brand merek: Adidas

  • Terduga Penculik Anak di Pasar Rebo Jaktim Ditangkap, Orangtua Korban Bongkar Ciri-ciri Pelaku

    Terduga Penculik Anak di Pasar Rebo Jaktim Ditangkap, Orangtua Korban Bongkar Ciri-ciri Pelaku

    TRIBUNJAKARTA.COM – Terduga pelaku penculikan anak perempuan di Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur akhirnya ditangkap.

    Kasini (36), orangtua korban Eva Thalita Zahra (13), sempat mengungkapkan ciri-ciri terduga penculik anaknya.

    Terkini, polisi telah menangkap terduga pelaku penculikan anak perempuan di Pasar Rebo, Jakarta Timur itu.

    “Sudah (ditangkap) oleh Polda Metro Jaya,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Selasa (15/4/2025).

    Nicolas belum menjelaskan kronologi penangkapan pelaku penculikan yang diduga dilakukan oleh tetangganya.

    Pun begitu terkait identitas pelaku yang saat ini sudah diamankan.

    “Ditanyakan ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya ya,” imbuhnya.

    Berdasarkan informasi yang tersebar di media sosial, korban kali terakhir terlihat di rumah kontrakannya pada Kamis (10/4/2025).

    Dalam informasi di media sosial juga dituliskan, korban diduga diiming-imingi makanan dan baju baru.

    Sementara Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahaean menuturkan penyidik sudah memintai keterangan dari sejumlah saksi.

    Pihaknya juga memeriksa CCTV yang terpasang di sekitar lokasi.

    “Melakukan pengecekan terhadap CCTV dan saksi yang ada di TKP,” ujar dia. 

    Ciri-ciri Pelaku

    Ibu Eva, Kasini (36) mengatakan pelaku memiliki ciri-ciri fisik berusia sekitar 45 tahun, rambut kribo panjang sepundak, tompel di bagian wajah, gigi atas hitam, kulit sawo matang.

    “Kalau dari muka ada tompel di sebelah kiri. Gigi atasnya hitam, tapi bawahnya enggak. Rambutnya gondrong kribo begitu,” kata Kasini di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (14/4/2025).

    Kemudian tinggi sekitar 160 sentimeter, kulit sawo matang, dan terakhir terlihat mengenakan jaket bertuliskan Adidas di bagian dada dengan corak garis-garis pada lengan.

    Mengenakan celana panjang warna biru gelap, dan topi sebagaimana terlihat dalam rekaman CCTV saat pelaku mengepak seluruh barang-barang sebelum pergi dari unit kontrakan.

    “Kalau badan kurus enggak, gemuk juga enggak. Sedang lah posturnya. Dia mengakunya dari Brebes, tapi kalau dari cara ngomongnya enggak kayak orang Brebes,” ujarnya.

    Kasini menuturkan ciri-ciri dan rekaman CCTV yang menyorot saat pelaku mengepak barang-barangnya dari kontrakan sudah disampaikan kepada jajaran Polres Metro Jakarta Timur.

    Kini pihak keluarga masih menunggu informasi lebih lanjut terkait perkembangan kasus, dan berdoa agar Eva Thalita Zahra dapat pulang dalam keadaan selamat.

    “Hari Jumat (11/4) suami sudah laporan ke Polres (Metro Jakarta Timur), sudah diterima laporannya. Kita berdoa terus, biar mudah-mudahan anak saya bisa pulang dengan selamat,” tuturnya.

    Sebelumnya Eva Thalita Zahra diduga menjadi korban penculikan seorang pria yang merupakan tetangga unit kontrakannya pada Kamis (10/4/2025) sekira pukul 08.00 WIB.

    Dalam aksinya, pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut meminta izin kepada kedua orangtua Zahra untuk membawa korban ke Mall Cijantung dengan iming-iming dibelikan baju.

    Tapi setelah ditunggu beberapa jam pelaku dan korban tidak kunjung pulang, dan handphone Zahra pun sudah tak dapat dihubungi sehingga pihak keluarga menduga bahwa korban diculik. (Tribunnews.com/TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ibu Korban Penculikan di Pasar Rebo Jaktim Ungkap Ciri Pelaku: ‘Ada Tompel di Sebelah Kiri’

    Ibu Korban Penculikan di Pasar Rebo Jaktim Ungkap Ciri Pelaku: ‘Ada Tompel di Sebelah Kiri’

    TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO – Identitas pria terduga pelaku penculikan anak perempuan di Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur masih belum diketahui pasti.

    Hingga kini baik nama maupun alamat pelaku yang menculik anak bernama Eva Thalita Zahra (13) masih dalam penyelidikan jajaran Polres Metro Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya.

    Ibu Eva, Kasini (36) mengatakan pelaku memiliki ciri-ciri fisik berusia sekitar 45 tahun, rambut kribo panjang sepundak, tompel di bagian wajah, gigi atas hitam, kulit sawo matang.

