapan waktu terbaik untuk menyajikan informasi kepada pengguna dan meminta masukan.

    “Anda memercayainya seiring berjalannya waktu dan ia benar-benar memiliki kesadaran kontekstual luar biasa tentang seluruh hidup Anda,” tambah Altman yang dikutip detikINET dari Tech Crunch.

    Ive mengonfirmasi perangkat ini diperkirakan akan tersedia dalam waktu kurang dari dua tahun. “Saya juga menyukai produk yang sangat cerdas dan canggih yang ingin Anda sentuh, dan Anda tidak merasa terintimidasi, serta ingin Anda gunakan hampir tanpa beban, di mana Anda menggunakannya nyaris tanpa berpikir, bahwa itu memang hanya alat,” katanya.

    (fyk/rns)

  • Pornhub Desak Apple & Google Terapkan Verifikasi Usia di Perangkat

    Pornhub Desak Apple & Google Terapkan Verifikasi Usia di Perangkat

    Jakarta

    Di tengah makin ketatnya regulasi konten dewasa di Amerika Serikat dan Inggris, Pornhub justru mengajukan ide baru yang cukup berani.

    Situs dewasa terbesar di dunia itu mendesak Apple, Google, dan Microsoft untuk menerapkan verifikasi usia langsung di perangkat, bukan lagi di setiap situs secara terpisah, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Kamis (27/11/2025).

    Permintaan itu disampaikan melalui surat resmi dari Aylo, perusahaan induk Pornhub, kepada tiga raksasa teknologi tersebut. Mereka menilai, sistem verifikasi usia yang sekarang digunakan — yaitu unggah kartu identitas di masing-masing situs — tidak efektif, bahkan kontraproduktif.

    Menurut Aylo, model verifikasi di level perangkat memungkinkan satu kali pengecekan usia di ponsel, tablet, atau komputer, lalu mengirimkan sinyal usia terverifikasi ke seluruh aplikasi dan browser melalui API. Dengan begitu, pengguna tidak perlu berulang kali mengunggah KTP atau dokumen sensitif ke berbagai situs dewasa.

    Aylo menyebut sistem saat ini tak bisa mencapai tujuan utamanya untuk melindungi anak di bawah umur dari mengakses konten dewasa. Mereka juga mengklaim pendekatan baru ini justru bisa meminimalkan risiko kebocoran data pribadi karena dokumen identitas tidak tersebar di banyak pihak ketiga.

    Dampak regulasi yang makin ketat memang cukup memukul trafik Pornhub. Di hampir setengah negara bagian AS, situs dewasa kini diwajibkan menerapkan verifikasi usia berbasis identitas. Pornhub memilih blokir akses di sebagian besar wilayah itu dibanding mematuhi aturan.

    Di Louisiana, satu-satunya negara bagian tempat mereka menerapkan verifikasi penuh, jumlah penonton dikabarkan turun hingga 80 persen. Hal serupa juga terjadi di Inggris setelah aturan verifikasi usia dalam Online Safety Act mulai berlaku.

    Menurut Wakil Presiden Brand and Community Aylo, Alex Kekesi, regulasi saat ini justru mendorong pengguna mencari jalan pintas ke situs luar negeri yang tidak memiliki moderasi atau perlindungan usia. Ia menyebut lonjakan pencarian situs tanpa pembatasan terjadi secara masif sejak aturan diberlakukan.

    Sejumlah studi dari New York University dan Phoenix Center juga menunjukkan bahwa banyak pengguna dengan mudah mengakali sistem verifikasi menggunakan VPN, selfie palsu, atau berpindah ke situs asing dengan moderasi minim. Bahkan, ada kekhawatiran trafik beralih ke platform yang berisi konten ilegal seperti video bajakan, revenge porn, hingga materi eksploitasi anak.

    California kini menjadi negara bagian pertama yang mulai menggeser tanggung jawab verifikasi usia ke level platform. Melalui Digital Age Assurance Act, toko aplikasi seperti App Store dan Play Store diwajibkan memastikan usia pengguna sebelum mengizinkan unduhan tertentu.

