Liputan6.com, Jakarta – Affan (10 tahun), warga Desa Amasing, Kabupaten Halmahera Selatan mendadak hilang. Sore itu, dia pamit akan berenang di Sungai Inggoi.
Diduga, saat bersamaan muncul seekor buaya. Tubuh mungil bocah itu pun dimangsa hidup-hidup.
Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut), intensif melakukan pencarian sejak Selasa (16/12) sore setelah mendapat laporan dari warga.
Pihak SAR juga sudah berkoordinasi dengan Unit Siaga SAR (USS) Halmahera Selatan untuk melakukan upaya pencarian dan pertolongan terhadap korban. Demikian dikutip dari Antara, Rabu (17/12/2025).
Tim SAR sudah tiba Selasa (16/12) pukul 21.05 WIT di lokasi dan langsung melakukan asesmen awal serta penyisiran darat di sekitar area sungai. Tim juga melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Inggoi menggunakan perahu karet milik SAR serta long boat milik masyarakat setempat. Bahkan pawang buaya setempat juga dilibatkan. Namun upaya pencarian belum membuahkan hasil hingga hari ini.
Tim SAR ekstra hati-hati karena adanya laporan kemunculan buaya lain di sekitar lokasi kejadian yang berpotensi membahayakan keselamatan petugas di lapangan.
Pihak SAR mengimbau masyarakat, khususnya warga yang bermukim di sekitar aliran sungai
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5447099/original/028395500_1765948371-IMG-20251217-WA0018.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)