Bos MRT Jakarta Berencana Sulap Kawasan Blok M Seperti di Singapura Megapolitan 10 Oktober 2025

Bos MRT Jakarta Berencana Sulap Kawasan Blok M Seperti di Singapura
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        10 Oktober 2025

Bos MRT Jakarta Berencana Sulap Kawasan Blok M Seperti di Singapura
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– PT MRT Jakarta (Perseroda) memiliki rencana besar untuk memodernisasi kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bak Singapura.
Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tuhiyat mengungkapkan, pihaknya berencana mengintegrasikan stasiun MRT, halte Transjakarta, hotel, dan apartemen dalam satu lingkungan.
Dalam perencanaan yang dibuat, semua hal di atas bakal dilakukan di Jalan Panglima Polim, tepatnya di sisi jalan yang berada dekat Blok M Hub dan Blok M Square.
Nantinya akan dibangun sebuah gedung bertingkat multifungsi yang terintegrasi dengan Transjakarta dan MRT.
Selain itu, bangunan tersebut akan memudahkan mobilitas masyarakat yang ingin ke Taman Literasi dan kawasan di sekitarnya.
“Jadi Transjakarta yang datang dari arah Bundaran HI menuju blok M itu akan masuk ke dalam bangunan, seperti yang terjadi di beberapa kota di negara lain, Singapura contohnya,” ujar Tuhiyat dalam MRTJ Fellowship Program 2025 di Jakarta, Kamis (9/10/2025).
“Dalam gedung itu, pengguna tidak perlu turun ke jalan raya untuk pindah moda. Di bangunan yang sama juga ada perkantoran, hotel, dan apartemen,” sambung dia.
Namun, rencana ini belum bisa dimulai pengerjaannya lantaran PT MRT Jakarta masih mencari investor yang mau diajak bekerja sama.
Tuhiyat menyatakan, pihaknya sebenarnya nyaris mendapatkan tanda tangan dari investor beberapa waktu lalu. Namun, karena sang investor melihat situasi politik di Indonesia sempat kurang baik, sang investor mengkaji ulang perihal itu.
“Nah untuk bisa membangun ini, kami sekarang sedang berusaha mendapatkan investor. Sebetulnya kita sudah hampir mendapatkannya, namun ada sedikit gangguan,” ucap Tuhiyat.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.