brand merek: Apple

  • 10 HP Ini Pancarkan Radiasi Tertinggi, Cek Dulu Sebelum Beli

    10 HP Ini Pancarkan Radiasi Tertinggi, Cek Dulu Sebelum Beli

    Jakarta, CNBC Indonesia – Smartphone ternyata tidak hanya perangkat canggih, namun juga dapat memancarkan radiasi yang bisa berdampak pada kesehatan. Misalnya mulai dari gangguan mata, gangguan tidur, hingga meningkatkan risiko terkena tumor otak.

    Berdasarkan data terbaru dari German Federal Office for Radiation Protection yang dikutip dari FCC (Federal Communications Commission), sejumlah model ponsel diketahui memiliki tingkat radiasi yang tinggi.

    Meski masih berada di bawah batas aman yang ditetapkan, pengguna tetap disarankan untuk mempertimbangkan aspek ini sebelum membeli ponsel baru.

    Salah satu ukuran yang kerap digunakan untuk mengukur tingkat radiasi ponsel adalah SAR (Specific Absorption Rate), yakni laju penyerapan energi gelombang elektromagnetik oleh tubuh saat menggunakan perangkat tersebut.

    SAR diukur dalam satuan watt per kilogram (W/kg). Di Amerika Serikat, batas SAR maksimum yang diperbolehkan adalah 1,6 W/kg. Semakin rendah nilai SAR, maka semakin kecil radiasi yang diserap tubuh saat menggunakan ponsel tersebut.

    Dalam daftar terbaru ini, Motorola Edge menjadi ponsel pintar dengan emisi radiasi paling tinggi. Menurut pengujian yang dilakukan, keluaran radiasi Motorola Edge mencapai 1,79 watt per kilogram. Angka tersebut jauh lebih tinggi daripada kebanyakan model lainnya.

    Dengan efisiensi radiasi 1,59 watt per kilogram, ZTE Axon 11 5G berada di urutan kedua, diikuti oleh OnePlus 6T dengan 1,55 watt.

    Berikut daftar 10 ponsel dengan nilai radiasi tertinggi berdasarkan pengujian SAR di area kepala (head SAR), dikutip dari Bodywell :

    1. Motorola Edge – 1,79 W/kg

    2. ZTE Axon 11 5G – 1,59 W/kg

    3. OnePlus OnePlus 6T – 1,55 W/kg

    4. Samsung Galaxy A13 – 1,27 W/kg

    5. Samsung Galaxy S24 Ultra – 1,26 W/kg

    6. Samsung Galaxy S24 – 1,23 W/kg

    7. Apple iPhone 13 Pro – 1,20 W/kg

    8. Google Pixel 7a – 1,20 W/kg

    9. Samsung Galaxy S22 Plus – 1,19 W/kg

    10. Apple iPhone 13 Mini – 1,19 W/kg

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 10 CEO dengan Gaji Paling Tinggi di Dunia, No.1 Bukan Google

    10 CEO dengan Gaji Paling Tinggi di Dunia, No.1 Bukan Google

    Jakarta, CNBC Indonesia – CEO (Chief Executive Officer) adalah jabatan eksekutif tertinggi dalam struktur organisasi perusahaan yang bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen dan operasional bisnis. Seorang CEO menjadi pemimpin utama yang mengarahkan visi perusahaan, mengambil keputusan strategis, serta mewakili perusahaan di hadapan investor, mitra, dan publik.

    Dengan tanggung jawabnya yang besar, tak heran kalau CEO juga punya gaji yang besar.

    Secara keseluruhan, gaji CEO mencetak rekor baru pada 2024 lalu. Setengah dari eksekutif tertinggi dalam analisis tahunan The Wall Street Journal menerima setidaknya US$17,1 juta atau sekitar Rp278 miliar, naik dari US$15,8 juta atau Rp256 miliar pada tahun sebelumnya.

