Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Blora Jadi Pusat Perayaan Seabad Pramoedya Ananta Toer, Peresmian Jalan Harus Ditunda – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Blora Jadi Pusat Perayaan Seabad Pramoedya Ananta Toer, Peresmian Jalan Harus Ditunda

Blora Jadi Pusat Perayaan Seabad Pramoedya Ananta Toer, Peresmian Jalan Harus Ditunda

IKIRAN RAKYAT – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, secara resmi membuka Festival Blora Seabad Pramoedya Ananta Toer, yang dihormati sebagai sastrawan besar yang turut mengangkat nama Kabupaten Blora ke pentas sastra internasional pada Kamis, 6 Februari 2025.

“Di Kabupaten Blora banyak sekali tokoh-tokoh dalam karya Pramoedya Ananta Toer, seperti Tirto Adhi Soerjo dan lainnya,” ucap Fadli Zon.

Menurutnya, karya-karya dan gagasan dari sastrawan Indonesia hebat Pramoedya Ananta Toer masih terus menjadi sumber pembelajaran dan inspirasi bagi banyak orang. 

Sosok Pramoedya Ananta Toer, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Pram, lahir 100 tahun silam, tepatnya pada tanggal 6 Februari, demikian disampaikan oleh Bupati Blora, Arief Rohman. 

Arief meyakini bahwa semangat perlawanan yang digaungkan Pramudya akan terus menjadi semangat bagi gerakan sosial di berbagai belahan dunia.

“Blora sebagai sastrawan, sosok pemikir, pejuang literasi, dan saksi sejarah,” kata Arief dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada 7 Februari 2025.

Dia berharap Indonesia dapat menjadi rujukan dunia dalam hal kebudayaan dan Blora menjadi pionir dalam upaya tersebut.

“Terima kasih para seniman, budayawan, dan seluruh masyarakat atas partisipasi dan semua dukungannya. Blora sebagai sastrawan, sosok pemikir, pejuang, dan saksi sejarah. Literasi budaya khususnya di Kabupaten Blora,” ujarnya.

Dalam rangkaian Festival Blora Seabad Pramoedya Ananta Toer, peresmian Jalan Pramoedya Ananta Toer harus tertunda. Rencana awal, Menteri Kebudayaan Fadli Zon akan meresmikan jalan tersebut pada Kamis 6 Februari 2025.

Akan tetapi, karena alasan regulasi yang belum lengkap, acara peresmian tersebut harus diundur. Sempat muncul kabar penundaan peresmian Jalan Pramoedya Ananta Toer juga dipengaruhi oleh adanya penolakan dari salah satu ormas di Blora.

Fadli menyatakan bahwa dia tidak mempermasalahkan hal tersebut. Sementara itu, menanggapi isu penundaan peresmian, Arief sebagai Bupati Blora telah menyampaikan keterangan resmi terkait hal tersebut.

Menurut keterangan Arief, pihaknya sedang menyusun peraturan daerah (perda) terkait penamaan jalan, khususnya untuk Jalan Pramoedya Ananta Toer. Pemkab Blora ingin belajar dari daerah lain yang sudah lebih dulu memiliki regulasi serupa, agar proses pemberian nama jalan ini lebih terstruktur dan sesuai dengan aturan yang berlaku.***

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

Merangkum Semua Peristiwa