brand merek: Acer

  • Fakta-fakta Persidangan Tiga Terdakwa Kasus Pengadaan Laptop Chromebook

    Fakta-fakta Persidangan Tiga Terdakwa Kasus Pengadaan Laptop Chromebook

    Bisnis.com, JAKARTA – Tiga terdakwa kasus dugaan laptop chromebook program digitalisasi pendidikan di Kemendikbudristek disidangkan pada Selasa (16/12/2025).

    Ketiga terdakwa yang dimaksud adalah Sri Wahyuningsih selaku Direktur Sekolah Dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah tahun 2020-2021, Mulyatsyah selaku Direktur SMP Kemendikbudristek 2020, dan Ibrahim Arief (IBAM) selaku tenaga konsultan. 

    Sidang juga ditujukan untuk mantan Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim. Namun dia absen dari persidangan karena sakit. Dalam surat dakwaan terdakwa Sri Wahyuningsih, mereka didakwa bersama-sama melaksanakan program tersebut tidak sesuai dengan perencanaan pengadaan dan tanpa melalui evaluasi harga yang tidak didukung referensi harga.

    “Bahwa terdakwa Sri bersama-sama dengan Nadiem dan Jurist Tan menyusun harga satuan dan alokasi anggaran tahun 2020 direktorat SD tanpa dilengkapi survei dengan data dukung yang dapat dipertanggungjawabkan dalam penganggaran pengadaan laptop Chromebook yang menggunakan sistem operasi Chrome (Chrome OS) dan Chrome Device Management (CDM) yang menjadi acuan dalam penyusunan harga satuan dan alokasi anggaran pada tahun 2021 dan tahun 2022,” ujar Jaksa, dikutip Rabu (17/12/2025).

    Fakta-fakta persidangan tiga terdakwa

    1. Kerugian Negara hingga Rp2,1 Triliun

    Dalam surat dakwaan terdakwa Sri Wahyuningsih, dia bersama tiga terdakwa lainnya merugikan negara Rp2,1 triliun. Kerugian berdasarkan akumulasi perhitungan. 

    “Yang Merugikan Keuangan Negara sebesar Rp1.567.888.662.716,74 (Rp1,5 triliun),” kata jaksa.

    Perhitungan berdasarkan laporan hasil audit penghitungan kerugian keuangan negara pada program digitalisasi itu bernomor PE.03.03/SR/SP-920/D6/02/2025 tanggal 04 November 2025 dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

    Kerugian juga terjadi di pengadaan Chrome Device Management (CDM) yang tidak diperlukan dan tidak bermanfaat pada Program Digitalisasi Pendidikan pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) Tahun 2019-2022 sebesar USD44.054.426 atau sebesar Rp621.387.678.730.

    Oleh sebab itu, jika dijumlahkan, kerugiaan negara mencapai Rp2,1 triliun.

    2. Terbentuk Grup WA Sebelum Nadiem Menjabat

    Dalam surat dakwaan disampaikan bahwa sebelum Nadiem menjabat sebagai menteri telah terbentuk grup di WhatsApp dengan nama “Mas Menteri Core Team” dan “Education Council” yang beranggotakan teman-temannya diantaranya bernama Jurist Tan, Najeela Shihab dan Fiona Handayani dari Yayasan Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan

    (PSPK) yang membicarakan program digitalisasi pendidikan di kemendikbud.

    Tak hanya itu, Jurist Tan juga membentuk Grup WA bernama “TIM Paudasmen” yang beranggotakan Fiona Handayani, Najeela Shihab, serta memasukkan Jumeri yang saat itu masih sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

    Tengah untuk dipersiapkan menjadi pejabat eselon 1 di Direktorat Jenderal Paudasmen Kemendikbud atas permintaan Nadiem.

    “Adapun tujuan Grup WA bernama “TIM Paudasmen” memasukkan program Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dengan program Merdeka Belajar milik Yayasan PSPK ke dalam program digitalisasi pendidikan sebagaimana arahan,” kata salah satu Jaksa.

    3. Jurist Tan dan Fiona jadi Representasi Nadiem

    Pada tanggal 2 Januari 2020 Nadiem mengangkat Jurist Tan sebagai Staf Khusus Menteri (SKM) di Bidang Pemerintahan yang tugasnya memberikan masukan strategis terkait kebijakan pemerintahan di sektor pendidikan, termasuk peran diantaranya dalam program Merdeka Belajar. 

    Selain itu, Nadiem juga mengangkat Fiona Handayani sebagai Staf Khusus Menteri (SKM) di Bidang Isu-Isu Strategis. Nadiem memberikan kekuasaan yang luas kepada keduanya.

    Nadiem menyampaikan pejabat Eselon 1 dan 2 di Kemendikbud bahwa, “Apa yang dikatakan Jurist Tan dan Fiona adalah kata-kaya saya.”