    Laporan The Wall Street Journal merekam data dari MyLogIQ dan mencakup CEO dari lebih dari 400 perusahaan S&P 500 yang melaporkan kompensasi hingga pertengahan Mei 2025, untuk tahun fiskal yang berakhir setelah 30 Juni 2024.

    Rick Smith, pendiri sekaligus CEO Axon Enterprise, menduduki peringkat pertama dalam daftar CEO dengan bayaran tertinggi tahun 2024. Smith menerima paket kompensasi senilai US$165 juta atau setara dengan sekitar Rp2,68 triliun (kurs Rp16.250 per dolar AS).

    Bayaran tersebut jauh melampaui kompensasi yang diterima para pimpinan perusahaan raksasa seperti CEO General Electric Larry Culp, CEO Blackstone Steve Schwarzman, dan CEO Apple Tim Cook. Smith menjadi satu-satunya pimpinan perusahaan di indeks S&P 500 yang menerima bayaran di atas US$100 juta pada tahun lalu.

    CEO JPMorgan Jamie Dimon, berada di posisi ke-23 dengan total bayaran sebesar US$37,7 juta atau sekitar Rp613 miliar. Sementara itu, CEO Meta Mark Zuckerberg menempati urutan ke-63 dengan kompensasi senilai US$27 juta atau sekitar Rp439 miliar, yang sebagian besar digunakan untuk layanan keamanan.

    Elon Musk dari Tesla menjadi satu-satunya CEO yang tidak menerima bayaran, alias US$0, karena paket gajinya masih menjadi sengketa hukum. Selain Musk, beberapa pimpinan perusahaan besar lainnya juga menerima kompensasi yang tergolong rendah.

    Warren Buffett, CEO Berkshire Hathaway, hanya menerima bayaran sebesar US$0,41 juta atau sekitar Rp6,7 miliar. Sementara itu, CEO Amazon Andrew Jassy memperoleh US$1,60 juta atau setara Rp26 miliar sepanjang 2024.

    Seperti kebanyakan CEO, sebagian besar kompensasi Rick Smith berasal dari penghargaan saham, bukan gaji tetap. Paket saham tersebut diberikan pada Mei 2024 dan dikaitkan dengan target pasar dan operasional yang harus dicapai selama beberapa tahun ke depan.

    Ini bukan pertama kalinya Smith menerima bayaran besar sejak memimpin perusahaan sejak 1993. Pada tahun 2019, Axon melaporkan kompensasi senilai US$246 juta atau sekitar Rp4 triliun untuk Smith melalui skema penghargaan saham yang serupa, ketika Axon belum masuk indeks S&P 500.

    Smith menjalankan perusahaan bersama saudaranya, Thomas Smith, selama dua dekade. Bersama-sama mereka mengamankan hak paten teknologi dan mengembangkan Taser menjadi alat standar yang digunakan kepolisian di berbagai negara.

    Lebih jauh, berikut daftar 10 CEO dengan bayaran terbesar versi The Wall Street Journal:

    1. CEO Axon Enterprise Rick Smith – US$164,53 juta
    2. CEO General Electric Lawrence Culp Jr. – US$88,95 juta
    3. CEO Blackstone Stephen Schwarzman – US$84,03 juta
    4. CEO Apple Tim Cook – US$ 74,61 juta
    5. CEO KKR Joseph Bae – US$73,09 juta
    6. CEO Carrier Global David Gitlin – US$65,73 juta
    7. CEO KKR Scott Cuttall – US$64,2 juta
    8. CEO Netflix Theodore Sarandos – US$61,92 juta
    9. CEO Simon Property Group David Simon – US$61,39 juta
    10. CEO Netflix Greg Peters – US$60,27 juta

    (hsy/hsy)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Apple Tingkatkan Performa iPhone 17 Lewat Chip A19, Ini Bocorannya – Page 3

    Apple Tingkatkan Performa iPhone 17 Lewat Chip A19, Ini Bocorannya – Page 3

    Dari segi layar, ada satu peningkatan menarik yang akhirnya hadir di lini iPhone non-Pro.