    “Kalau dari muka ada tompel di sebelah kiri. Gigi atasnya hitam, tapi bawahnya enggak. Rambutnya gondrong kribo begitu,” kata Kasini di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (14/4/2025).

    Kemudian tinggi sekitar 160 sentimeter, kulit sawo matang, dan terakhir terlihat mengenakan jaket bertuliskan Adidas di bagian dada dengan corak garis-garis pada lengan.

    Mengenakan celana panjang warna biru gelap, dan topi sebagaimana terlihat dalam rekaman CCTV saat pelaku mengepak seluruh barang-barang sebelum pergi dari unit kontrakan.

    “Kalau badan kurus enggak, gemuk juga enggak. Sedang lah posturnya. Dia mengakunya dari Brebes, tapi kalau dari cara ngomongnya enggak kayak orang Brebes,” ujarnya.

    Kasini menuturkan ciri-ciri dan rekaman CCTV yang menyorot saat pelaku mengepak barang-barangnya dari kontrakan sudah disampaikan kepada jajaran Polres Metro Jakarta Timur.

    TUNJUKKAN FOTO ANAK – Kasini saat menunjukkan foto anaknya, Eva Thalita Zahra yang diduga diculik seorang pria tetangganya unit kontrakannya, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (14/4/2025).

    Kini pihak keluarga masih menunggu informasi lebih lanjut terkait perkembangan kasus, dan berdoa agar Eva Thalita Zahra dapat pulang dalam keadaan selamat.

    “Hari Jumat (11/4) suami sudah laporan ke Polres (Metro Jakarta Timur), sudah diterima laporannya. Kita berdoa terus, biar mudah-mudahan anak saya bisa pulang dengan selamat,” tuturnya.

    Sebelumnya Eva Thalita Zahra diduga menjadi korban penculikan seorang pria yang merupakan tetangga unit kontrakannya pada Kamis (10/4/2025) sekira pukul 08.00 WIB.

    Dalam aksinya, pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut meminta izin kepada kedua orangtua Zahra untuk membawa korban ke Mall Cijantung dengan iming-iming dibelikan baju.

    Tapi setelah ditunggu beberapa jam pelaku dan korban tidak kunjung pulang, dan handphone Zahra pun sudah tak dapat dihubungi sehingga pihak keluarga menduga bahwa korban diculik.

    Warga yang memiliki informasi keberadaan korban dapat menghubungi pihak keluarga di nomor 0882 9110 7490, atau melaporkan kepada petugas terkait agar dapat ditindaklanjuti.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Rocky Gerung: Dasco Fasilitasi Pertemuan Aktivis dengan Prabowo

    Rocky Gerung: Dasco Fasilitasi Pertemuan Aktivis dengan Prabowo

    Jakarta, Beritasatu.com – Akademisi Rocky Gerung menyebut Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad bakal memfasilitasi pertemuan langsung antara akademisi hingga aktivis yang selama ini kerap mengkritik pemerintah dan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini sudah disampaikan Dasco saat bertemu Rocky Gerung di Senayan Park, Jakarta beberapa waktu lalu.

    Dalam pertemuan tersebut, Dasco menanyakan langsung apa yang diinginkan dari kelompok oposisi.

    “Di dalam soal ini, itu kan sebetulnya Dasco menginginkan juga ada sesuatu yang riil yang tuntut oposisi,” ujar Rocky Gerung dilihat dalam channel YouTube resminya, pada Jumat (11/4/2025).

    Dasco, kata Rocky, bahkan menghubungi langsung Presiden Prabowo Subianto untuk menjembatani pertemuan para akademisi hingga aktivis yang kerap mengkritik kebijakan pemerintah. Menurut dia, perbedaan tak menghalangi pertemuan dan tukar pikiran.

    “Pak Dasco menghubungi Pak Presiden, dan Pak Presiden mengatakan oke bertemu saja, jadi fungsi Pak Dasco adalah berupaya mencairkan ketegangan yang sebetulnya tidak ada alasan ngapain tegang dengan oposisi kan,” tutur Rocky Gerung.

    Rocky Gerung menilai pertemuan para akademisi dan aktivis di kawasan Senayan, Jakarta, kemarin, merupakan bentuk kematangan Dasco dalam berpolitik. “Sebagai politisi Dasco tentu paham cara-cara ‘makan bubur dari pinggir atau langsung’,” kata Rocky.

    Untuk itu, Rocky menekankan agar tak ada yang perlu dicemaskan dari pertemuannya dengan Dasco tersebut. Rocky memastikan dirinya akan tetap berdiri dari garis depan untuk mengkritik kebijakan pemerintah yang tak pro terhadap kepentingan rakyat.

    “Saya ingin jadi juru bicara mahasiswa, menjadi juru bicara kampus, bukan jadi juru bicara universitas. Jadi tidak ada yang perlu dicemaskan, mereka yang cemas itu artinya tidak paham politik itu didalilkan untuk dimenangi melalui tarung argumen bukan pasar sentimen oleh para buzzer,” tegasnya.

