BPBD Sebut Ratusan Rumah di Bogor Rusak Akibat Banyak Bencana di Awal Desember Regional 9 Desember 2025

BPBD Sebut Ratusan Rumah di Bogor Rusak Akibat Banyak Bencana di Awal Desember
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        9 Desember 2025

BPBD Sebut Ratusan Rumah di Bogor Rusak Akibat Banyak Bencana di Awal Desember
Tim Redaksi
BOGOR, KOMPAS.com
– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat puluhan kejadian bencana melanda sejumlah kecamatan sejak awal Desember 2025.
Peristiwa tersebut menyebabkan ratusan kepala keluarga (KK) dan ribuan warga terdampak, dengan kerusakan pada permukiman serta fasilitas umum seperti sarana pendidikan (sekolah), tempat ibadah.
“Berdasarkan data kaji cepat bencana yang dihimpun di awal Desember, terdapat 29 kejadian bencana yang dilaporkan dalam periode tersebut. Dari angka itu, 457 KK dengan 1.454 jiwa terdampak,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Adam Hamdani, Selasa (9/12/2025).
Dari total kejadian itu terdapat 214 unit bangunan terdampak dengan kategori rusak ringan hingga rusak berat.
Selain merusak permukiman, bencana juga berdampak pada infrastruktur, termasuk sejumlah jembatan yang dilaporkan ambruk atau terputus, sehingga mengganggu akses warga di sejumlah kecamatan. 
Tak hanya itu, 20 kepala keluarga (KK) terdiri 60 jiwa mengungsi, ratusan
rumah rusak
, serta sejumlah sarana pendidikan dan ibadah yang juga rusak.
Adam mengatakan, seluruh angka tersebut masih bersifat sementara dan dapat berubah atau diperbarui seiring proses pendataan di lapangan.
“Data ini hasil laporan masuk dan kaji cepat. Petugas masih melakukan verifikasi dan pendataan lanjutan di lokasi terdampak,” kata dia.
Menurutnya, rangkaian bencana pada awal Desember ini didominasi bencana hidrometeorologi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Bogor secara terus-menerus dalam beberapa hari. 
Tim reaksi cepat atau TRC BPBD telah melakukan penanganan darurat, termasuk evakuasi warga, pendataan pengungsi, serta penyaluran logistik dasar.
“Prioritas kami adalah keselamatan warga dan pemenuhan kebutuhan mendesak di lokasi terdampak,” ujarnya.
 Adam mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, khususnya di wilayah rawan, mengingat kondisi cuaca hujan yang tak menentu masih berpotensi terjadi dalam waktu dekat.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.