    Apple disebut bakal menyematkan layar OLED 6,3 inci dengan refresh rate 120Hz untuk iPhone 17 versi reguler. Namun, berbeda dengan seri Pro, layar ini tidak akan menggunakan teknologi LTPO (yang biasa disebut Apple sebagai ProMotion).

    Sebagai catatan, teknologi LTPO memungkinkan kecepatan refresh dinamis dan efisiensi daya yang lebih tinggi, fitur yang selama ini hanya tersedia di iPhone seri Pro.

    Chip Wi-Fi 7 Apple dan Tanggal Peluncuran

    Menariknya lagi, Apple dilaporkan siap menghadirkan chip Wi-Fi 7 buatan sendiri untuk pertama kalinya di iPhone 17. Hal ini memperkuat spekulasi bahwa Apple semakin menjauhi ketergantungan pada chip dari pihak ketiga.

    Jika rumor ini akurat, iPhone 17 akan menjadi tonggak penting dalam transisi Apple menuju ekosistem teknologi buatan sendiri, mulai dari chipset utama hingga konektivitas nirkabel.

    Menurut laporan, seluruh lini iPhone 17 diprediksi akan mulai diluncurkan pada 8 September 2025, jika mengacu pada pola perilisan tahunan Apple.

    Namun, hingga Apple benar-benar mengumumkannya secara resmi di panggung, semua informasi ini masih sebatas rumor. Terlebih, Apple dikenal sangat tertutup soal detail produknya sebelum acara peluncuran.

     

  • iPhone Murah Apple Hadir Lagi, Intip Bocoran iPhone 17e

    iPhone Murah Apple Hadir Lagi, Intip Bocoran iPhone 17e

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple dikabarkan akan merilis model iPhone terbarunya, iPhone 17e, pada awal 2026. Informasi ini diungkap oleh media teknologi Korea, The Elec, yang menyebut peluncuran akan dilakukan sekitar musim semi tahun depan.

    iPhone 17e disebut akan menjadi penerus iPhone 16e yang dirilis Februari 2025 lalu.

    Sebelumnya, Apple dikabarkan berencana memecah jadwal peluncuran iPhone menjadi dua kali dalam setahun. Dalam skenario ini, model Pro kelas atas tetap dirilis September. Jadi versi hemat seperti 17e kemungkinan tidak akan saling menjadi pesaing saudaranya sendiri.

    Meski belum resmi, bocoran awal mengungkap bahwa Apple berencana membatasi jumlah produksi iPhone 17e demi menjaga penjualan lini flagship yang dirilis setiap September, demikian dikutip dari Apple Insider, Minggu (19/7/2025).

    Menurut laporan tersebut, Apple akan memproduksi sekitar 20 juta unit iPhone 17e, jumlah yang sebanding dengan produksi iPhone 16e maupun iPhone SE generasi sebelumnya.

    Laporan ini tidak mengungkap banyak detail tentang iPhone 17e, kecuali bahwa perangkat ini akan tetap menggunakan layar OLED 6,1 inci seperti iPhone 16e. Artinya, Apple kemungkinan masih menggunakan layar yang pertama kali diperkenalkan pada iPhone 14 tahun 2022.

    Layar ini akan dipasok oleh tiga raksasa industri: Samsung Display, LG Display, dan BOE, dengan BOE menjadi pemasok utama.

    Sejauh ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Apple mengenai rencana peluncuran maupun detail spesifikasi iPhone 17e. Namun, laporan ini memperkuat sinyal bahwa Apple tengah menyusun strategi untuk memperluas pasar iPhone di segmen harga menengah.

    (hsy/hsy)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Apple Investasi Rp 8,5 Triliun Amankan Pasokan Bahan Baku iPhone

    Apple Investasi Rp 8,5 Triliun Amankan Pasokan Bahan Baku iPhone

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan teknologi, Apple menginvestasikan US$500 juta atau setara dengan Rp 8,15 triliun dalam sebuah kesepakatan dengan perusahaan tanah jarang AS, MP Materials. Kesepakatan tersebut terjadi dalam menghadapi tekanan dari Presiden AS Donald Trump untuk memproduksi ponsel pintarnya yang populer di dalam negeri.