    4. Pengadaan Lab Komputer Berubah menjadi Laptop

    Pada 17 April 2020, Jurist Tan dengan Fiona melakukan rapat zoom untuk membahas kebutuhan lab komputer. Rapat online dihadiri oleh Terdakwa Sri Wahyuningsih (waktu masih selaku Kasubdit di Direktorat SD); Ibam, Totok Suprayitno (Kapalitbang); Hamid Muhammad (Plt. Dirjen Paud Dasmen),;

    Sutanto (Sesditjen PAUD Dasmen); Hasbi (Direktur PAUD), Khamim (Direktur SD); Poppy Dewi Puspitawati Direktur SMP), Purwadi (Direktur SMA); Cepy Lukman Rusdiana (Plt. Kasubdit Fasilitasi Sarana dan Prasarana dan Tata Kelola Direktorat Sekolah Menengah Pertama); dan Fiona Handayani (SKM), 

    Mereka memaparkan kebutuhan lab komputer untuk proses belajar mengajar. Saat penyampaian rapat, Fiona mengatakan direktorat tidak perlu mengadakan kan komputer dan diubah menjadi laptop untuk mendukung program Asesmen Kompetensi Minimal (AKM).

    5. Sebanyak 25 dari Perorangan dan Korporasi Menerima Aliran Dana

    Terdapat 25 pihak dari perorangan atau suatu korporasi yang memperkaya atau menerima aliran dana, yaitu

    1. Nadiem Anwar Makarim sebesar Rp809.596.125.000

    2. Mulyatsyah sebesar SGD120.000 dan USD150.000

    3. Harnowo Susanto sebesar Rp300.000.000,

    4. Dhany Hamiddan Khoir sebesar Rp200.000.000 dan USD30.000 

    5. Purwadi Sutanto sebesar USD7.000 

    6. Suhartono Arham sebesar USD7.000

    7. Wahyu Haryadi sebesar Rp35.000.000

    8. Nia Nurhasanah sebesar Rp 500.000.000

    9. Hamid Muhammad sebesar Rp75.000.000

    10. Jumeri sebesar Rp100.000.000

    11. Susanto sebesar Rp50.000.000

    12. Muhammad Hasbi sebesar Rp250.000.000

    13. Mariana Susy sebesar Rp5.150.000.000

    14. PT Supertone (SPC) sebesar Rp44.963.438.116,26

    15. PT Asus Technology Indonesia (ASUS) Rp819.258.280,74

    16. PT Tera Data Indonesia (AXIOO) sebesar Rp177.414.888.525,48 

    17. PT Lenovo Indonesia (Lenovo) sebesar Rp19.181.940.089,11

    18. PT Zyrexindo Mandiri Buana (Zyrexx) sebesar Rp41.178.450.414,25

    19. PT Hewlett-Packard Indonesia (Hp) sebesar Rp2.268.183.071,41

    20. PT Gyra Inti Jaya (Libera) sebesar Rp 101.514.645.205,73

    21. PT Evercoss Technology Indonesia (Evercross) sebesar Rp 341.060.432,39

    22. PT Dell Indonesia (Dell) sebesar Rp112.684.732.796,22

    23. PT Bangga Teknologi Indonesia (Advan) sebesar Rp48.820.300.057,38

    24. PT Acer Indonesia (Acer) sebesar Rp425.243.400.481,05 

    25. PT Bhinneka Mentari Dimensi sebesar Rp281.676.739.975,27.

  • Nadiem Diduga Kantongi Rp809 Miliar di Kasus Chromebook, Ini List 25 Pihak yang Memperkaya Diri

    Nadiem Diduga Kantongi Rp809 Miliar di Kasus Chromebook, Ini List 25 Pihak yang Memperkaya Diri

    Bisnis.com, JAKARTA – Sidang dakwaan kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook dan Chrome Device Management (CDM) menyebutkan 25 pihak terdiri dari perorangan dan perusahaan yang memperkaya diri.

    Sidang berlangsung pada Selasa (16/12/2025) di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat. Sidang yang sejatinya untuk empat terdakwa, tetapi dibacakan untuk tiga terdakwa karena terdakwa eks Mendikbudristek, Nadiem Makarim sakit sehingga berhalangan hadir.

    Ketiga terdakwa yang dimaksud adalah Sri Wahyuningsih selaku Direktur Sekolah Dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah tahun 2020-2021, Mulyatsyah selaku Direktur SMP Kemendikbudristek 2020, dan Ibrahim Arief (IBAM) selaku tenaga konsultan. 

    Jaksa, Roy Riady menyatakan para terdakwa melakukan perbuatan melawan hukum, melaksanakan pengadaan sarana pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi berupa laptop Chromebook dan Chrome Device Management (CDM) Tahun Anggaran 2020, 2021, dan 2022 tidak sesuai dengan perencanaan pengadaan dan prinsip-prinsip pengadaan.

