BPBD Kota Bogor Bakal Dirikan 2 Posko, Antisipasi Bencana pada Natal-Tahun Baru
Tim Redaksi
BOGOR, KOMPAS.com –
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor akan mendirikan dua
posko kesiapsiagaan
untuk mengantisipasi potensi
bencana alam
selama liburan Natal 2024 dan tahun baru 2025.
Kepala Pelaksana
BPBD Kota Bogor
Hidayatulloh mengatakan, dua posko tersebut akan ditempatkan di lokasi strategis, yakni di Simpang Yasmin dan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur.
“Ada di dua titik, di Simpang Yasmin untuk menjangkau wilayah Kecamatan Bogor Barat, Tanah Sareal, dan Bogor Tengah, serta di titik Baranangsiang untuk wilayah Kecamatan Bogor Timur, Utara, dan Selatan,” ujar Hidayatulloh saat dihubungi
Kompas.com
, Sabtu (14/12/2024).
Hidayatulloh menyebutkan, setiap posko akan dijaga oleh 14 personel BPBD yang siap siaga 24 jam.
BPBD Kota Bogor juga menyiagakan petugas di Markas BPBD untuk menerima laporan dari masyarakat yang kemudian akan diteruskan kepada petugas yang sedang bertugas di posko.
“Mereka
stand by
. Tetapi ada juga petugas yang berjaga di Mako BPBD untuk menerima laporan masyarakat, kemudian dilaporkan ke petugas yang
stand by
agar cepat bergerak,” kata Hidayatulloh.
Selain petugas BPBD, kedua posko kesiapsiagaan ini juga akan diperkuat personel gabungan dari berbagai instansi, seperti TNI, Polri, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan (Dinkes), serta Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pusat.
Posko-posko ini diharapkan dapat mempercepat respons terhadap bencana yang mungkin terjadi selama periode liburan.
Hidayatulloh menuturkan, pembangunan posko kesiapsiagaan ini tinggal menunggu pelaksanaan dari Forkopimda Kota Bogor.
Hidayatulloh juga mengimbau kepada warga untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam, seperti banjir, hujan disertai angin kencang, dan tanah longsor yang sering terjadi di wilayah Kota Bogor.
BPBD Kota Bogor telah mengeluarkan surat edaran yang mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dan segera menghubungi petugas jika ada kejadian bencana.
BPBD Kota Bogor juga meminta pihak kelurahan untuk mendirikan posko tanggap darurat di wilayah masing-masing agar informasi tentang bencana dapat segera ditangani.
“Pihak kelurahan bisa membangun posko tanggap darurat sehingga informasi apapun mengenai kebencanaan bisa cepat langsung ditangani. Masyarakat atau wisatawan yang datang ke Kota Bogor diminta untuk selalu waspada terhadap bencana alam,” kata Hidayatulloh.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.