TRIBUNJATIM.COM – Simak berita bola terpopuler yang menjadi sorotan pada Minggu 1 Desember 2024.
Mulai dari penyesalan Roberto Mancini setelah melatih Arab Saudi.
Hingga Persela Lamongan tambah amunisi.
Simak berita terpopuler selengkapnya:
Roberto Mancini menyesal pernah melatih Arab Saudi
Roberto Mancini kini mengungkapkan penyesalannya setelah dipecat oleh Timnas Arab Saudi.
Penyesalan itu ternyata bukan karena dirinya dipecat.
Namun karena soal Timnas Italia.
Mancini juga menyinggung soal bonus besar yang ternyata tak sebesar yang diberitakan.
Roberto Mancini sebenarnya masih terikat kontrak lama dengan Timnas Arab Saudi.
Pelatih yang punya banyak pengalaman itu semula diikat hingga tahun 2027.
Namun, performa buruk Timnas Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat federasi sangat geram.
Hingga akhirnya diputuskan pada 24 Oktober 2024 lalu, Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) resmi memecat Roberto Mancini.
Mancini pun dikabarkan menerima pesangon sebesar 20 juta euro atau sekitar Rp339 miliar atas pemecatannya itu.
Meski begitu, pesangon ‘Firaun’ yang dijuluki media Italia tersebut, segera dibantah oleh Roberto Mancini dalam wawancara.
Pria berusia 60 tahun itu menganggap media suka melebih-lebihkan, namun ia juga tak menampik perihal pesangon besar yang diterima.
“Soal pesangon Firaun, media suka berfantasi,” kata Roberto Mancini dalam wawancara bersama Il Giornale, Rabu (27/11/2024).
Mancini pun bercerita mengenai hubungannya dengan Timnas Arab Saudi yang menurutnya baik-baik saja meski segalanya tidak berjalan lancar.
Bekas pelatih Manchester City ini bahkan mengaku puas dengan kinerjanya, selama melatih Arab Saudi ia sudah mencatatkan 18 laga.
Dengan rincian tujuh kemenangan, enam kekalahan dan lima kali hasil imbang, Mancini mengaku para pemain Arab Saudi juga nurut pada ucapanya.
“Hubungan saya (dengan Timnas Arab Saudi) baik. Selalu ada ketersediaan dan kolaborasi yang luar biasa.”
“Secara pribadi, meskipun segala sesuatunya tidak berjalan sesuai harapan saya, saya puas. Saya bekerja dengan baik dengan tim.”
“Para pemain mengikuti saya dan saya pikir saya memberi mereka landasan yang baik untuk membangun sesuatu yang positif,” kata Mancini.
Meski begitu, ada penyesalan yang tak bisa Mancini tampik perihal melatih tim nasional, khususnya saat memutuskan pergi dari Italia.
Mancini tak memungkiri tawaran menggiurkan dari Arab Saudi membuatnya memilih meninggalkan Timnas Italia pada 2023 lalu.
Padahal, ia masih terikat kontrak hingga Juli 2026, dan hal itu menjadi penyesalan yang tak ingin diulanginya lagi.
“Saya tidak menyangkal bahwa, bagi seorang pelatih, (tertarik) tawaran angka yang begitu tinggi, meski (sebenarnya) lebih rendah dari yang diberitakan di surat kabar.”
“Dan menempatkan Anda dalam tekanan. Namun hal itu tidak menentukan. Itu berdampak, tapi bukan hanya karena itu saya meninggalkan bangku cadangan tim nasional.”
“Saya tidak akan melakukannya lagi. Apakah saya pernah menyesali pilihan yang salah?”
“Meninggalkan tim nasional Italia adalah pilihan salah yang tidak akan saya ambil lagi,” ujar Mancini.
2. Pemain terbaik musim lalu masih belum gacor di Persebaya
Pemain Persebaya Surabaya, Francisco Rivera mendapat sorotan karena belum mampu tampil gacor seperti musim lalu saat membela Madura United.
Musim lalu, Rivera mampu mencetak 9 gol dan 16 assist dari 32 penampilannya.
Pemain asal Meksiko itu menjadi ruh serangan Madura United.
Berkat catatan impresif tersebut, Rivera dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga 1 2023/2024.
Bersama Persebaya musim ini, Rivera baru mengemas 2 assist dari 11 pertandingan.
“Dia (Rivera) melakukan pengorbanan besar, karena secara teknis saya melakukan perubahan, dan dia harus berlari lebih banyak,” kata Pelatih Persebaya, Paul Munster, Kamis (28/11/2024).
“Mungkin di Madura tidak, dia hanya bertahan dan hanya menunggu mencetak gol, di sini dia harus bekerja keras, dan bekerja di tim saya, tidak ada pemain yang hanya jalan-jalan,” tambahnya.
Ubahan permainan itu yang dinilai Paul Munster menjadikan Rivera harus beradaptasi kembali, karena memiliki peran berbeda dengan musim lalu.
Namun ia senang karena Rivera terus menunjukkan peningkatan setiap pertandingan, memahami skema permainan yang Paul Munster inginkan.
“Selangkah demi selangkah terus maju. Saya masih melatihnya untuk menjadi pemain yang lebih baik. Jelas bagaimana dia bermain dan juga dalam situasi taktis. Dia belajar dan dia menikmatinya,” tegas Paul Munster.
Pembuktikan terdekat Rivera saat Persebaya menyambangi kandang Madura United di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) Madura, Senin (2/12/2024) mendatang.
Pelatih 42 tahun itu tidak terlalu mempersoalkan Rivera tidak segacor dulu waktu di Madura, karena perannya berbeda.
“Jadi mereka akan melakukan semua yang saya minta, karena yang terpenting adalah menang,” pungkasnya.
3. Persela Lamongan tambah kekuatan
Persela Lamongan bakal memanfaatkan transfer paruh musim untuk menambah kekuatannya dalam mengarungi paruh kedua Liga 2 2024-2025.
Selain mendatangkan pemain baru, Persela juga bakal melepas sejumlah pemain yang dinilai belum bisa memberikan kontribusi maksimal untuk Laskar Joko Tingkir.
Transfer paruh musim rencananya baru akan dibuka mulai 19 Desember 2024 hingga 15 Januari 2025 mendatang.
“Akan ada beberapa pemain yang kita datangkan untuk mengisi kekurangan tim. Soal siapa saja, kita masih diskusikan dengan tim pelatih maupun manajemen,” kata Pelatih Persela, Zulkifli Syukur, Jumat (29/11/2024).
Diakui, pihaknya sudah membidik beberapa pemain yang berpotensi didatangkan bergabung dengan Persela tim asuhannya.
Hanya saja, Zulfikar belum bersedia menyebutkan nama-nama pemain yang akan dilepas, karena masih dalam pertimbangan pelatih.
Harus dipahami, bongkar pasang pemain itu adalah hal yang normal, yang pada prinsipnya untuk membuat tim ini lebih berkembang lagi.
Atmosfir yang beredar, pemain yang sedang menjadi sorotan publik pecinta sepakbola Lamongan adalah Lukman Ahmed-Shaibu.
Penampilannya bersama Persela sejauh ini dinilai belum memenuhi ekspektasi dan belum mencerminkan kapasitasnya sebagai legiun asing.
Dari lima kali penampilannya bersama Persela, Lukman belum sekalipun berhasil memasukkan bola ke gawang lawan.