    Rocky Gerung menganggap Dasco sebagai kawan dalam bertukar pikiran soal politik. Rocky bahkan menyebut hubungan itu dengan akronim kawan politik Dasco atau kapolda.

    Ini disampaikan Rocky Gerung merespons tudingan banyak pihak soal pertemuannya dengan Dasco beberapa wakt lalu. Sejumlah pihak menuduh Rocky sebagai anak didik Dasco (adidas) atau kawan binaan Dasco (jabinda), dua istilah yang santer diberitakan.

  • Saya ‘Kapolda’, Kawan Politik Dasco

    Saya ‘Kapolda’, Kawan Politik Dasco

    Jakarta

    Akademisi Rocky Gerung buka suara terkait pertemuan dirinya dengan Wakil Ketua DPR RI yang juga Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Rocky mengatakan hubungan dengan Dasco sebagai kawan politik.

    Rocky menyebut banyak pihak yang mengaitkan pertemuan itu sebagai anak didik Dasco (Adidas) atau kawan binaan Dasco (Kabinda). Ia menyebut justru hubungannya dengan Waka DPR ini sebagai ‘Kapolda’, kawan politik Dasco.

    “Memang banyak pertanyaan ke saya kenapa ketemu Dasco kemarin, apa betul salah satu Ketua Gerindra ingin menjebak kalangan oposisi supaya ditaklukan oleh Presiden Prabowo, kan itu sebetulnya konyol. Jadi seolah-olah, pertemuan dengan Pak Dasco itu, wah ini kalangan yang sudah jadi Adidas, Kabinda, oh nggak, saya ini Kapolda, (kawan Politik Dasco),” kata Rocky dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/4/2025). Pernyataan Rocky disampaiakan juga dalam kanal YouTubenya.

    Rocky berpandangan jika Dasco memiliki keinginan baik untuk bangsa dan negara. Dia mengungkap salah satu hal yang disampaikan Dasco, yakni menanyakan langsung apa yang diinginkan dari kelompok oposisi.

    “Di dalam soal ini, itu kan sebetulnya Dasco menginginkan juga ada sesuatu yang riil yang tuntut oposisi,” kata dia.

    Rocky menyebut Dasco juga menghubungi langsung Presiden Prabowo Subianto untuk menjembatani pertemuan para akademisi hingga aktivis yang kerap mengkritik kebijakan pemerintah. Ia menilai Dasco ingin mencairkan ketegangan.

    Rocky menilai pertemuan para akademisi dan aktivis di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (7/4), merupakan bentuk kematangan Dasco dalam berpolitik. Ia menilai politikus Gerindra ini mampu masuk ke semua kalangan.

    “Sebagai politisi, Dasco tentu paham cara-cara ‘makan bubur dari pinggir atau langsung’,” kata Rocky.

    “Saya ingin jadi juru bicara mahasiswa, menjadi juru bicara kampus, bukan jadi juru bicara universitas. Jadi tidak ada yang perlu dicemaskan, mereka yang cemas itu artinya enggak paham politik itu didalilkan untuk dimenangkan melalui tarung argumen bukan pasar sentimen oleh para buzzer,” katanya.

    Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI yang juga Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad bertemu akademisi Rocky Gerung, aktivis Jumhur Hidayat, hingga Syahganda Nainggolan beberapa hari lalu. Pertemuan ini digelar di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (7/4).

    Dasco duduk di tengah meja, sementara Rocky Gerung duduk berseberangan dengan Jumhur dan Syahganda. Ada juga Wamen Koperasi Ferry Juliantono dalam pertemuan itu.

    Syahganda menyebut pembahasan dalam pertemuan mencakup sikap Prabowo di isu global, menindaklanjuti kebijakan Presiden AS Donald Trump yang menaikkan tarif impor untuk beberapa negara, termasuk Indonesia. Pertemuan Prabowo dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim juga disinggung.

    (dwr/maa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Rocky Gerung Berikan Jawaban Setelah Dipanggil ‘Kabinda’ Usai Bertemu Sufmi Dasco – Halaman all

    Rocky Gerung Berikan Jawaban Setelah Dipanggil ‘Kabinda’ Usai Bertemu Sufmi Dasco – Halaman all

    Akademisi Rocky Gerung menjelaskan pertemuannya dengan Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco, yang menuai spekulasi.

    Merespons tudingan sebagai “anak didik” atau “kawan binaan” Dasco, Rocky menegaskan hubungan mereka sebagai “kawan politik.” 

    Ia menegaskan bahwa pertemuan itu hanya bertujuan untuk bertukar pikiran soal politik, bukan untuk berkompromi dengan kekuasaan.

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Akademisi Rocky Gerung memberikan penjelasan setelah pertemuannya dengan Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco, yang menuai banyak spekulasi.