    Para terdakwa membuat kajian dan analisa kebutuhan peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada program digitalisasi pendidikan yang mengarah pada laptop Chromebook yang menggunakan sistem operasi Chrome (Chrome OS) dan Chrome Device Management (CDM) tidak berdasarkan identifikasi kebutuhan pendidikan dasar dan menengah di Indonesia sehingga mengalami kegagalan khususnya daerah 3T (Terluar, Tertinggal, Terdepan)

    “Bahwa terdakwa Sri bersama-sama dengan Nadiem dan Jurist Tan menyusun harga satuan dan alokasi anggaran tahun 2020 direktorat SD tanpa dilengkapi survei dengan data dukung yang dapat dipertanggungjawabkan dalam penganggaran pengadaan laptop Chromebook yang menggunakan sistem operasi Chrome (Chrome OS) dan Chrome Device Management (CDM) yang menjadi acuan dalam penyusunan harga satuan dan alokasi anggaran pada tahun 2021 dan tahun 2022,” ujar Jaksa.

    JPU menjelaskan kerugian negara mencapai Rp2,1 triliun, berdasarkan hasil hitung akumulasi dari mark up harga Chromebook sebesar Rp1.567.888.662.716,74 (Rp1,56 triliun). Kemudian dalam pengadaan CDM yang dinilai tidak bermanfaat senilai US$44.054.426 atau setara sekitar Rp621.387.678.730,00 (atau Rp621,38 miliar).

    Jaksa mendakwa Sri bersama dengan Nadiem, Jurist Tan melakukan pengadaan laptop Chromebook pada Kemendikbud melalui e-Katalog maupun aplikasi Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLah) tahun 2020, 2021 dan tahun 2022 tanpa melalui evaluasi harga melaksanakan pengadaan laptop Chromebook dan tidak didukung dengan referensi harga.

    Berikut 25 pihak yang disebut memperkaya diri dalam kasus ini:

    1. Nadiem Anwar Makarim sebesar Rp809.596.125.000

    2. Mulyatsyah sebesar SGD120.000 dan USD150.000

    3. Harnowo Susanto sebesar Rp300.000.000,

    4. Dhany Hamiddan Khoir sebesar Rp200.000.000 dan USD30.000 

    5. Purwadi Sutanto sebesar USD7.000 

    6. Suhartono Arham sebesar USD7.000

    7. Wahyu Haryadi sebesar Rp35.000.000

    8. Nia Nurhasanah sebesar Rp 500.000.000

    9. Hamid Muhammad sebesar Rp75.000.000

    10. Jumeri sebesar Rp100.000.000

    11. Susanto sebesar Rp50.000.000

    12. Muhammad Hasbi sebesar Rp250.000.000

    13. Mariana Susy sebesar Rp5.150.000.000

    14. PT Supertone (SPC) sebesar Rp44.963.438.116,26

    15. PT Asus Technology Indonesia (ASUS) Rp819.258.280,74

    16. PT Tera Data Indonesia (AXIOO) sebesar Rp177.414.888.525,48 

    17. PT Lenovo Indonesia (Lenovo) sebesar Rp19.181.940.089,11

    18. PT Zyrexindo Mandiri Buana (Zyrexx) sebesar Rp41.178.450.414,25

    19. PT Hewlett-Packard Indonesia (Hp) sebesar Rp2.268.183.071,41

    20. PT Gyra Inti Jaya (Libera) sebesar Rp 101.514.645.205,73

    21. PT Evercoss Technology Indonesia (Evercross) sebesar Rp 341.060.432,39

    22. PT Dell Indonesia (Dell) sebesar Rp112.684.732.796,22

    23. PT Bangga Teknologi Indonesia (Advan) sebesar Rp48.820.300.057,38

    24. PT Acer Indonesia (Acer) sebesar Rp425.243.400.481,05 

    25. PT Bhinneka Mentari Dimensi sebesar Rp281.676.739.975,27

  • Jaksa Ungkap Akal-akalan Pengadaan Chromebook, Spesifikasi Dibocorkan

    Jaksa Ungkap Akal-akalan Pengadaan Chromebook, Spesifikasi Dibocorkan

    Adapun daftar pihak yang menerima keuntungan di kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook adalah sebagai berikut:

