Liputan6.com, Luwu – Komandan Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol Heru Novrianto, melakukan kunjungan kehormatan ke kantor PT Masmindo Dwi Area (MDA) yang berlokasi di Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi antara MDA dan Satuan Brimob, sebagai bagian dari pengamanan terhadap Objek Vital Tertentu (Obvit). Pertemuan tersebut juga menjadi forum diskusi strategis guna memastikan terciptanya iklim investasi yang aman dan kondusif di tengah dinamika pembangunan wilayah Luwu.
Dalam sambutannya, Kombes Pol Heru Novrianto menegaskan komitmen Brimob Polda Sulsel untuk mendukung kelancaran dan keamanan proyek-proyek strategis di wilayah tersebut, termasuk Proyek Awak Mas yang dijalankan oleh MDA.
“Pengamanan terhadap objek vital adalah bagian dari peran Polri dalam menciptakan stabilitas yang mendukung investasi jangka panjang. Kami siap berkolaborasi untuk memastikan operasional MDA berjalan dengan aman dan lancar,” kata Heru.
MDA, yang saat ini tengah memasuki fase pembangunan menuju operasi produksi, menyambut baik dukungan dari Brimob. Dalam pertemuan tersebut dibahas sejumlah langkah konkret, mulai dari upaya preventif, peningkatan koordinasi, hingga penerapan standar pengamanan sesuai dengan status Obvit.
Kunjungan ini juga menjadi bagian dari evaluasi kesiapan Brimob dalam mengawal proyek-proyek strategis di Sulawesi Selatan, khususnya di sektor pertambangan yang memiliki dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Kepala Teknik Tambang MDA, Mustafa Ibrahim, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan keterlibatan aktif Brimob dalam menciptakan rasa aman serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap keberlanjutan Proyek Awak Mas.
“Bagi kami, stabilitas dan keamanan bukan sekadar syarat teknis operasional, tetapi bagian integral dari ekosistem pembangunan. Kami sangat menghargai peran aktif Brimob sebagai mitra strategis dalam memastikan proyek ini memberikan manfaat luas bagi masyarakat,” tegasnya.
Penjagaan di Lapas Kutacane, Aceh Tenggara, diperketat pascakaburnya 52 tahanan. Personel Brimob diperintahkan berjaga di depan pintu lapas.
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5236057/original/024712400_1748485863-IMG-20250528-WA0085.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)