Liputan6.com, Lampung – Sebanyak 355 pemudik asal Lampung difasilitasi kembali ke perantauan mereka di Pulau Jawa melalui program “Balik Kerja Bareng BPKH” yang diinisiasi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Pemberangkatan dilakukan secara seremonial dari Gedung Serbaguna, Universitas Lampung (Unila), Minggu (6/4/2025).
Para peserta diberangkatkan menggunakan delapan unit bus eksekutif yang telah disiapkan secara gratis. Acara pelepasan dihadiri oleh Anggota Badan Pelaksana BPKH, Acep Riana Jayaprawira, Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Wakil Wali Kota Bandar Lampung H. Dedy Amrullah, Rektor Unila Lusmeilia Afriani, serta perwakilan dari Polda Lampung dan sejumlah tokoh masyarakat.
Acep Riana menyampaikan bahwa program itu merupakan wujud nyata kepedulian BPKH terhadap masyarakat, khususnya para pemudik yang hendak kembali ke kota rantau setelah merayakan Idul Fitri di kampung halaman.
“Program ini gratis sepenuhnya. Kami menyediakan bus pariwisata kelas eksekutif, kaus, serta makanan dan camilan selama perjalanan. Ini adalah bagian dari pemanfaatan Nilai Manfaat Dana Abadi Umat (DAU) yang kami kelola,” kata Acep.
Dia menerangkan, program “Balik Kerja Bareng” merupakan bagian dari Program Kemaslahatan BPKH, nilai pokok dari DAU tetap dijaga, dan yang digunakan adalah hasil nilai manfaatnya untuk memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
“Program ini telah berjalan sejak 2023 dan kini memasuki tahun ketiga. Tahun ini, BPKH memperluas jangkauan dengan menambahkan dua rute baru, yakni Lampung dan Garut, melengkapi rute yang sebelumnya sudah mencakup wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur,” terang dia.
Rektor Universitas Lampung, Lusmeilia Afriani mengapresiasi keterlibatan kampusnya dalam program sosial tersebut.
“Kami bangga bisa menjadi bagian dari program ini. Terima kasih kepada BPKH dan mitra kemaslahatan seperti Baitulmaal Muamalat (BMM) yang telah memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Lampung,” ujar Lusmeilia.
Senada dengan itu, Staf Ahli Gubernur Lampung, Ganjar, menyampaikan apresiasi atas inisiatif BPKH.
“Program ini sangat membantu masyarakat, tidak hanya meringankan biaya transportasi, tapi juga memberikan kenyamanan dalam perjalanan. Semoga tahun depan bisa menjangkau lebih banyak pemudik,” katanya.
Selain di Lampung, program “Balik Kerja Bareng BPKH 2025” juga dilaksanakan serentak di empat kota lainnya, yakni Yogyakarta, Surabaya, Solo, dan Garut.
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5181205/original/067719700_1743919246-IMG-20250406-WA0093.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)