    1. Nadiem Anwar Makarim sebesar Rp 809.596.125.000

    2. Mulyatsyah sebesar SGD 120.000dan USD 150.000

    3. Harnowo Susanto sebesar Rp 300.000.000

    4. Dhany Hamiddan Khoir sebesar Rp 200.000.000 dan USD 30.000

    5. Purwadi Sutanto sebesar USD 7.000

    6. Suhartono Arham sebesar USD 7.000

    7. Wahyu Haryadi sebesar Rp 35.000.000

    8. Nia Nurhasanah sebesar Rp 500.000.000

    9. Hamid Muhammad sebesar Rp 75.000.000

    10. Jumeri sebesar Rp 100.000.000

    11. Susanto sebesar Rp 50.000.000

    12. Muhammad Hasbi sebesar Rp 250.000.000

    13. Mariana Susy sebesar Rp 5.150.000.000

    14. PT Supertone (SPC) sebesar Rp 44.963.438.116,26

    15. PT Asus Technology Indonesia (ASUS) Rp 819.258.280,74

    16. PT Tera Data Indonesia (AXIOO) sebesar Rp 177.414.888.525,48

    17. PT Lenovo Indonesia (Lenovo) sebesar Rp 19.181.940.089,11

    18. PT Zyrexindo Mandiri Buana (Zyrexx) sebesar Rp 41.178.450.414,25

    19. PT Hewlett-Packard Indonesia (Hp) sebesar Rp 2.268.183.071,41

    20. PT Gyra Inti Jaya (Libera) sebesar Rp 101.514.645.205,73

    21. PT Evercoss Technology Indonesia (Evercross) sebesar Rp 341.060.432,39

    22. PT Dell Indonesia (Dell) sebesar Rp 112.684.732.796,22

    23. PT Bangga Teknologi Indonesia (Advan) sebesar Rp 48.820.300.057,38

    24. PT Acer Indonesia (Acer) sebesar Rp 425.243.400.481,05

    25. PT Bhinneka Mentari Dimensi sebesar Rp 281.676.739.975,27

     

  • Masuki Fase Kritis, Adopsi AI Dinilai Jadi Kunci Transformasi Pembelajaran Nasional

    Masuki Fase Kritis, Adopsi AI Dinilai Jadi Kunci Transformasi Pembelajaran Nasional

    Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia disebut tengah memasuki fase krusial dalam transformasi pendidikan digital, di mana kecerdasan buatan (AI) dan deep learning tak lagi menjadi sekadar wacana, melainkan fondasi baru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran secara nasional.

    President Director Acer Indonesia, Leny Ng, menegaskan bahwa pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan perlu mengadopsi teknologi secara strategis, terencana, dan berkelanjutan agar mampu menjawab tantangan era pembelajaran berbasis teknologi cerdas.

    “AI dan deep learning memiliki potensi besar untuk meningkatkan efektivitas proses belajar-mengajar, tanpa mengabaikan peran pendidik dalam menuntun dan memaknai proses belajar,” ujarnya, Jumat (5/12/2025).

    Guru Besar FKIP UT, Tian Belawati, menekankan bahwa integrasi teknologi cerdas merupakan langkah strategis untuk menghapus batas geografis dan sosial dalam akses pendidikan.

    “Ini bukan lagi tren, tetapi kebutuhan mendesak. Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan berkualitas melalui sekolah dan guru yang berkualitas,” tegasnya.

    Menurut Tian, AI memungkinkan distribusi konten pendidikan yang lebih merata, layanan pembelajaran personal, hingga peningkatan kompetensi guru melalui analitik dan otomatisasi.

    Dorongan percepatan adopsi AI juga datang dari pemerintah. Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Fauzan Adziman, menyebut bahwa modernisasi pendidikan tinggi menjadi syarat mutlak untuk memperkuat daya saing Indonesia di era ekonomi berbasis pengetahuan.

    “Kita harus bergerak menuju knowledge-based economy yang bertumpu pada kemampuan mengelola pengetahuan menjadi nilai tambah dan daya saing nasional,” ujarnya.

    Lebih lanjut Fauzan memaparkan bahwa untuk mewujudkan hal tersebut, Indonesia perlu menguatkan dua pilar strategis. Pilar pertama adalah penguatan aspek perangkat lunak melalui percepatan adopsi AI di berbagai sektor.

    Pilar kedua adalah pengembangan infrastruktur teknologi, khususnya ekosistem semikonduktor dalam negeri, yang akan menjadi pondasi penting bagi transformasi digital nasional.

    Ia menambahkan bahwa kedua pilar tersebut adalah prasyarat agar pemanfaatan AI memberikan dampak nyata dan selaras dengan agenda pembangunan dalam AstaCita Presiden dan Wakil Presiden.

    “AI harus memberikan manfaat yang luas. Bukan hanya berguna sebagai teknologi, tetapi mendorong energi terbarukan, memperkuat teknologi pertanian, mengakselerasi hilirisasi, dan memajukan ekonomi digital” jelasnya.

  • Perubahan Dimulai Hari Ini, Dimulai dari Kamu

    Perubahan Dimulai Hari Ini, Dimulai dari Kamu

    Jakarta

    Suasana di Taman Kota Peruri Blok M terasa berbeda pada Sabtu (8/11) pagi. Tempat yang biasanya menjadi ruang santai warga, berubah menjadi arena penuh energi positif.

    Sebab ratusan anak muda berkumpul untuk bergerak, belajar, dan merayakan gaya hidup yang lebih ramah bumi. Mereka datang ke Langkah Membumi Ecoground 2025, festival tahunan dari Blibli Tiket Action yang sudah memasuki tahun keempat dan terus berkembang menjadi gerakan kolaboratif yang menyatukan kesehatan, kreativitas, dan keberlanjutan.

    Pagi dibuka dengan irama Pound Fit yang menghidupkan suasana. Tak lama setelah itu, acara diresmikan oleh COO & Co-founder Blibli, Lisa Widodo; Chief Corporate Officer & Investor Relations Blibli, Eric Winarta; Program Director Bakti Lingkungan Djarum Foundation,Jemmy Cahyadi;, Wakil Menteri Lingkungan Hidup RI Diaz Hendropriyono, serta sejumlah mitra yang menjadi bagian penting dari perjalanan Langkah Membumi.