    Dalam kesepakatan tersebut, pembuat IPhone ini berkomitmen untuk membeli magnet tanah jarang (LTJ) atau Rare Earth Element (REE) langsung dari MP Materials untuk membantu meningkatkan rantai pasokannya di AS.

    Selain itu, Apple juga akan berkolaborasi dengan perusahaan tersebut untuk melakukan jalur daur ulang baru di California, yang akan menggunakan kembali material-material magnet tanah jarang yang didaur ulang untuk digunakan dalam produk-produk Apple.

    Kesepakatan ini merupakan bagian dari investasi senilai US$500 miliar yang diumumkan Apple pada awal tahun ini. Investasi tersebut untuk memperluas operasinya di AS seiring dengan upaya pemerintahan Trump untuk mendorong produksi teknologi di dalam negeri dan mengurangi ketergantungan terhadap China.

    Unsur-unsur tanah jarang tersebut sangat penting untuk segala hal mulai dari ponsel pintar hingga TV dan jet militer, telah menjadi alat tawar-menawar utama dalam perundingan perdagangan antara Washington dan Beijing. Hal ini dikarenakan China mengendalikan hampir semua pemrosesannya.

    “Inovasi Amerika mendorong semua yang kami lakukan di Apple, dan kami bangga memperdalam investasi kami dalam ekonomi AS,” kata CEO Apple Tim Cook dalam sebuah siaran pers, mengutip CNN Internasional, Sabtu (19/7).

    “Bahan tanah jarang sangat penting untuk membuat teknologi canggih, dan kemitraan ini akan membantu memperkuat pasokan bahan penting ini di Amerika Serikat,” sebutnya.

    MP Materials menyebut, fasilitas MP Materials di Fort Worth, Texas, akan membuat lini produksi magnet baru khusus untuk produk Apple. Pengiriman diperkirakan akan dimulai pada tahun 2027 dan pada akhirnya akan mendukung ratusan juta perangkat Apple.

    Nantinya, bahan-bahan tersebut akan dikirim ke seluruh Amerika Serikat dan seluruh dunia.

    Apple mengatakan bahwa ekspansi ini akan menciptakan puluhan pekerjaan baru. Kedua perusahaan juga akan memberikan pelatihan untuk mengembangkan tenaga kerja AS untuk pembuatannya.

    China memiliki monopoli virtual atas elemen logam tanah jarang, yang merupakan komponen penting untuk produk sehari-hari mulai dari ponsel pintar, turbin angin, lampu LED, dan TV layar datar. Unsur-unsur ini juga sangat penting untuk baterai pada kendaraan listrik serta pemindai MRI dan perawatan kanker.

    Bahan-bahan ini ditemukan di seluruh kerak bumi tetapi sulit dan mahal untuk diekstraksi dan diproses. China memiliki satu-satunya peralatan yang dibutuhkan untuk memproses beberapa elemen dan saat ini menguasai 92% produksi global dalam tahap pemrosesan.

    Meskipun kesepakatan MP Materials dapat membantu Apple mendapatkan dukungan dari Trump di tengah ancaman tarif, kesepakatan ini juga sejalan dengan upaya Apple untuk memasukkan lebih banyak bahan daur ulang ke dalam produknya. Hal itu juga merupakan sebuah rencana yang sudah ada jauh sebelum Trump menjabat.

    Sebagai contoh, iPhone 16e, yang diluncurkan awal tahun ini, memiliki 30 persen konten daur ulang. Apple mengatakan bahwa mereka menggunakan logam tanah jarang yang didaur ulang pada produk-produk utamanya, termasuk pada magnet yang terdapat pada iPhone, iPad, Apple Watches, MacBook, dan model Mac terbaru.