    Google mengonfirmasi sedang mengembangkan fitur termasuk Credential Manager API untuk mendukung pembacaan sinyal usia terverifikasi di web dan aplikasi. Namun, Google menegaskan bahwa situs dewasa tetap wajib mengembangkan sistem pengamanan mereka sendiri. Sementara itu, Apple dan Microsoft belum secara eksplisit mendukung usulan Aylo meski mengklaim sudah memiliki pedoman terkait perlindungan usia.

    Meski diklaim lebih aman, verifikasi usia berbasis perangkat ini juga memicu kekhawatiran baru, terutama soal anonimitas pengguna di internet. Sejumlah pengamat menilai, jika tidak dirancang dengan benar, sistem ini bisa mempercepat tren penghapusan anonimitas digital secara global.

    (asj/asj)

  • Tim Cook Diprediksi Tetap Menjabat Sebagai CEO Apple hingga 2026

    Tim Cook Diprediksi Tetap Menjabat Sebagai CEO Apple hingga 2026

    Liputan6.com, Jakarta – Tim Cook diperkirakan masih akan memegang jabatan sebagai Chief Executive Officer (CEO) Apple setidaknya hingga 2026.

    Meski sebelumnya laporan Financial Times menyebut Cook berpotensi mundur antara Januari hingga Juni 2026, analis Bloomberg, Mark Gurman, menilai informasi tersebut masih terlalu spekulatif.

    Pengamat teknologi Bloomberg, Mark Gurman, menyebut wacana Tim Cook mundur antara awal hingga pertengahan 2026, sebagaimana dilaporkan Financial Times, dinilai belum dapat dipastikan kebenarannya. Dalam buletin Power On terbaru, Gurman bahkan mengaku akan terkejut jika Cook benar-benar mengundurkan diri dalam kurun waktu tersebut.

    Menurut Gurman, dikutip Kamis (27/11/2025), hingga saat ini tidak ada tanda-tanda signifikan di internal Apple yang mengarah pada proses pergantian kepemimpinan.

    Sebaliknya, Cook yang baru menginjak usia 65 tahun masih terlibat langsung dalam perencanaan jangka panjang Apple, termasuk strategi pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang menjadi fokus baru perusahaan.

    Meski demikian, Gurman memastikan Apple sudah memiliki rencana jangka panjang terkait suksesi kepemimpinan.

    Nama John Ternus, Senior Vice President of Hardware Engineering Apple, masih menjadi kandidat terkuat secara internal untuk menggantikan Cook.

    Ternus bertanggung jawab atas pengembangan iPhone, Mac, hingga Vision Pro, serta kini memegang peran yang semakin strategis dalam struktur perusahaan.

  • Apple Digugat Lagi, Pasokan iPhone Dituduh Pakai Mineral Selundupan

    Apple Digugat Lagi, Pasokan iPhone Dituduh Pakai Mineral Selundupan

    Bisnis.com, JAKARTA — Raksasa teknologi Apple Inc. kembali menghadapi tekanan hukum terkait transparansi rantai pasok globalnya.

    Kelompok hak asasi manusia International Rights Advocates (IRAdvocates) mengajukan gugatan baru yang menuduh Apple menggunakan mineral konflik yang melanggar hukum perlindungan konsumen.

    Melansir dari Apple Insider Kamis (27/11/2025), IRAdvocates melalui dokumen gugatan yang dilaporkan pada November 2025, meminta pengadilan untuk memverifikasi dugaan bahwa rantai pasok Apple telah disusupi oleh material ilegal yang terhubung dengan pelanggaran hak asasi manusia di Republik Demokratik Kongo.

    Gugatan itu juga memberikan rincian spesifik yang menjadi dasar argumen hukum mereka.  IRAdvocates secara gamblang menamai tiga smelter asal China Ningxia Orient, JiuJiang JinXin, dan Jiujiang Tanbre. 