    Lisa menjelaskan festival tahun ini dirancang sebagai ruang besar yang mempertemukan gaya hidup aktif dan kesadaran ekologis melalui empat area utama: Eco Motion, Eco Market, Eco Labs, dan Eco Stage – semuanya dirancang untuk menghadirkan pengalaman yang dekat dengan keseharian anak muda.

    “Di Langkah Membumi, kami ingin mengajak masyarakat mulai dari hal sederhana: menjaga tubuh dan bumi tetap sehat. Karena untuk bisa peduli pada lingkungan, kita perlu mulai dari diri sendiri,” ujar Lisa Widodo.

    Di Eco Motion, ribuan langkah, gerakan, dan kayuhan pesepeda menjadi kontribusi nyata bagi bumi. Selama dua hari, komunitas-komunitas olahraga bergabung menghadirkan 11 aktivitas mulai dari Zumba hingga Padel. Setiap partisipasi mereka tercatat sebagai kontribusi pada penanaman mangrove, yang tahun ini mencapai 116.000 mangrove dan akan ditanam secara bertahap bersama mitra teknologi lingkungan Jejak.in.

    Semua data dan capaian ini nantinya dirangkum dalam Impact Report ke-2 yang disusun oleh LCI, memastikan seluruh aksi Langkah Membumi dapat diukur transparan dan memberi dampak nyata.

    Di sisi lain, Eco Labs menjadi ruang belajar yang tak pernah sepi. Dari pagi sampai malam, pengunjung mengikuti lebih dari 430 kelas interaktif – mulai dari meditasi Mind Reset bersama psikolog, kelas warna personal untuk mengurangi kebiasaan belanja berlebihan, hingga membuat sabun dari minyak jelantah dan workshop upcycling untuk anak.

    Mindful Beauty Class bersama Purbasari menjadi salah satu yang paling diminati, sementara Bouquet Workshop dari Sporadies mengajarkan seni merangkai bunga kering tanpa plastik. Semua ini dirancang agar generasi muda belajar merawat diri dan bumi dengan cara yang fun dan relevan.

    Perubahan Dimulai Hari Ini, Dimulai dari Kamu – Langkah Membumi Ecoground 2025 Foto: Qonita/detikcom

    Upaya keberlanjutan festival juga terlihat di balik layar. Seluruh limbah selama acara dikelola bersama ekosistem Sirsak, yang memastikan pemilahan dan pengolahan sampah berjalan dengan benar. Tim lapangan menggunakan rompi daur ulang buatan Pable, pengingat kecil bahwa material sisa pun bisa menjadi sesuatu yang estetis dan bermanfaat.

    Sementara itu, Eco Market menghadirkan UMKM yang membawa semangat keberlanjutan ke dalam produk sehari-hari, seperti Ulur Wiji dengan pewarna alami dan minuman probiotik lokal HALE yang kini menembus pasar internasional.

    Di panggung Eco Stage, tokoh-tokoh seperti Cinta Laura, Luna Maya, Sandiaga Uno, dan Nadia Habibie berbagi perspektif tentang gaya hidup sadar bumi dan pentingnya perubahan-perubahan kecil yang dilakukan secara konsisten.

    “Nah kemudian yang konsep keempat adalah eco-stage. Di eco-stage kita menampilkan tokoh-tokoh inspiratif yang peduli terhadap sustainability issue seperti Cinta Laura yang telah menjadi Changemaker dari Langkah Membumi Ecoground, Luna Maya, Sandiaga Uno, dan Nadia Habibie,” imbuh Lisa.

    Seluruh acara ini terwujud berkat kolaborasi lintas sektor dari inovasi hijau Samsung Galaxy, BYD, Acer, SHARP, POLYTRON, hingga dukungan finansial BCA, BCA digital, UOB, dan SMBC. Bergabung pula para mitra gaya hidup yang membawa pendekatan kreatif dalam mewujudkan sustainability yang lebih dekat dengan keseharian.

    Pada akhirnya, Langkah Membumi Ecoground 2025 bukan hanya tentang olahraga atau workshop semata. Ini adalah ajakan untuk bergerak bersama sebagai komunitas, mengambil langkah kecil tetapi konsisten, dan melihat bahwa setiap gerakan sekecil apa pun bisa menumbuhkan harapan baru bagi bumi.

    It starts with you, it starts today.

    (ads/ads)

  • Produsen Laptop HP Bakal PHK 6.000 Karyawan, Digantikan dengan AI

    Produsen Laptop HP Bakal PHK 6.000 Karyawan, Digantikan dengan AI

    Bisnis.com, JAKARTA — HP Inc mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) global sebanyak 4.000 hingga 6.000 karyawan hingga tahun fiskal 2028. Saham HP sempat turun 5,5% dalam perdagangan setelah jam bursa usai pengumuman tersebut.

    Melansir laman Reuters pada Rabu (26/11/2025) langkah tersebut menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk merampingkan operasional serta mendorong pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) guna mempercepat pengembangan produk, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan menggenjot produktivitas.