    Pemerintahan Trump telah mendorong Apple dan perusahaan-perusahaan teknologi raksasa lainnya untuk memproduksi produk mereka di Amerika Serikat, bukannya mengandalkan fasilitas perakitan dan operasi rantai pasokan yang sebagian besar berlokasi di Cina, India, dan Vietnam.

    Namun, Apple belum membahas rencana untuk memindahkan produksi iPhone ke AS, dan tampaknya hal itu tidak mungkin terjadi. Hal ini dikarenakan perusahaan teknologi raksasa ini harus mengubah cara mereka membuat produk yang paling menguntungkan.

    Kolaborasi Apple dan MP Manufacturing melibatkan pengembangan sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk pembuatan magnet. Itulah salah satu alasan mengapa sangat sulit untuk memindahkan produksi iPhone ke Amerika Serikat. Sebab, Amerika tidak memiliki tenaga kerja dengan keahlian khusus yang dibutuhkan untuk melakukannya, kata para ahli.

    “Keahlian untuk membuat setiap komponen adalah sesuatu yang harus dikerjakan dalam jangka waktu yang lama,” kata David Marcotte, wakil presiden senior di perusahaan riset pasar internasional Kantar.

    Cook, saat berbicara di acara Majalah Fortune pada tahun 2017, juga pernah berbicara tentang kesenjangan tenaga kerja di masa lalu, menggambarkan tenaga kerja di China sebagai kombinasi dari keterampilan pengrajin, robotika canggih, dan dunia ilmu komputer.

    Namun, komitmen untuk berinvestasi di tanah jarang yang bersumber dari AS sepertinya akan menyenangkan Trump. Presiden telah memuji pengumuman investasi Apple sebelumnya sebagai kemenangan dalam upayanya untuk meningkatkan manufaktur Amerika.

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Sorotan kerja sama dan keterbukaan di ajang CISCE 2025

    Sorotan kerja sama dan keterbukaan di ajang CISCE 2025

    Beijing (ANTARA) – Mengusung tema “Menghubungkan Dunia untuk Masa Depan Bersama” (Connecting the World for a Shared Future), Pameran Rantai Pasokan Internasional China (China International Supply Chain Expo/CISCE) 2025 berlangsung dari 16 hingga 20 Juli, mengumpulkan lebih dari 650 perusahaan dan institusi dari 75 negara, kawasan, dan organisasi internasional.

    Peserta pameran dari luar negeri mencapai 32 persen dari keseluruhan peserta.

    Acara tahun ini juga dihadiri oleh lebih dari 170 delegasi pengunjung dari luar negeri, dan lebih dari 230 peserta pameran merupakan peserta yang baru pertama kali hadir.

    Dua orang pengunjung berpose untuk difoto sambil mencicipi bir di stan Tsingtao Beer dalam Pameran Rantai Pasokan Internasional China (China International Supply Chain Expo/CISCE) ketiga di Beijing, ibu kota China, pada 17 Juli 2025. (Xinhua/Ding Hongfa)

    Para pengunjung terlihat di stan China National Offshore Oil Corporation (CNOOC) saat berlangsung Pameran Rantai Pasokan Internasional China (China International Supply Chain Expo/CISCE) ketiga di Beijing, ibu kota China, pada 16 Juli 2025. (Xinhua/Ding Hongfa)Foto yang diabadikan pada 17 Juli 2025 ini menunjukkan stan Apple saat berlangsung Pameran Rantai Pasokan Internasional China (China International Supply Chain Expo/CISCE) ketiga di Beijing, China. (Xinhua/Ding Hongfa)Seorang staf mendemonstrasikan mesin cuci Panasonic yang dikendalikan dari jarak jauh saat berlangsung Pameran Rantai Pasokan Internasional China (China International Supply Chain Expo/CISCE) ketiga di Beijing, China, pada 17 Juli 2025. (Xinhua/Ding Hongfa)

    Pewarta: Xinhua
    Editor: Junaydi Suswanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cara Mudah Cek HP iPhone-Android Support eSIM atau Tidak, Cek Sekarang

    Cara Mudah Cek HP iPhone-Android Support eSIM atau Tidak, Cek Sekarang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Belum semua HP mendukung fitur eSIM, tapi ada cara mudah untuk mengeceknya tanpa perlu mengunjungi toko atau menghubungi operator.