    Merespons tudingan bahwa dirinya disebut sebagai “anak didik Dasco” atau “kawan binaan” (Kabinda), Rocky dengan tegas mengklarifikasi bahwa hubungan mereka adalah sebagai “kawan politik.”

    Ia menegaskan bahwa pertemuan tersebut lebih kepada pertukaran pikiran seputar politik, bukan sebuah ajakan untuk berkompromi dengan kekuasaan.

    Ini disampaikan Rocky merespons tudingan banyak pihak soal pertemuannya dengan Dasco beberapa waktu lalu.

    Sejumlah pihak menuduh Rocky sebagai anak didik Dasco (Adidas) atau kawan binaan Dasco (Kabinda), dua istilah yang santer diberitakan belakangan ini.

    Hadir di Persidangan Haris-Fatia, Rocky Gerung: Pengetahuan Jaksa Soal Isu Lingkungan, Nol. (TRIBUNNEWS/Fahmi Ramadhan)

    “Memang banyak pertanyaan ke saya kenapa ketemu Dasco kemarin, apa betul salah satu Ketua Gerindra ingin menjebak kalangan oposisi supaya ditaklukkan oleh Presiden Prabowo, kan itu sebetulnya konyol. Jadi seolah-olah, pertemuan dengan Pak Dasco itu, wah ini kalangan yang sudah jadi Adidas, Kabinda, oh enggak saya ini Kapolda (Kawan Politik Dasco),” ujar Rocky dikutip dari channel YouTube resminya, Jakarta, Kamis (10/4/2025).

    Rocky berpandangan jika Dasco sejatinya memiliki keinginan baik untuk bangsa dan negara.

    Dia mengungkapkan salah satu hal yang disampaikan Dasco dalam pertemuan tersebut, yakni menanyakan langsung apa yang diinginkan dari kelompok oposisi.

    “Di dalam soal ini, itu kan sebetulnya Dasco menginginkan juga ada sesuatu yang riil yang tuntut oposisi,” tuturnya.

    Tak hanya itu, kata Rocky, Dasco bahkan menghubungi langsung Presiden Prabowo Subianto untuk menjembatani pertemuan para akademisi hingga aktivis yang kerap mengkritik kebijakan pemerintah.

    “Pak Dasco menghubungi Pak Presiden, dan Pak Presiden mengatakan oke bertemu saja, jadi fungsi Pak Dasco adalah berupaya mencairkan ketegangan yang sebetulnya tidak ada alasan ngapain tegang dengan oposisi kan,” ujar Rocky.

    Rocky menilai pertemuan para akademisi dan aktivis di kawasan Senayan, Jakarta, kemarin, merupakan bentuk kematangan Dasco dalam berpolitik.

    “Sebagai politisi Dasco tentu paham cara-cara ‘makan bubur dari pinggir atau langsung’,” kata Rocky.

    Untuk itu, Rocky menekankan agar tak ada yang perlu dicemaskan dari pertemuannya dengan Dasco tersebut. Rocky memastikan dirinya akan tetap berdiri dari garis depan untuk mengkritik kebijakan pemerintah yang tidak pro terhadap kepentingan rakyat.

    “Saya ingin jadi juru bicara mahasiswa, menjadi juru bicara kampus, bukan jadi juru bicara universitas. Jadi tidak ada yang perlu dicemaskan, mereka yang cemas itu artinya enggak paham politik itu didalilkan untuk dimenangkan melalui tarung argumen bukan pasar sentimen oleh para buzzer,” tuturnya.

    Seperti diketahui, Rocky Gerung dan Dasco bertemu di kawasan Senayan Park Jakarta, Senin (7/4) siang. Dalam pertemuan itu turut hadir Jumhur Hidayat (pemimpin sejuta buruh), Syahganda Nainggolan (Sabang Merauke Circle) dan Ferry Juliantono (tokoh Koperasi).

  • Tarif Impor Trump: Harga Sepatu Nike dan Adidas Asal Indonesia Makin Mahal? – Page 3

    Tarif Impor Trump: Harga Sepatu Nike dan Adidas Asal Indonesia Makin Mahal? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Presiden AS Donald Trump mengumumkan kenaikan tarif impor, termasuk terhadap Indonesia, pada Rabu, 2 April 2019. Kebijakan tarif impor ini, yang mencapai 32 persen untuk Indonesia, berdampak pada beberapa produk ekspor Indonesia seperti tekstil, garmen, alas kaki, dan kelapa sawit.

    “Langkah ini bertujuan menciptakan lapangan kerja di AS dan mengatasi praktik perdagangan yang dianggap tidak adil,” kata Donald Trump seperti dikutip dari Strait Times, Kamis (10/4/2025).

    Namun, dampaknya terhadap harga sepatu Nike dan Adidas di Indonesia ternyata relatif kecil, menurut berbagai sumber dan analis ekonomi.