    Para penggugat menuduh bahwa ketiga smelter ini memproses coltan, bijih penghasil tantalum untuk iPhone, yang diselundupkan melalui Rwanda setelah kelompok bersenjata merebut tambang di Republik Demokratik Kongo Timur. Mineral tersebut kemudian “dicuci” melalui skema sertifikasi palsu sebelum diekspor ke Asia.

    Ini bukan pertama kalinya Apple menjadi sasaran gugatan IRAdvocates. Kelompok ini sebelumnya menggugat Apple pada 2019, bersamaan dengan  Tesla, Alphabet, Microsoft, dan Dell, atas dugaan pelanggaran terkait pengadaan kobalt. 

    Kasus tersebut akhirnya ditutup pada 2024 setelah pengadilan memutuskan bahwa keterlibatan perusahaan-perusahaan teknologi dalam rantai pasok kobalt global tidak dapat dikategorikan sebagai keterlibatan langsung dalam pelanggaran hak asasi manusia.

    Apple juga pernah melayangkan pernyataan resmi demi menyanggah dugaan tersebut pada 2024 terkait kasus mineral konflik. Dalam dokumen itu Apple mempertahankan posisi bahwa mereka menjalankan standar pengadaan yang ketat. 

    Perusahaan menyatakan bahwa untuk tahun kesepuluh berturut-turut, 100% pelebur dan pemurni yang teridentifikasi dalam rantai pasoknya untuk material 3TG (timah, tungsten, tantalum, dan emas) telah berpartisipasi dalam audit pihak ketiga yang independen. 

    Pernyataan resmi Apple pada 2023 juga menyoroti target tahun 2025 untuk menggunakan 100% kobalt daur ulang di semua baterai rancangan Apple dan 100% elemen tanah jarang daur ulang pada magnet.

    Rumitnya situasi di lapangan memaksa Apple mengambil langkah drastis pada pertengahan tahun lalu. Perusahaan teknologi raksasa itu mengeluarkan pemberitahuan kepada pemasok pada Juni 2024 untuk menghentikan pengadaan mineral 3TG dari Republik Demokratik Kongo dan Rwanda, baik secara langsung maupun tidak langsung.

    “Menanggapi laporan tentang meningkatnya konflik regional, serta penyelundupan dan pajak ilegal, pada Juni 2024 Apple mengeluarkan pemberitahuan kepada pemasoknya untuk menghentikan pengadaan,” demikian pernyataan Apple. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

  • Mitsubishi Xpander Kini Punya Fitur ADAS Diamond Sense, Tapi…

    Mitsubishi Xpander Kini Punya Fitur ADAS Diamond Sense, Tapi…

    Jakarta

    Mitsubishi Thailand meluncurkan Xpander dan Xpander Cross terbaru. Kini, kedua mobil 7-seater andalan Mitsubishi itu mendapat fitur ADAS Diamond Sense.

    Ya, Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross kini memiliki fitur advanced driver asistance system (ADAS) Diamond Sense, khususnya di varian hybrid (HEV). Tapi, fitur ADAS itu baru ada di Xpander dan Xpander Cross di Thailand, bukan di Indonesia.

    Bersamaan dengan penyematan fitur baru itu, Mitsubishi Xpander HEV dan Xpander Cross HEV di Thailand mendapat penyegaran desain yang lebih sporty dan lebih premium.

    Di bawah slogan “Larger Than Life”, model-model tersebut meningkatkan gaya eksterior, termasuk gril depan dan lampu belakang yang dirancang ulang yang memberikan tampilan kontemporer dengan pengerjaan yang halus. Pembaruan ini meningkatkan ciri khas pengalaman berkendara Mitsubishi e:MOTION, yang mengintegrasikan tiga teknologi mutakhir tercanggih. Kedua model Xpander HEV itu juga dilengkapi dengan sistem keselamatan Diamond Sense yang komprehensif, memenuhi kebutuhan keluarga aktif masa kini yang siap untuk menjelajah, menikmati hidup, dan menciptakan pengalaman bersama.