    Kamu bisa langsung lihat melalui pengaturan di perangkat tanpa perlu bantuan teknisi. Pastikan HP kamu kompatibel sebelum memutuskan beralih dari kartu SIM fisik ke eSIM.

    Untuk diketahui, penggunaan eSIM kini semakin dianjurkan, terutama setelah Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengimbau masyarakat untuk mulai beralih dari kartu SIM fisik ke eSIM. Teknologi eSIM dinilai lebih praktis karena tidak memerlukan kartu fisik dan bisa diatur langsung dari ponsel.

    Mengenal eSIM

    eSIM (embedded SIM) adalah teknologi kartu SIM digital yang tertanam langsung di perangkat. Dengan eSIM, kamu tidak perlu lagi memasukkan kartu SIM fisik. Proses aktivasi dan pengaturan layanan bisa dilakukan langsung di HP, tanpa perlu ke gerai operator.

    Adapun beberapa manfaat penggunaan eSIM antara lain melindungi dari penyalahgunaan data dan kejahatan digital seperti spam, phishing, dan judi online, tidak perlu lagi memasang atau mengganti kartu SIM fisik, memperkuat ekosistem Internet of Things (IoT), serta menghemat ruang pada perangkat.

    Cara Cek HP yang Mendukung eSIM

    Bagaimana cara mengetahui apakah HP kamu sudah mendukung eSIM atau belum? Berikut panduan lengkapnya untuk pengguna iPhone maupun Android.

    1. Cara Cek di iPhone
    Berikut langkah-langkah untuk mengecek dukungan eSIM di iPhone:

    Buka Pengaturan (Settings).

    Pilih menu Seluler (Cellular).

    Klik opsi Tambahkan eSIM (Add eSIM).

    Jika opsi “Add eSIM” muncul, maka iPhone kamu sudah mendukung eSIM.

    2. Cara Cek di HP Android
    Pengaturan di Android bisa sedikit berbeda tergantung merek dan tipe, namun secara umum caranya seperti berikut:

    Buka Pengaturan (Settings).

    Pilih menu Koneksi (Connections).

    Masuk ke Pengelola SIM (SIM Manager).

    Cari opsi “Tambahkan eSIM” atau “Add eSIM”.

    Jika menu ini tersedia, maka HP Android kamu mendukung eSIM.

    3. Cek Dukungan eSIM Lewat Spesifikasi Resmi
    Jika kamu belum yakin atau tidak menemukan opsi tersebut di pengaturan:

    Kunjungi website resmi produsen HP kamu (misalnya: Samsung, Apple, Xiaomi, dsb).

    Cari model HP kamu di halaman produk.

    Baca bagian spesifikasi lengkap, biasanya tertulis apakah perangkat tersebut mendukung eSIM.

    Kamu juga bisa mencari informasi ini melalui kotak kemasan HP, manual penggunaan, atau media promosi resmi.

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kesepakatan RI-AS Bahas Hambatan Non-Tarif, Apple Disebut Dapat Pengecualian TKDN

    Kesepakatan RI-AS Bahas Hambatan Non-Tarif, Apple Disebut Dapat Pengecualian TKDN

    Bisnis.com, JAKARTA — Kesepakatan dagang antara Indonesia dengan AS menyangkut penyelesaian hambatan non-tarif, salah satunya adalah pengecualian aturan TKDN atau Tingkat Komponen Dalam Negeri untuk produk Apple.

    Seorang pejabat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengungkapkan bahwa kesepakatan itu masuk dalam Joint Statement on Framework for US-Indonesia Agreement on Reciprocal Trade yang akan dirilis dalam waktu dekat. Dia mengungkapkan bahwa ada enam kesepakatan menyangkut penyelesaian hambatan non-tarif.

    Pertama, deregulasi seperti revisi Permendag No. 8/2024. Kedua, pengecualian aturan TKDN untuk beberapa produk AS.