    Meskipun Indonesia dikenakan tarif impor sebesar 32%, kenaikan harga sepatu Nike yang diproduksi di Indonesia dan diekspor ke AS, berkisar antara USD 15-20, sementara harga jual di AS mencapai USD 50-70. Dengan tarif 32%, kenaikan harga hanya sekitar USD 6,40, atau sekitar 10% dari harga jual di AS.

    Dampak ke Indonesia Kecil

    Dampak ini akan jauh lebih kecil di Indonesia karena harga jual di pasar domestik jauh lebih rendah. Hal serupa diperkirakan berlaku untuk produk Adidas, meskipun data spesifik untuk merek ini kurang tersedia.

    Faktanya, sebagian besar beban biaya akibat tarif impor ditanggung oleh produsen dan konsumen di Amerika Serikat, bukan produsen di Indonesia.

    Kenaikan harga di AS mungkin terjadi, tetapi tidak secara proporsional sebesar tarif yang diterapkan. Kebijakan tarif tersebut dinilai lebih bermuatan politik daripada murni kebijakan ekonomi atau perdagangan, bertujuan memberikan tekanan politik dan membuka ruang negosiasi ulang bagi Amerika Serikat.

  • Vietnam dan Kamboja Berlomba Turunkan Tarif Impor AS saat Terkena Pajak Tinggi, Indonesia Masih Lebaran?

    Vietnam dan Kamboja Berlomba Turunkan Tarif Impor AS saat Terkena Pajak Tinggi, Indonesia Masih Lebaran?

    PIKIRAN RAKYAT – Kebijakan tarif impor baru dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengguncang banyak negara mitra dagang, khususnya di Asia Tenggara.

    Di tengah libur panjang Lebaran, Indonesia tampaknya masih dalam fase konsolidasi, sementara negara-negara tetangga seperti Vietnam dan Kamboja langsung bereaksi cepat untuk menyelamatkan perdagangan mereka dari dampak tarif tinggi yang dikenakan AS.

    Vietnam Gerak Cepat: Telepon Langsung Trump, Siap Pangkas Tarif Jadi Nol

    Vietnam menjadi salah satu negara dengan tarif tertinggi yang dikenakan oleh Amerika Serikat, yakni sebesar 46 persen. Menyadari dampak besar dari kebijakan ini terhadap sektor ekspor dan manufaktur domestik, Pemimpin Vietnam, To Lam, langsung menghubungi Presiden AS Donald Trump hanya beberapa saat setelah kebijakan diumumkan.

    Menurut laporan Reuters, pembicaraan telepon tersebut menghasilkan komitmen awal menuju negosiasi tarif antara kedua negara.

    “Baru saja melakukan panggilan telepon yang sangat produktif dengan To Lam, Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, yang mengatakan kepada saya bahwa Vietnam ingin memangkas tarif mereka hingga NOL jika mereka dapat membuat kesepakatan dengan AS,” tutur Donald Trump di platform sosial Truth miliknya.

    Pemerintah Vietnam juga menyatakan bahwa Lam telah berjanji membeli lebih banyak produk Amerika, termasuk pesawat dan hasil pertanian, sebagai bagian dari konsesi untuk menghindari bea masuk besar-besaran.

    “Pada saat yang sama (Lam) mengusulkan agar AS menerapkan tarif pajak yang sama terhadap barang-barang yang diimpor dari Vietnam,” ujar portal pemerintah Vietnam setelah unggahan Donald Trump.

    Saat ini, Vietnam sedang bersiap mengirim delegasi ke Washington untuk mempercepat proses kesepakatan dagang bilateral. Kesepakatan itu diharapkan dapat diteken sebelum tenggat 9 April 2025, saat tarif 46% mulai diberlakukan.

    Kamboja Tak Mau Kalah: Minta Penundaan, Kirim Surat Resmi ke Trump

    Sementara Vietnam sudah melobi Donald Trump secara langsung, Kamboja juga mengambil langkah cepat. Negara ini terkena tarif tertinggi dari seluruh Asia Tenggara, yaitu 49 persen.

    Perdana Menteri Kamboja Hun Manet menyampaikan permintaan resmi kepada AS agar tarif tersebut ditunda. Dalam suratnya kepada Trump, ia menyatakan kesiapan Kamboja untuk bernegosiasi.

    “Kamboja mengusulkan untuk bernegosiasi dengan pemerintahan yang terhormat pada waktu yang paling tepat,” kata Hun Manet dalam surat tersebut.

    Kamboja kemungkinan akan mengikuti langkah Vietnam dalam menawarkan konsesi tertentu untuk meredakan tekanan dari kebijakan tarif tersebut.

    Pasar Tertekan: Saham Terjun, Ekonomi Terpukul

    Dampak langsung dari pengumuman tarif terlihat di pasar. Saham perusahaan-perusahaan besar seperti Nike, Adidas, dan Puma—yang memiliki pabrik besar di Vietnam—mengalami penurunan tajam. Hal ini memperlihatkan betapa pentingnya Vietnam sebagai pusat manufaktur global.