    “Kedua model baru ini mencerminkan visi dan komitmen Mitsubishi Motors untuk mendorong inovasi bagi masa depan mobilitas. Kami telah menyempurnakan New Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross HEV untuk sepenuhnya memenuhi kebutuhan gaya hidup keluarga modern, sekaligus menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih tinggi,” kata Presiden dan CEO Mitsubishi Motors (Thailand) Co., Ltd., Ryoichi Inaba dalam keterangan tertulisnya.

    Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross HEV terbaru menampilkan desain yang lebih premium dan sporty. Bagian depan menghadirkan gril dan bemper yang dirancang ulang, dan Dynamic Shield hitam tebal yang diberi aksen bezel lampu depan berwarna smoked.

    Lampu kabut LED, lampu belakang LED berwarna smoked, dan velg alloy 17 inci yang dirancang ulang semakin meningkatkan karakter sporty dan mewahnya.

    Kesan premium berlanjut dengan tema warna interior baru. Mitsubishi Xpander HEV menampilkan nada baru yang elegan dengan warna gelap, sementara Xpander Cross HEV mengadopsi skema cokelat dan hitam yang menambah kesan hangat dan kecanggihan kelas atas.

    Pelapis jok baru dengan teknologi Heat Guard membantu memantulkan panas. Sedangkan kabin 7 kursinya tetap menawarkan ruang yang luas dan beberapa konfigurasi pelipatan jok serbaguna untuk menambah kenyamanan.

    Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross HEV di Thailand kini dilengkapi dengan enam airbag dan rangkaian teknologi keselamatan Diamond Sense 360 derajat. Di dalamnya ada fitur-fitur seperti Rear Cross Traffic Alert, Blind Spot Warning dengan Lane Change Assist (BSW dengan LCA), dan Lane Departure Warning. Selain itu, Xpander Cross HEV terbaru kini menawarkan Multi Around Monitor, yang menyediakan tampilan 360 derajat untuk semakin meningkatkan kenyamanan pengemudi saat berkendara.

    Selain desain yang ditingkatkan dan sistem keselamatan yang disempurnakan, pelanggan juga dapat menikmati berbagai kemudahan canggih di dalam kabin. Sistem audio layar sentuh 10 inci dengan Apple CarPlay & Android Auto nirkabel memastikan konektivitas yang mudah dan lancar.

    (rgr/din)

  • Harga iPhone Fold Diprediksi Nyaris Tembus Rp 40 Juta

    Harga iPhone Fold Diprediksi Nyaris Tembus Rp 40 Juta

    Jakarta

    Apple akhirnya dikabarkan siap masuk ke pasar ponsel layar lipat. Setelah bertahun-tahun hanya jadi bahan rumor, foldable iPhone yang sementara disebut iPhone Fold diprediksi meluncur tahun depan. Namun satu hal sudah bisa ditebak sejak awal: harganya tidak akan ramah di kantong.

    Seorang analis dari Fubon Research memperkirakan iPhone Fold bakal dibanderol sekitar USD 2.399 atau sekitar Rp 38 jutaan. Angka ini didasarkan pada analisis rantai pasokan dan strategi margin keuntungan Apple yang selama ini terkenal tinggi, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Rabu (26/11/2025).

    Sebagai perbandingan, Samsung Galaxy Z Fold7 saja saat ini dibanderol mulai USD 1.999. Dengan begitu, iPhone Fold berpotensi menjadi salah satu smartphone lipat termahal di pasaran saat pertama kali dirilis. Tapi melihat pola Apple selama ini, selisih harga tersebut tampaknya bukan sesuatu yang mengejutkan.

    Menurut analis tersebut, mahalnya iPhone Fold disebabkan oleh beberapa komponen inti yang punya biaya produksi tinggi, terutama pada bagian layar fleksibel, engsel, serta penggunaan material ringan untuk menjaga bobot tetap nyaman digenggam. Teknologi baru yang dikembangkan Apple untuk meminimalkan lipatan layar juga disebut ikut mendongkrak harga produksi.

