Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Biskita Transpakuan Bogor Hanya Akan Beroperasi di 2 Koridor pada 2025

Biskita Transpakuan Bogor Hanya Akan Beroperasi di 2 Koridor pada 2025

Biskita Transpakuan Bogor Hanya Akan Beroperasi di 2 Koridor pada 2025
Tim Redaksi
BOGOR, KOMPAS.com 
– Transportasi massal
Biskita Transpakuan
Bogor dipastikan tetap beroperasi pada 2025, tetapi hanya melayani dua koridor prioritas.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari menyatakan, dua dari empat koridor yang paling menguntungkan akan beroperasi.
Hal ini dilakukan karena pada 2025, Biskita Transpakuan tidak lagi disubsidi oleh Pemerintah Pusat dan menggunakan APBD Kota Bogor.
“Mungkin koridor kita akan membiaya dua dulu, yang mana dari empat dan dua ini adalah yang paling tinggi dan juga paling secara ekonomi paling masuk. Sudah dihitung dan dikaji,” ucap Hery kepada
Kompas.com,
Senin (2/12/2024).
Berdasarkan data Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan pada September 2024,
load factor
(rasio keterisian penumpang) menunjukkan Koridor 1 memiliki
load factor
sebesar 65,23 persen, sementara Koridor 2 melampaui target dengan angka 111,89 persen.
Sebaliknya, dua koridor lainnya, yakni Koridor 5 (49,67 persen) dan Koridor 6 (23,65 persen), menunjukkan tingkat keterisian yang jauh lebih rendah.
Dari data tersebut, Koridor 1 (Terminal Bubulak-Cidangiang) dan Koridor 2 (Terminal Bubulak-Baranangsiang-Ciawi) menjadi pilihan utama untuk dilanjutkan operasionalnya pada 2025.
Untuk mendukung operasional dua koridor tersebut, DPRD Kota Bogor telah mengalokasikan anggaran Rp 10 miliar dalam APBD 2025.
Dana ini akan digunakan dengan skema pembelian layanan atau buy the service (BTS) seperti tahun-tahun sebelumnya.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.