    Indeks saham acuan Vietnam sendiri anjlok 8,1% hanya dalam dua hari terakhir, sejak Trump mengumumkan kebijakan tarif baru pada 2 April 2025.

    Sebagai informasi, surplus perdagangan Vietnam dengan AS mencapai US$123 miliar tahun lalu—angka yang membuat negara ini menjadi target utama kebijakan dagang Trump.

    Indonesia Masih Lebaran?

    Sementara Vietnam dan Kamboja bergerak cepat dengan diplomasi ekonomi langsung, Indonesia tampaknya masih dalam suasana libur Lebaran. Namun bukan berarti diam.

    Presiden Prabowo Subianto telah menginisiasi koordinasi dengan para pemimpin ASEAN untuk merespons kebijakan Trump secara kolektif.

    Dalam siaran resmi Tim Media Presiden Prabowo, disebutkan bahwa Prabowo berbicara melalui telepon dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim, Raja Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr, dan PM Singapura Lawrence Wong.

    “Presiden Prabowo melakukan telewicara dan bertukar pandangan dengan para pemimpin ASEAN untuk mengoordinasikan respons bersama terhadap kebijakan tarif Trump,” ujar siaran tersebut.

    PM Malaysia Anwar Ibrahim membenarkan hal ini dan menyebut bahwa menteri-menteri ekonomi ASEAN akan menggelar pertemuan minggu depan untuk membahas langkah konkret.

    “Insyaallah, pertemuan menteri ekonomi ASEAN minggu depan akan terus membahas masalah ini, dan mencari solusi terbaik bagi seluruh negara anggota,” ucap Anwar di akun media sosial pribadinya.

    Namun hingga saat ini, belum ada laporan resmi apakah Indonesia sudah secara langsung menjalin komunikasi dengan Washington seperti yang dilakukan Vietnam dan Kamboja.

    Tarif AS untuk Indonesia: 32 Persen

    Dari kebijakan baru yang diumumkan Trump, Indonesia terkena tarif resiprokal sebesar 32 persen, lebih tinggi dari Filipina (17 persen), Singapura (10 persen), dan Malaysia (24 persen). Tarif ini akan mulai berlaku pada 9 April 2025 pukul 00.01 EDT atau 11.01 WIB.

    Indonesia juga menghadapi tantangan besar mengingat ekspor komoditas seperti tekstil, furnitur, dan alas kaki ke AS cukup signifikan.

    Meski demikian, dengan ASEAN mulai mengoordinasikan respons, Indonesia diharapkan akan segera mengambil langkah lebih strategis, apakah melalui pendekatan bilateral seperti Vietnam dan Kamboja, atau bersama-sama dengan blok ASEAN.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Trump Kenakan Tarif 46%, Vietnam Gercep Langsung Minta Diturunkan

    Trump Kenakan Tarif 46%, Vietnam Gercep Langsung Minta Diturunkan

    Jakarta

    Pemimpin Vietnam, To Lam menghubungi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk meminta keringanan, tidak lama setelah pengumuman kebijakan tarif impor baru. Vietnam terkena tarif impor yang cukup tinggi hingga 46%.

    Dikutip dari Reuters, Sabtu (5/4/2025), Trump dan To Lam sepakat untuk membahas kesepakatan penghapusan tarif, menyusul obrolan di telepon tersebut yang menurut Trump ‘sangat produktif’ sebagai upaya menghindari bea masuk 46%.

    Beberapa hari sebelum pengumuman Trump tentang tarif timbal balik yang menghantam Vietnam, negara tersebut telah memangkas beberapa bea masuk sebagai bagian dari serangkaian konsesi kepada AS. Ini mencakup janji untuk membeli lebih banyak barang AS seperti pesawat dan produk pertanian.

    “Baru saja melakukan panggilan telepon yang sangat produktif dengan To Lam, Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, yang mengatakan kepada saya bahwa Vietnam ingin memangkas tarif mereka hingga NOL jika mereka dapat membuat kesepakatan dengan AS”, tulis Trump di platform sosial Truth miliknya.

    Lam telah berjanji untuk memangkas tarif atas barang-barang AS. Atas hal ini, Trump juga menyampaikan rasa terima kasih dan menantikan pertemuan dengan Lam dalam waktu dekat.

    “Pada saat yang sama (Lam) mengusulkan agar AS menerapkan tarif pajak yang sama terhadap barang-barang yang diimpor dari Vietnam,” bunyi laporan di portal pemerintah Vietnam yang diterbitkan tak lama setelah unggahan Trump.

    Pemerintah Vietnam juga menyampaikan, kedua pemimpin sepakat akan terus berunding untuk segera menandatangani perjanjian bilateral tentang tarif. Trump juga segera menerima undangan untuk mengunjungi Vietnam.

    Vietnam merupakan negara Asia Tenggara yang menjadi basis manufaktur utama bagi banyak perusahaan Barat. Negara ini memiliki surplus perdagangan dengan AS yang melampaui US$ 123 miliar tahun lalu.