    Menariknya, meski mahal, iPhone Fold diprediksi tetap laris. Fubon Research memperkirakan Apple bisa menjual hingga 15,4 juta unit, termasuk sekitar 5,4 juta unit pada 2026. Angka ini menunjukkan kepercayaan tinggi terhadap daya tarik brand Apple, bahkan di segmen premium yang jauh lebih mahal dibanding smartphone konvensional.

    Dari sisi spesifikasi, iPhone Fold dirumorkan bakal mengusung layar utama fleksibel berukuran 7,58 inci yang hampir tanpa bekas lipatan. Di bagian luar, terdapat layar cover berukuran 5,8 inci untuk penggunaan dalam mode tertutup. Tidak hanya itu, kapasitas baterainya juga disebut akan lebih besar dibanding iPhone 17 Pro Max, yang selama ini dikenal punya daya tahan baterai mumpuni.

    Jika rumor ini akurat, iPhone Fold bukan sekadar iPhone biasa dengan layar bisa dilipat, tapi juga akan menjadi simbol baru lini ultra-premium Apple. Tinggal satu pertanyaan besar yang tersisa: apakah pengguna siap membayar hampir 40 juta rupiah untuk sebuah ponsel lipat dengan logo apel?

    (asj/asj)

  • Video: Dokumen Kontrak Bersejarah Apple Era Steve Jobs Bakal Dilelang

    Video: Dokumen Kontrak Bersejarah Apple Era Steve Jobs Bakal Dilelang

    Video: Dokumen Kontrak Bersejarah Apple Era Steve Jobs Bakal Dilelang

  • Tak Ada Lagi Layar Mutar-mutar di Mobil BYD

    Tak Ada Lagi Layar Mutar-mutar di Mobil BYD

    Jakarta

    Layar memutar di interior mobil BYD jadi salah satu daya tarik. Tapi fitur itu bakal dihilangkan sepenuhnya oleh BYD.

    Kehadiran BYD di panggung otomotif global jadi sorotan banyak mata. Lebih lagi, BYD menyajikan deretan fitur yang bikin orang tercengang. Salah satunya kehadiran sistem hiburan yang tersemat pada layar. Uniknya, layar tersebut bisa memutar 90 derajat dan bisa beroperasi saat mode vertikal ataupun horizontal. Belakangan, beberapa mobil China juga sudah menyematkan fitur serupa.

    Namun kini, BYD mengumumkan tak akan ada lagi layar berputar tersemat di mobil-mobilnya. Wakil Presiden BYD Stella Li menyebut meski fitur tersebut disukai konsumennya, tapi justru membuat penggunaan beberapa aplikasi jadi terbatas, terutama pada Apple CarPlay dan Android Auto.

    Oleh karena itu, pabrikan asal Shenzhen tersebut sudah menghilangkan fitur tersebut pada model terbarunya Atto 2 dan akan menghapus dari model-model lainnya. Ke depan, layar hiburan di mobil BYD posisinya akan dikunci menjadi horizontal.

    “Kami mulai mengembangkan banyak aplikasi,” kata Li dikutip Autocar.

    “Atto 2 akan menjadi model pertama yang dilengkapi dengan Google dan Apple CarPlay. Dan jika mereka ingin memberikan pengalaman terbaik, maka layar putar akan membatasi aplikasi mereka. Kedua, kami mendapat masukan dari pasar. Orang-orang menyukai layar putar, tetapi penggunaannya sangat kecil,” tambah Li.

    Menurut BYD, layar hiburan itu akan lebih mudah digunakan dalam mode vertikal alias portrait saat kendaraan diam dan bergerak, serta lebih baik untuk navigasi. Di sisi lain, dalam beberapa model juga sering ditemukan bahwa penggunaan dalam mode horizontal alias lanskap justru lebih mudah. Di samping itu, Apple CarPlay dan Android Auto hanya berfungsi dalam mode tersebut.

