Ilustrasi jalan layang atau flyover di Jakarta. Dinas Bina Marga DKI Jakarta siap membangun dua jalan layang (flyover) pada tahun 2025. ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta.
Bina Marga siap bangun dua jalan layang pada tahun ini
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Selasa, 14 Januari 2025 – 11:29 WIB
Elshinta.com – Dinas Bina Marga DKI Jakarta siap membangun dua jalan layang (flyover) pada tahun anggaran 2025 sebagai upaya meningkatkan keselamatan dan kelancaran berlalu lintas di perlintasan kereta api.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo mengatakan, pembangunan ini sejalan dengan undang-undang yang mewajibkan perlintasan jalan dan rel kereta api ditingkatkan menjadi tidak sebidang melalui pembangunan lintas atas atau bawah (flyover atau underpass).
“Pembangunan flyover ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan efisiensi lalu lintas di Jakarta, khususnya di perlintasan kereta api yang rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas,” ujar Heru dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Dua jalan layang ini yakni Flyover Latumenten di Jalan Latumenten, dekat Rumah Sakit Jiwa yang akan melintasi rel kereta api. Pembangunan akan dilakukan di sisi timur dan barat jalan, dengan panjang sisi barat 440,86 meter dan lebar (Right of Way/ROW) 11 meter, serta panjang sisi timur 439,23 meter dengan ROW 10 meter.
Ada juga Flyover Bintaro Puspita yang direncanakan memiliki panjang 441 meter dengan ROW 9 meter dan dibangun untuk mengatasi kemacetan di perlintasan kereta api di kawasan Bintaro. Heru menyampaikan, Dinas Bina Marga DKI Jakarta berkomitmen untuk menyelesaikan proyek-proyek ini tepat waktu dan sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan.
“Pembangunan kedua flyover tersebut dilakukan menggunakan anggaran tahun jamak (multiyears),” ujar dia.
Sumber : Antara