    Pengumuman tersebut disampaikan CEO HP, Enrique Lores, dalam sesi jumpa pers pada Selasa, 25 November 2025 waktu setempat. Dia mengatakan langkah efisiensi ini ditargetkan menghemat biaya operasional hingga US$1 miliar atau sekitar Rp16,6 triliun dalam tiga tahun ke depan.

    Lores menjelaskan tim yang menangani pengembangan produk, operasi internal, dan dukungan pelanggan akan menjadi bagian yang terdampak. 

    Pada Februari lalu, HP juga telah melakukan PHK tambahan terhadap 1.000–2.000 pegawai sebagai kelanjutan dari program restrukturisasi sebelumnya.

    Sementara itu, permintaan perangkat PC berkemampuan AI terus meningkat dan telah berkontribusi lebih dari 30% terhadap total pengiriman produk HP pada kuartal yang berakhir 31 Oktober.

    HP turut menghadapi tekanan dari lonjakan harga chip memori global, yang dipicu tingginya permintaan pusat data seiring agresifnya investasi Big Tech di infrastruktur AI. Kenaikan harga chip DRAM dan NAND ini diperkirakan akan membebani biaya dan margin keuntungan produsen elektronik seperti HP, Dell, dan Acer.

    Lores mengatakan dampak kenaikan harga diperkirakan mulai terasa pada paruh kedua tahun fiskal 2026. Untuk memitigasi tekanan tersebut, HP menyiapkan sejumlah langkah, termasuk memilih pemasok dengan biaya lebih rendah, mengurangi konfigurasi memori, dan menyesuaikan harga produk.

    Dari sisi kinerja, pendapatan HP pada kuartal IV tercatat US$14,64 miliar atau sekitar Rp241,6 triliun, melampaui perkiraan analis sebesar US$14,48 miliar atau sekitar Rp238,9 triliun. Namun, perusahaan memproyeksikan laba per saham yang lebih rendah dari ekspektasi pasar, baik untuk kuartal pertama maupun proyeksi tahun fiskal 2026.

    Untuk tahun fiskal 2026, HP memprediksi laba per saham berada pada rentang US$2,90–US$3,20, atau sekitar Rp47.850–Rp52.800, di bawah perkiraan analis sebesar US$3,33 atau sekitar Rp54.945. 

    Proyeksi laba pada kuartal pertama juga diperkirakan berada di kisaran US$0,73–US$0,81, atau sekitar Rp12.045–Rp13.365, dengan titik tengah lebih rendah dibanding ekspektasi pasar sebesar US$0,79 atau sekitar Rp13.035 per saham.

  • Yuk Bersihkan Udara Rumah Pakai Acerpure Cool C3, Dapatkan Gratis di Sini

    Yuk Bersihkan Udara Rumah Pakai Acerpure Cool C3, Dapatkan Gratis di Sini

    Jakarta

    Upaya yang bisa dilakukan untuk membersihkan udara di dalam rumah ialah mengandalkan teknologi air purifier. Salah satu rekomendasinya dengan menggunakan Acerpure Cool C3. Kabar baiknya, detikers berkesempatan memiliki barang ini secara gratis.

    Kalian dapat mengikuti kuis bertajuk detikINET Hura-hura, yang menawarkan beragam gadget dan barang elektronik canggih. Salah satu hadiah yang bisa diboyong adalah Acerpure Cool C3 dari lini home appliances Acer Group di Indonesia.

    Tentu ini menjadi kesempatan langka dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Jika memperolehnya secara cuma-cuma dari kuis tersebut, maka kalian sudah berhemat sekitar Rp 1.999.000.

    Acerpure Cool C3 merupakan air purifier dengan 2-in-1 air purifier dan air circulator, yang mampu menyebarkan udara bersih secara merata. Alat ini juga dilengkapi HEPA Filter untuk menghilangkan 99,9% bakteri hingga virus.

    Tak hanya canggih karena dapat menyedot udara kotor, menyaring debu, bau tak sedap, hingga bakteri, tapi Acerpure Cool C3 memiliki desain compact dan minimalis. Belum lagi terdapat night lamp yang membuatnya lebih menarik dan cocok diletakkan di kamar tidur anak.

    Tenang, ukurannya tidak besar. Seperti yang dijelaskan tadi, kalau desainya minimalis dengan dimensi produk 336 x 336 x 580 mm dan berat sekitar 4,1 kg. Gimana, pastinya kalian sangat tertarik dan sudah tidak sabar mau ikutan kuisnya dong?

    Apa itu detikINET Hura-hura?Promosi detikINET Hura-hura, program bagi-bagi gadget Foto: detikINET

    Sebelum masuk ke mekanisme kuisnya, ada yang perlu diketahui terlebih dahulu. Jadi dalam detikINET Hura-hura, ada dua cara yang bisa dilakukan untuk bisa membawa pulang hadiah-hadiah menarik.

    Pertama mendukung Sultan Gadget dengan membuat gombalan bertema teknologi. Kedua, memberikan dukungan kepada Juragan Gadget dengan membuat pantun-pantun unik bertema teknologi.