    Li mencatat bahwa BYD berencana untuk memperdalam kolaborasinya dengan perusahaan seperti Apple dan Google. Opsi mengunci layar mempermudah proses tersebut. Layar dalam posisi tetap berarti meminimalisir interface dan integrasi lebih mulus.

    BYD ingin memperkuat posisinya di pasar global. Pabrikan China ini menargetkan ekspansi besar-besaran di Eropa pada tahun 2026.

    (dry/rgr)

  • Huawei Mate 80 Pro Max Hadir dengan Layar 8.000 Nits, Bikin Silau

    Huawei Mate 80 Pro Max Hadir dengan Layar 8.000 Nits, Bikin Silau

    Jakarta

    Huawei memperkenalkan lini ponsel flagship Mate 80 series secara resmi di China. Ada empat model Mate 80 yang diluncurkan, dan salah satunya diklaim memiliki display paling cerah sedunia.

    Huawei Mate 80 Pro Max

    Huawei Mate 80 Pro Max merupakan varian kedua tertinggi yang diperkenalkan di acara peluncuran semalam. Ponsel ini menjadi penerus Mate 70 Pro+, yang mengindikasikan Huawei mula mengikuti sistem penamaan Apple.

    Mate 80 Pro Max hadir dengan display OLED LTPO berukuran 6,9 inch dengan resolusi FHD+ dan refresh rate 1-120Hz. Ini adalah ponsel pertama di dunia yang menggunakan panel dual-layer OLED. Alhasil, Mate 80 Pro Max berhasil mencapai tingkat kecerahan puncak hingga 8.000 nits.

    Di bagian belakangnya, Mate 80 Pro Max masih menggunakan modul kamera berbentuk lingkaran namun dengan desain seperti donat. Di bagian bawahnya juga terdapat pola lingkaran yang senada dengan warna ponsel.

    Huawei Mate 80 Pro Max Foto: Huawei

    Ponsel ini dilengkapi empat kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP dengan variable aperture dan OIS, kamera ultrawide 40 MP, kamera telephoto makro 50 MP dengan OIS, dan kamera periskop telephoto 50 MP dengan optical zoom 6,2x dan OIS.

    Untuk selfie, Mate 80 Pro Max menawarkan kamera depan 13 MP yang dipadukan dengan teknologi 3D depth sensing. Semua ini dilengkapi dengan chipset imaging Red Maple generasi kedua yang digarap Huawei.

    Dari segi performa, Mate 80 Pro Max ditenagai chipset Kirin 9030 Pro denan Ark Graphiscs Engine. Huawei mengatakan Mate 80 Pro Max menawarkan performa 45% lebih mulus dan bisa membuka aplikasi 34% lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya.

    Huawei Mate 80 Pro Max Foto: Huawei

    Huawei Mate 80 Pro Max ditenagai baterai 6.000 mAh dengan pengisian cepat 100W dan wireless charging 80W. Ponsel ini juga mendukung fitur Outdoor Exploration Mode yang bisa mendorong baterainya bertahan hingga 14 hari.

    Ponsel ini tersedia dalam pilihan warna Aurora Blue, Polar Day Gold, Polar Region Silver, dan Polar Night Black dengan desain serba flat di layar dan rangkanya. Seluruh ponsel Huawei yang baru saja diperkenalkan menjalankan sistem operasi HarmonyOS 6.

    Huawei Mate 80 Pro Max dibanderol dengan harga mulai dari 7.999 yuan (Rp 18,8 jutaan) untuk varian 16/512GB, sedangkan varian 16GB/1TB dilepas dengan harga 8.999 yuan (Rp 21 jutaan).

    Huawei Mate 80 RS Ultimate Design

    Huawei Mate 80 RS Ultimate Design memiliki desain panel belakang dan modul kamera yang berbeda dari Mate 80 series lainnya. Namun, ponsel ini menawarkan spesifikasi yang mirip seperti Mate 80 Pro Max.

