Mataram, Beritasatu.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan, dampak bencana alam akibat cuaca ekstrem mengakibatkan ratusan rumah warga di dua desa terendam banjir.
“Banjir rendam 376 rumah, sekolah, serta lahan pertanian di Desa Rada dan Desa Nggembe, Kecamatan Bolo, Bima” kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Bima Isyrah di Bima, Senin (16/12/2024) dilansir Antara.
Hujan lebat yang disertai angin kencang terjadi pada Minggu (15/12/2024) mengakibatkan air sungai yang mengalir dari arah Gunung Kecamatan Donggo, Bima meluap sehingga tanggul drainase di Dusun Rada tidak mampu menahan debit air. “Ini menyebabkan pemukiman warga serta jalan raya di Desa Rada, Bima banjir,” katanya.
Sementara di Desa Nggembe, Bima, banjir terjadi akibat sungai di Dusun Jala, meluap sehingga merendam lahan pertanian dan pemukiman warga. Akibatnya, 272 unit rumah terendam banjir, dua unit gedung sekolah dan lahan pertanian. “Kondisi saat ini sudah kondusif, air sudah surut dan tidak ada masyarakat yang mengungsi,” katanya.
Ia mengatakan, saat ini wilayah NTB, termasuk Bima memasuki puncak musim hujan sehingga rawan banjir. “Masyarakat perlu mewaspadai potensi hujan dan angin kencang,” katanya.