    Kebetulan Acerpure Cool C3 (AC333-10W) air purifier merupakan hadiah yang bisa didapatkan bila kalian mendukung Juragan Gadget. Jadi kalian harus sekreatif mungkin bikin pantun yang bagus soal teknologi ya.

    Mekanisme & Ketentuan detikINET Hura-Huradetikers wajib follow akun Instagram detikINET dan Tiktok detikINET.Tentukan kamu tim Sultan gadget atau Juragan gadget.Berikan dukunganmu kepada tim Sultan gadget maupun tim Juragan gadget. Kalau mau dapat Oppo Watch X2 Mini, tentunya harus dukung tim Juragan Gadget.Kalau kamu dukung Sultan, buatlah Gombalan bertema teknologi. Kalau kamu dukung Juragan, buatlah Pantun bertema teknologi. Pantun dan Gombalan dibuat di kolom komentar pada artikel berikut ini: detikINET Hura-hura.Detikers dengan Pantun atau Gombalan terbaik yang beruntung akan mendapatkan hadiah berupa produk yang dibagikan oleh Sultan dan Juragan gadget.Periode submit dukungan adalah 3 – 16 November 2025.Pemenang akan diumumkan di live streaming detikINET Hura-hura.

    (hps/hps)

  • Fujitsu dan Acer Kolaborasi Bikin Aplikasi Pendeteksi Gangguan Kesehatan Lansia Berbasis AI

    Fujitsu dan Acer Kolaborasi Bikin Aplikasi Pendeteksi Gangguan Kesehatan Lansia Berbasis AI

    Liputan6.com, Jakarta – Fenomena penuaan populasi (aging society) secara global semakin signifikan, seiring meningkatnya angka harapan hidup dan menurunnya tingkat kelahiran.

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi jumlah individu berusia 60 tahun ke atas akan melonjak dua kali lipat, mencapai sekitar 2,1 miliar orang pada 2050. Kondisi ini memunculkan tantangan sekaligus peluang inovasi di sektor kesehatan, sosial, dan ekonomi.

    Menanggapi tantangan tersebut Federasi Gimnastik Internasional (FIG) melalui Kelompok Kerja Masyarakat Menua (Aging Society Working Group) menggandeng dua raksasa teknologi Asia, Fujitsu dan Acer, untuk mengembangkan solusi inovatif.

    Selain meluncurkan program latihan khusus untuk mencegah kerentanan dan demensia pada lansia, FIG mendukung pengembangan aplikasi pintar oleh Fujitsu dan Acer yang mampu mendeteksi dini gangguan kesehatan pada lansia.

    “Upaya ini bertujuan mencegah memburuknya penyakit yang diderita seorang lansia dan mengurangi biaya jaminan kesehatan,” ujar Presiden FIG, Morinari Watanabe, dalam keterangannya, Kamis (30/10/2025).

    Ketua Kelompok Kerja Masyarakat Menua FIG, yang juga menjabat Presiden Federasi Gimnastik Indonesia (FGI), Ita Yuliati, menyatakan FIG telah merancang berbagai program untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi lansia, khususnya dari perspektif olahraga gimnastik.

    Ita menjelaskan, program kolaborasi dengan Acer dan Fujitsu ini akan dianalisis menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Hasil analisis program tersebut nantinya dapat diakses dengan mudah melalui ponsel pintar.

    “Di masa depan, populasi lansia di dunia terus meningkat. Kami ingin berkontribusi agar masyarakat lansia menjadi lebih kuat, seimbang, dan sehat di usia mereka,” ucap Ita.

     

     

  • Kasus Laptop Chromebook, Kejagung Periksa 14 Saksi

    Kasus Laptop Chromebook, Kejagung Periksa 14 Saksi

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) telah memeriksa 14 saksi terkait dengan kasus dugaan korupsi terkait pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek periode 2019-2022.

    Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung RI, Anang Supriatna mengatakan 14 saksi itu diperiksa pada 8-9 Oktober 2025.

    Dia merincikan untuk pemeriksaan saksi pada (8/10/2025) terdapat 10 saksi. Dari 10 saksi itu ada sejumlah pejabat PT Goto Gojek Tokopedia mulai dari RAK selaku Direktur Legal and Corporate Secretary dan R selaku VP Treasury.

    “RAK selaku Direktur Legal and Corporate Secretary PT GoTo Gojek Tokopedia, Tbk dan R selaku VP Treasury PT GoTo Gojek Tokopedia, Tbk telah diperiksa,” ujar Anang dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (10/10/2025).

    Pemeriksaan selanjutnya juga Telah dilakukan terhadap AKU selaku Group Head of Finance & Accounting GoTo Group; YN selaku Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Indonesia tahun 2024; dan IS selaku Commercial Channel Lead.

    Kemudian, TR selaku Direktur PT Supertone; JC selaku Managing Director PT Hewlwel Packed (HP) Indonesia; dan PBSK selaku Accounting Manajer PT Evercross Technology Indonesia turut diperiksa.