    Huawei Mate 80 RS Ultimate Design Foto: Huawei

    Mate 80 RS Ultimate Design mengusung chipset, display, kamera, baterai dan spesifikasi lainnya yang sama seperti model Pro Max. Satu-satunya perbedaan hanya ada di RAM, di mana Mate 80 RS Ultimate Design dibekali RAM 20GB.

    Ponsel ini menggunakan rangka titanium dan layarnya dilindungi Kunlun Glass generasi ketiga. Pilihan warnanya tersedia dalam varian Hibiscus Purple, Jet Black, dan Pure White.

    Huawei Mate 80 RS Ultimate Design tersedia di China dengan harga 11.999 yuan (Rp 28 jutaan) untuk varian 20/512GB, sedangkan varian tertinggi dengan konfigurasi 20GB/1TB dibanderol dengan harga 12.999 yuan (Rp 30,5 jutaan).

    Huawei Mate 80 dan 80 Pro, si kembar tapi

    Foto: Huawei

    Huawei Mate 80 dan Mate 80 Pro

    Dua model terakhir ini memiliki banyak kesamaan, terutama dari segi display dan baterai. Layarnya menggunakan panel LTPO OLED berukuran 6,75 inch dengan resolusi 1280 x 2832 pixel (FHD+), refresh rate 1-120Hz, dan dilindungi Kunlun Glass generasi kedua.

    Website resmi Huawei China tidak mencantumkan tingkat kecerahan layar Mate 80 dan Mate 80 Pro, jadi tidak diketahui apakah dua varian ini juga mengusung layar 8.000 nits seperti varian Pro Max.

    Mate 80 dan Mate 80 Pro sama-sama memiliki tiga kamera belakang namun dengan konfigurasi yang berbeda. Mate 80 mengusung kamera utama 50 MP dengan sensor RYYB, kamera ultrawide 40 MP

    Mate 80 Pro juga menggunakan kamera utama dan ultrawide yang sama dengan saudaranya, tapi dengan kamera telephoto yang lebih baik. Kamera telephoto ini menggunakan sensor 48 MP dengan optical zoom 4x.

    Huawei Mate 80 Foto: Huawei

    Keduanya dilengkapi chip Red Maple generasi kedua yang mengatur pemrosesan dan warna gambar. Tidak ketinggalan kamera selfie 13 MP dengan sensor 3D ToF untuk mengenal wajah.

    Mate 80 diotaki chipset Kirin 9020 dengan RAM hingga 16GB dan memori internal hingga 512GB. Sementara itu, Mate 80 Pro menggunakan chipset Kirin 9030 dengan RAM hingga 16GB dan ruang penyimpanan hingga 1TB.

    Kedua ponsel ditenagai baterai 5.750 mAh, tapi Mate 80 Pro menawarkan fast charging lebih kencang hingga 100W dan wireless charging 80W. Mate 80 juga tidak kalah ngebut dengan pengisian cepat 66W dan wireless charging 50W.

    Huawei Mate 80 dan Mate 80 Pro hadir dalam pilihan warna Dawn Gold, Spruce Green, Snow White, dan Obsidian Black. Mate 80 dibanderol dengan harga 4.699 yuan (Rp 11 jutaan) untuk varian 12/256GB, 5.199 yuan (Rp 12 jutaan) untuk varian 12/512GB, dan 5.499 yuan (Rp 12 jutaan) untuk varian 16/512GB.

    Sementara itu Huawei Mate 80 Pro hadir dengan harga 5.999 yuan (Rp 14 jutaan) untuk varian 12/256GB, 6.499 yuan untuk varian 12/512GB, 6.999 yuan (Rp 15 jutaan) untuk varian 16/512GB, 7.999 yuan (Rp 18 jutaan) untuk varian 16GB/1TB.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Wajah Atlet Timnas Esports Indonesia yang Akan Berjuang di SEA Games 2025”
    [Gambas:Video 20detik]
    (vmp/vmp)