    Saham Nike, Adidas, dan Puma turun tajam setelah Vietnam menjadi sasaran tarif 46%. Hal ini lantaran negara tersebut menjadi tuan rumah operasi manufaktur utama bagi para pembuat sepatu global.

    Namun demikian, beberapa pihak mengubah arah setelah unggahan Trump pada hari Jumat kemarin tentang rencana kesepakatannya dengan Vietnam. Sedangkan tanpa kesepakatan, tarif AS sebesar 46% akan berlaku untuk impor dari Vietnam mulai 9 April.

    Indeks saham acuan Vietnam turun 8,1% sejak Trump mengumumkan tarif dua hari lalu. Menurut sebuah dokumen, Vietnam sudah bersiap untuk mengirim misi ke AS minggu depan yang dapat menyegel kesepakatan pembelian pesawat Boeing oleh maskapai Vietnam.

    Sementara itu, secara terpisah, Kamboja juga meminta pemerintah AS pada Jumat untuk menunda tarif 49% pada produknya. Tarif timbal balik AS pada Kamboja dan Vietnam termasuk yang tertinggi.

    “Kamboja mengusulkan untuk bernegosiasi dengan pemerintahan yang terhormat pada waktu yang paling tepat,” kata Perdana Menteri Kamboja Hun Manet dalam sebuah surat kepada Trump.

    (shc/ara)

  • Gawat! Harga Sepatu Nike Bisa Naik Gila-gilaan, Ini Biang Keroknya

    Gawat! Harga Sepatu Nike Bisa Naik Gila-gilaan, Ini Biang Keroknya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penggemar sepatu atau olahraga basket pasti tahu Nike Air Jordan 1. Sepatu ikonik dari Amerika Serikat (AS) ini merupakan lini sepatu kets populer dari merek besar AS, yang diciptakan empat dekade lalu untuk legenda basket lokal Michael Jordan. Namun, meskipun Nike menjual sebagian besar produknya di AS, hampir semua sepatunya dibuat di Asia, kawasan yang menjadi sasaran serangan tarif Presiden Donald Trump terhadap negara-negara asing yang ia tuduh “merampok” warga Amerika.

    Mengutip BBC International, saham Nike turun 14% sehari setelah pengumuman tarif, karena kekhawatiran atas dampaknya terhadap rantai pasokan perusahaan. Kebijakan tarif Trump ini juga dapat berdampak bagi harga sepatu Nike. Itu tergantung pada seberapa besar kenaikan biaya yang diputuskan Nike untuk dibebankan kepada pelanggan, jika ada, dan berapa lama menurut mereka tarif akan benar-benar berlaku.

    Bagaimana tarif dapat mengubah harga sepatu kets ikonik Nike?

    Adapun barang-barang dari Vietnam, Indonesia, dan China menghadapi beberapa pajak impor AS yang paling berat, yakni antara 32% hingga 54%. Namun masih ada harapan bahwa Trump mungkin bersedia menegosiasikan tarif tersebut lebih rendah.

    Pada hari Jumat, ia mengatakan bahwa ia telah melakukan panggilan telepon dengan pemimpin Vietnam, yang membantu saham Nike untuk pulih setelah penurunan tajam pada hari Kamis lalu. Namun, sebagian besar analis berpendapat bahwa harga barang-barang yang dijual perusahaan akan naik.

    Bank Swiss UBS memperkirakan bahwa akan ada kenaikan 10% hingga 12% pada harga barang-barang yang berasal dari Vietnam, di mana Nike memproduksi setengah dari sepatunya di sana. Sementara itu, Indonesia dan China menyumbang hampir semua saldo produksi sepatunya.

    Foto: NIKE Dok: NIKE
    NIKE Dok: NIKE

    “Pandangan kami adalah, mengingat betapa luasnya daftar tarif, industri akan menyadari bahwa hanya ada sedikit cara untuk mengurangi dampak dalam jangka menengah selain dengan menaikkan harga,” ungkap analis UBS Jay Sole dalam sebuah catatan, dikutip dari BBC International, Sabtu (5/4/2025).

    David Swartz, analis ekuitas senior di Morningstar, setuju bahwa kenaikan harga mungkin terjadi tetapi mengatakan kenaikan harga yang besar akan mengurangi permintaan.

    “Ini adalah industri yang sangat kompetitif. Dugaan saya adalah akan sulit bagi Nike untuk menaikkan harga lebih dari 10-15%. Saya tidak berpikir itu bisa mengimbangi sebagian besar tarif,” katanya.

    Selain Nike, banyak merek lainnya seperti H&M, Adidas, Gap dan Lululemon akan menghadapi tantangan yang sama.

