Berikut Deretan Kecelakaan di Turunan dan Tanjakan Silayur Semarang 5 Tahun Terakhir
TRIBUNJATENG.COM- Kecelakaan beruntun terjadi Silayur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (21/11/2024).
Kecelakaan beruntun diduga dipicu karena truk rem blong, menambah daftar rentetan kecelakaan di turunan atau tanjakan Silayur Semarang selama 5 tahun terakhir.
Berikut rangkuman Tribunjateng.com tentang deret kecelakaan di turunan dan tanjakan Silayur Ngalian Semarang:
1. Kecelakaan Truk Kayu dan Truk Molen (2020)
Kecelakaan lalu lintas terjadi di tanjakan Silayur, Jalan Dr Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (9/7/2020).
Lokasi tepatnya berada di seberang perumahan Griya Ngaliyan Asri.
Sebuah truk molen berpelat nomor B 9413 SIA terguling di jalur menuju arah BSB City Mijen.
Akibatnya sebuah halte BRT Trans Semarang hancur dan roboh usai mengenai bagian belakang truk itu.
Kecelakaan itu merupakan kecelakaan tunggal.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Lalu truk tronton K 1320 QB bermuatan kayu karet terguling di tanjakan Silayur atau di Jalan Profesor Doktor Hamka Ngaliyan Kota Semarang, Kamis (1/10/2020)
Truk terguling persis di depan perumahan Villa Esperanza Semarang.
2. Kecelakaan Beruntun, Satu Meninggal (2021)
Kecelakaan beruntun terjadi Jalan Prof Hamka, tepatnya di depan McD dan jalan masuk Permata Puri, tanjakan Silayur, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (25/2/2021).
Kecelakaan itu melibatkan satu truk tronton bermuatan aki yang terguling dan beberapa kendaraan lainnya.
Dari penuturan Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit, truk tersebut terlibat kecelakaan dengan tiga mobil dan dua motor.
Kejadian ini memakan korban satu orang meninggal dunia.
3. Kecelakaan Truk Terjun ke Jurang (2022)
Sebuah truk bernopol polisi H 9840 OA terjun ke jurang setinggi 15 meter di tanjakan Silayur, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kanit Lalu Lintas Polsek Ngaliyan, Ipda Riyadi mengatakan, kecelakaan disebabkan rem blong.
Supir sengaja membanting setir ke arah kiri untuk menghindari tabrakan beruntun.
Namun tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
4. Kecelakaan Turunan Silayur, Dua Orang Tewas (2023)
Dua orang tewas dalam kecelakaan maut di turunan Silayur, Ngaliyan, Kota Semarang, Sabtu (16/9/2023).
Kecelakaan tersebut menewaskan seorang pria bernama Nabil Fadula (22) warga Jatisari, Mijen, Kota Semarang.
Korban lainnya seorang perempuan yang membonceng hingga saat ini belum diketahui identitasnya.
Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang Ipda Agus Trihandoko mengatakan, kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal berupa pemotor Yamaha XMax pelat H4680YY menabrak pohon di pinggir jalan.
Pemotor sebelum kecelakaan melaju dari arah selatan atau dari kawasan BSB menuju ke utara atau ke arah pasar Ngaliyan.
Setibanya di lokasi, diduga pemotor tak mampu menguasai kendaraanya hingga oleng ke kiri.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan dua korban meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka parah di bagian kepala.
5. Kecelakaan Truk Rem Blong, Dua Wanita Tewas
Baru-baru ini terjadi kecelakaan beruntun terjadi Silayur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (21/11/2024).
Kecelakaan beruntun diduga dipicu karena truk rem blong.
Insiden ini melibatkan dua truk dan lebih dari tujuh sepeda motor, menewaskan dua orang di tempat.
Penyebab kecelakaan ini masih dalam penyelidikan polisi.
Namun, dugaan awal menyebutkan, truk trailer bermuatan aki mengalami rem blong hingga menghantam sejumlah kendaraan dan bangunan di sekitar lokasi.
“Saya lihat truk trailer melaju dengan kecepatan tinggi tak terkendali lalu menghantam truk yang saya kendarai,” ungkap Wanto, sopir truk sampah yang menjadi korban dalam insiden ini.
Dia menjelaskan, saat itu dirinya hendak menyeberang dari arah Beringin menuju TPA Jatibarang. Belum sempat melintas sepenuhnya, truknya disambar trailer dari arah selatan.
Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi, menyebut kecelakaan ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia di tempat, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Sopir truk trailer selamat, meski sempat terjepit di dalam kabin yang ringsek.
Polisi masih menyelidiki penyebab utama kecelakaan, termasuk kemungkinan adanya rem blong pada truk trailer.
“Penyebab pastinya masih dalam proses penyelidikan. Kami akan informasikan lebih lanjut nanti,” kata AKBP Yunaldi.