    “Khususnya produk TIK [teknologi informasi dan komunikasi] dan data center seperti Apple, GE [General Electric],” ungkap pejabat yang tidak mau disebutkan namanya itu, Jumat (18/7/2025).

    Ketiga, komitmen kerja sama terkait intellectual property rights alias hak kekayaan intelektual. Keempat, pengakuan Indonesia atas sertifikasi dari Food and Drug Administration (FDA).

    Kelima, kesepakatan standarisasi untuk kendaraan dan suku cadang berdasarkan Federal Motor Vehicle Safety Standards (FMVSS). Keenam, pengakuan atas sanitary and phytosanitary (PSP).

    Sebelumnya, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyebut bahwa dokumen MoU yang telah diteken masih bersifat umum. Rincian implementasi dan skema pelaksanaannya akan dibahas lebih lanjut dalam pertemuan lanjutan antara delegasi Indonesia dan USTR, termasuk dalam dokumen joint statement yang akan diumumkan dalam waktu dekat.

    Terdapat empat pilar utama dalam dokumen tersebut, yakni kesepakatan tarif, penyelesaian hambatan non-tarif, pembelian produk AS oleh Indonesia, dan peningkatan investasi dua arah.

    Untuk hambatan non-tarif (non-tariff measures), Susi menyebut telah menyelesaikan berbagai isu seperti perizinan impor, aturan lokal konten, dan prosedur teknis lainnya yang menjadi perhatian mitra dagang AS.

    Terkait pembelian produk, Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan pembelian komoditas dari AS, mencakup sektor energi, pertanian, hingga kerja sama di bidang penerbangan.

    Di sisi investasi, dokumen juga mencantumkan langkah-langkah fasilitasi investasi langsung baik dari AS ke Indonesia maupun sebaliknya.

    “Mudah-mudahan hari-hari ini [diumumkan joint statement-nya] karena sudah final. Pak Menko [Airlangga Hartarto] sudah melaporkan ke Bapak Presiden [Prabowo Subianto]. Kita tunggu,” ucap Susi di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat (18/7/2025).

  • RI Berpeluang Jadi Tujuan Relokasi Pabrik Imbas Tarif Trump

    RI Berpeluang Jadi Tujuan Relokasi Pabrik Imbas Tarif Trump

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menetapkan tarif perdagangan untuk Indonesia sebesar 19% yang berlaku mulai 1 Agustus 2025. Besaran itu telah dipangkas dari rencana sebelumnya 32% seiring tercapainya kesepakatan kedua negara.

    Research Director Prasasti Center for Policy Studies, Gundy Cahyadi mengatakan kesepakatan itu dilandasi prinsip timbal balik untuk mencapai hubungan dagang yang adil bagi kedua negara. Dengan besaran tarif yang lebih rendah dari sebelumnya, Indonesia disebut bisa meningkatkan daya saing produk.

    “Indonesia bisa menjual produk di pasar AS dengan besaran tarif yang lebih rendah dari sebelumnya sehingga dapat meningkatkan daya saing produk. Sementara AS mengekspor barang produktif yang dibutuhkan industri Tanah Air,” kata Gundy dalam keterangan tertulis, Jumat (18/7/2025).

    Gundy menilai besaran tarif Indonesia yang lebih rendah dibandingkan negara lain diharapkan bisa membangkitkan optimisme dan meningkatkan kepercayaan investor atas prospek bisnis di Indonesia.

    “Efek samping lainnya akan sangat bergantung deal antara Trump dengan negara lain yang memiliki ketergantungan tinggi dengan pasar AS, terutama di Asia seperti Vietnam dan China. Jika kesepakatan tarif yang diraih negara-negara itu ternyata tidak lebih baik dari Indonesia, maka terbuka peluang terjadinya realokasi asalkan Indonesia mampu mengoptimalkan kesempatan tersebut dengan mempermudah izin dan kepastian hukum,” bebernya.