    Sementara itu, dua saksi lainnya berasal dari pemerintahan seperti DHK selaku PPK Direktorat SMA Kemendikbudristek pada 2021 dan SA selaku Direktur SMA pada Dirjen PAUD, SD, SMP Kemendikbudristek tahun 2021.

    Adapun, untuk pemeriksaan pada (9/10/2025) ada empat saksi. Mereka yakni WC selaku Wakil Presiden Direktur PT Multipolar Technology, Tbk. dan FF selaku Account Manager PT Multipolar Technology. 

    Selanjutnya, LMNG selaku Presiden Direktur PT Acer Indonesia dan MF selaku Direksi Utama PT Libera Technologies. 

    Hanya saja, Anang tidak menjelaskan secara detail terkait pemeriksaan saksi itu. Dia hanya mengemukakan bahwa pemeriksaan ini untuk melengkapi berkas perkara yang ada.

    “Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,” pungkasnya.

    Sekadar informasi, Kejagung telah menetapkan lima tersangka dalam kasus dugaan korupsi pada Kemendikbudristek dalam program digitalisasi pendidikan periode tahun 2019–2022.

    Satu dari empat tersangka itu adalah Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim. Tersangka lainnya yakni, Jurist Tan selaku Stafsus Mendikbudristek tahun 2020–2024 dan Ibrahim Arief (IBAM) selaku mantan konsultan teknologi di Kemendikbudristek.

    Kemudian, Sri Wahyuningsih (SW) selaku eks Direktur SD di Kemendikbudristek dan Mulyatsyah selaku eks Direktur Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kemendikbudristek.

    Sri dan Mulyatsyah merupakan KPA dalam proyek pengadaan pendidikan ini. Sementara itu, Kejagung juga telah menaksir kerugian negara dalam perkara ini mencapai Rp1,9 triliun.

  • Ini Keunggulan Qualcomm Snapdragon X2 Elite Series

    Ini Keunggulan Qualcomm Snapdragon X2 Elite Series

    Jakarta

    Qualcomm memperluas ekosistem AI on-device ke ranah komputasi dengan memperkenalkan Snapdragon X2 Elite Series di Indonesia. Platform terbaru ini menjadi tonggak baru untuk PC modern berbasis Windows, menghadirkan performa tinggi sekaligus efisiensi daya luar biasa.

    “Melalui Snapdragon X2 Elite Series, kami ingin menghadirkan solusi komputasi yang benar-benar siap pakai bagi industri lokal,” kata Dominikus Susanto, Senior Manager, Business Development Qualcomm Indonesia, dalam acara yang digelar di Jakarta, Kamis (9/10/2025).

    “Platform ini dirancang untuk mendorong produktivitas dan kreativitas pengguna di era AI — dari kantor hingga kreator konten,” tambahnya.

    Snapdragon X2 Elite Series hadir dalam dua varian, Snapdragon X2 Elite dan X2 Elite Extreme, dengan CPU Qualcomm Oryon hingga 18-core, arsitektur 3nm ultra-efisien, dan kecepatan boost hingga 5.0 GHz. Qualcomm mengklaim performa CPU-nya 31% lebih cepat dengan konsumsi daya 43% lebih rendah dibanding generasi sebelumnya.

    Keunggulan utamanya terletak pada NPU Qualcomm Hexagon berkemampuan 80 TOPS, menjadikannya NPU tercepat di dunia untuk laptop. Teknologi ini memungkinkan real-time creative editing, otomatisasi alur kerja berbasis AI, hingga integrasi penuh dengan Copilot+ PC tanpa bergantung pada cloud.

    Laptop dengan Snapdragon X2 Elite juga dirancang untuk efisiensi ekstrem, dapat beroperasi hingga berhari-hari dengan daya tahan baterai tinggi tanpa menghasilkan panas berlebih.

    Ekosistemnya di Indonesia juga terus berkembang pesat. Hingga saat ini, sudah ada 15 model PC berbasis Snapdragon dari Asus, Acer, HP, dan Lenovo yang beredar di pasaran. Qualcomm bahkan menempatkan promotor di berbagai toko PC untuk membantu konsumen memahami manfaat teknologi berbasis AI ini.

    Selain untuk produktivitas, Qualcomm menegaskan perannya dalam mendukung creator economy dan komunitas teknologi lokal. Teknologi AI on-device memungkinkan kreator mengedit video dan menghasilkan konten lebih cepat tanpa ketergantungan pada cloud. Komunitas Snapdragon Insiders Indonesia pun kini telah memiliki lebih dari 1 juta pengikut, menjadi salah satu komunitas teknologi paling aktif di Asia Tenggara.

    “Kami berharap kolaborasi dengan para mitra dapat menghadirkan inovasi yang relevan dan berdampak nyata bagi masyarakat Indonesia, terutama dalam membuka peluang baru bagi pertumbuhan industri dan talenta lokal,” tutup Susanto.

    Dengan kombinasi performa tinggi, efisiensi daya, dan integrasi AI yang kian matang, Snapdragon X2 Elite Series siap membawa era baru AI-driven computing ke Indonesia.

    (asj/asj)