Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Bos BI Ungkap Investor Global Pilih Timbun Emas Gara-Gara Ini

Bos BI Ungkap Investor Global Pilih Timbun Emas Gara-Gara Ini

Jakarta, CNBC Indonesia – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan pergerakan investasi global kini mulai mengalami pergeseran. Dahulu mayoritas investasi surat utang atau obligasi mengalir ke Amerika Serikat (AS), kini mulai bergeser ke pasar negara berkembang (emerging markets).

Namun, menurut Perry, pergeseran yang paling signifikan adalah investasi emas.

“Untuk SBN, obligasi yang dimiliki oleh pemerintah maupun swasta sudah mulai ada pergeseran ini mulai baik ke emerging market, sebagian ya, belum kuat ya, tapi yang besar adalah pergeseran ke emas investasi ke emas,” ujar Perry dalam RDG BI, dikutip Kamis (20/3/2025).

Hal ini didorong oleh ketidakpastian global itu tetap tinggi yang dipicu oleh pengenaan tarif impor oleh Amerika Serikat.

“Nah dampaknya tentu saja ya satu pertumbuhan ekonomi global yang memang kami perkenalkan 3,2%. Tapi juga karena dampaknya terus juga kepada sumber-sumber pertumbuhan ekonomi dunia yang kelihatan sekali bahwa di Amerika sendiri juga ini daya dukung dari kebijakan tarif impor itu dampak negatifnya terhadap stimulus fiskal domestik,” katanya.

Patut diketahui, pengenaan tarif impor yang tinggi ini harapannya untuk menekan impor dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Kami lihat dampak keduanya terhadap pertumbuhan ekonomi itu berdampak pada perlambatan laju pertumbuhannya di Amerika. Sehingga muncul sekarang ada diskusi pandangan pasar kemungkinan kemungkinan risiko resesi di Amerika Serikat,” ungkapnya.

Hal ini yang membuat harga emas meningkat. Harga emas terus menerus mencetak rekor tertinggi baru. Harga emas kembali melonjak di tengah keputusan The Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS) mempertahankan suku bunga dan mengisyaratkan dua kali pemangkasan pada 2025.

Pada perdagangan Rabu (19/3/2025), harga emas dunia di pasar spot menguat 0,44% di level US$3.047,18 per troy ons. Harga penutupan tersebut menjadi harga tertinggi sepanjang masa perdagangan emas dan menjadi kenaikan tiga hari beruntun.

Harga sang logam mulia sudah menguat selama tiga hari beruntun dengan penguatan mencapai 2,1%. Pada perdagangan hari ini Kamis (20/3/2025) hingga pukul 06.21 WIB, harga emas dunia di pasar spot menguat 0,09% di posisi US$3.050,02 per troy ons.

(haa/haa)

Merangkum Semua Peristiwa