    Sementara itu, Nike sudah menghadapi laba bersih yang ketat. Penjualannya sekitar US$51 miliar pada tahun fiskal terakhirnya. Biaya pembuatan produk, termasuk pengiriman, laba pihak ketiga dan biaya gudang, hanya menghabiskan sekitar 55% dari pendapatan, sehingga menghasilkan margin laba kotor yang sehat lebih dari 40%. Namun laba itu terkikis begitu menambahkan biaya operasi bisnis lainnya. Sepertiga dari pendapatannya, misalnya, dihabiskan untuk biaya penjualan dan administrasi. Bila memperhitungkan bunga dan pajak, margin laba Nike telah menyusut menjadi sekitar 11%.

    Bahkan sebelum pengumuman tarif, Nike menghadapi kemerosotan penjualan yang telah membatasi kemampuannya untuk menetapkan harga penuh untuk sepatunya. Kepala keuangan Matthew Friend juga mengutip tarif sebagai contoh perkembangan yang memengaruhi kepercayaan konsumen.

    Dan Nike sangat bergantung pada konsumen AS, dengan pasar tersebut berkontribusi sekitar US$21,5 miliar dari penjualannya, hampir semua yang dijualnya di pasar terbesarnya di Amerika Utara.

    (wur)

  • Pemimpin Vietnam Gercep, Langsung Telepon Trump Minta Tarif Diturunkan

    Pemimpin Vietnam Gercep, Langsung Telepon Trump Minta Tarif Diturunkan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Vietnam To Lam sepakat pada hari Jumat untuk membahas kesepakatan penghapusan tarif. Kesepakatan itu menyusul obrolan di telepon yang menurut Trump “sangat produktif”, karena Hanoi meningkatkan upaya untuk menghindari bea masuk sebesar 46%.

    Mengutip Reuters, beberapa hari sebelum pengumuman Trump tentang tarif timbal balik yang menghantam Vietnam dengan keras, negara itu telah memangkas beberapa bea masuk sebagai bagian dari serangkaian konsesi kepada AS, yang juga mencakup janji untuk membeli lebih banyak barang Amerika seperti pesawat dan produk pertanian.

    “Baru saja melakukan panggilan telepon yang sangat produktif dengan To Lam, Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, yang mengatakan kepada saya bahwa Vietnam ingin memangkas Tarif mereka hingga NOL jika mereka dapat membuat kesepakatan dengan AS,” tulis Trump di platform sosial Truth miliknya, dikutip Sabtu (5/4/2025).

    “Saya mengucapkan terima kasih kepadanya atas nama Negara kita [AS], dan mengatakan saya menantikan pertemuan dalam waktu dekat,” tambah Trump.

    Lam mengonfirmasi panggilan telepon tersebut dan janji untuk memangkas tarif barang-barang AS.

    Foto: Bendera Vietnam. (AP Photo/Kevin Wolf)
    Bendera Vietnam. (AP Photo/Kevin Wolf)

    “Pada saat yang sama [Lam] mengusulkan agar AS menerapkan tarif pajak yang sama terhadap barang-barang yang diimpor dari Vietnam,” demikian bunyi laporan di portal pemerintah Vietnam yang diterbitkan tak lama setelah unggahan Trump.

    Sementara itu, pemerintah Vietnam mengatakan kedua pemimpin sepakat akan terus berunding untuk segera menandatangani perjanjian bilateral mengenai tarif, seraya menambahkan Trump menerima undangan untuk segera mengunjungi Vietnam.

    Negara Asia Tenggara, yang menjadi basis manufaktur utama bagi banyak perusahaan Barat, memiliki surplus perdagangan dengan Washington yang melampaui US$123 miliar tahun lalu.

    Saham merk-merk sepatu ternama seperti Nike, Adidas, dan Puma, anjlok tajam setelah Vietnam menjadi sasaran tarif 46% pada hari Rabu. Sebab negara tersebut menjadi rumah operasi manufaktur utama bagi para pembuat sepatu global.

    Namun, beberapa pihak telah mengubah arah menyusul unggahan Trump pada hari Jumat. Tanpa kesepakatan, tarif AS sebesar 46% akan berlaku untuk impor dari Vietnam mulai tanggal 9 April. Indeks saham acuan negara tersebut (VNI), telah anjlok 8,1% sejak Trump mengumumkan tarif dua hari lalu.

    Menurut dokumen yang dilihat Reuters, Vietnam telah bersiap untuk mengirim misi ke AS minggu depan yang dapat menyegel kesepakatan pembelian pesawat Boeing oleh maskapai penerbangan Vietnam. Secara terpisah, Kamboja juga meminta pemerintah AS pada hari Jumat untuk menunda tarif bea masuk sebesar 49% atas produk-produknya. Tarif bea masuk timbal balik AS atas Kamboja dan Vietnam termasuk yang tertinggi.

    “Kamboja mengusulkan untuk berunding dengan pemerintahan yang terhormat sesegera mungkin,” kata Perdana Menteri Kamboja Hun Manet dalam surat kepada Trump, yang ditinjau oleh Reuters, dikutip Sabtu (5/4/2025).

    (wur)