    Hal ini pada akhirnya bisa memacu sektor riil, pembukaan lapangan kerja, meningkatkan penerimaan pajak dan pertumbuhan ekonomi.

    “Apalagi Trump menegaskan akan menindak keras praktik transhipment bagi para pelaku usaha yang coba-coba mengakali ekspor ke AS melalui negara yang dikenakan tarif lebih rendah,” kata Gundy.

    Negosiasi AS dengan negara lain memang masih berlangsung dan bisa saja menghadirkan berbagai kejutan baru. Meski begitu, kemampuan Indonesia mengunci kesepakatan tarif 19% sebelum tenggat waktu berakhir patut diapresiasi.

    “Menariknya deal dengan Presiden Trump tercapai di saat Presiden Prabowo terus menunjukkan posisinya yang kuat di BRICS dan aktif menjalankan diplomasi ekonomi ke Uni Eropa,” kata Gundy.

    Sebagai informasi, AS adalah mitra dagang terbesar kedua bagi Indonesia. Dalam 5 tahun terakhir (2020-2024), pertumbuhan ekspor Indonesia ke AS naik dengan rata-rata 9,71% per tahun.

    Tahun 2024 total perdagangan AS-Indonesia mencapai US$ 38,3 miliar dengan nilai ekspor Indonesia ke AS mencapai US$ 26,3 miliar dan impor dari AS ke Indonesia sejumlah US$ 12,0 miliar. China masih menjadi tujuan utama ekspor Indonesia dengan share 26,40%, diikuti AS dan Jepang masing-masing share 11,22% dan 6,59%.

    Lihat juga Video: Apple Bakal Bangun Pabrik di Batam Tahun Ini!

    (acd/acd)

  • BKPM pastikan investasi AS di RI tak terpengaruh tarif dagang baru

    BKPM pastikan investasi AS di RI tak terpengaruh tarif dagang baru

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memastikan investasi Amerika Serikat (AS) di Indonesia tetap berjalan meski produk asal negara tersebut tak dikenakan tarif alias 0 persen ke pasar domestik.

    ‎“Ya, tetap berjalan,” kata Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Riyatno di Jakarta, Jumat.

    ‎Riyatno menyampaikan, salah satu investasi AS yang tetap berjalan yakni pembangunan fasilitas produksi AirTag milik perusahaan raksasa AS, Apple di Batam.

    ‎“Kalau kami optimis bahwa investasi yang sudah direncanakan, apalagi sebenarnya mungkin Menteri Rosan Roeslani juga dalam beberapa kesempatan sudah menyampaikan bahwa Apple itu sudah membeli tanah, untuk rencana investasi di Batam, menurut kami akan tetap dilanjutkan,” ujarnya.

    ‎Lebih lanjut, ia menyampaikan BKPM memiliki tugas untuk menarik dan memacu minat investasi di Tanah Air, tak hanya dari Amerika Serikat, namun dari negara-negara lain.

    ‎“Artinya kita tetap berusaha untuk menarik investasi dari berbagai negara” ucapnya.

    ‎Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan tarif impor senilai 19 persen akan diberlakukan terhadap produk-produk Indonesia yang masuk ke AS, berdasarkan negosiasi langsung yang dilakukannya dengan Presiden RI Prabowo Subianto.

    ‎“Indonesia akan membayar tarif 19 persen kepada Amerika Serikat untuk semua barang impor dari mereka ke negara kita,” ucap Trump.

    ‎Nilai baru tersebut menunjukkan telah tercapai kesepakatan untuk menurunkan tarif impor AS untuk produk Indonesia dari angka 32 persen yang diumumkan

    ‎Lebih lanjut, Trump mengatakan Indonesia berjanji akan membebaskan semua halangan tarif dan non-tarif bagi produk AS yang masuk ke RI.

    ‎”Apabila ada produk dari negara ketiga dengan tarif lebih tinggi yang akan diekspor ke AS melalui Indonesia, tarif 19 persen tersebut akan ditambahkan pada produk tersebut,” kata Trump.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.