TRIBUNJATIM.COM – Nasib lansia tewas setelah terlibat kecelakaan di Lampung, Jumat (20/12/2024).
Lansia itu merupakan seorang pria bernama Bawon (74).
Kini kasus tersebut diselidiki oleh Polresta Bandar Lampung.
Diduga, penyebab kecelakaan itu karena kurangnya konsentrasi dari pengemudi.
Pengemudi pengendara mobil Honda Brio warna merah nopol BE 1702 AAQ itu berinisial REP (31) warga Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung.
Ketika itu REP mengobrol dengan ibunya dan memberikan handphone (hp) kepada orang tuanya hingga terjadilah kecelakaan di Jalan Sultan Agung atau seberang Transmart Lampung.
Hal itu diungkapkan Kanit Laka Lantas Polresta Bandar Lampung Ipda Gunawan yang mengatakan kasus tersebut masih menyelidikan.
“Dari hasil penyelesaian bahwa sopir Honda Brio merah kurang konsentrasi dalam berkendara,” kata Kanit Laka Lantas Satlantas Polresta Bandar Lampung, Ipda Gunawan, Sabtu (21/12/2024).
Ia menambahkan pengendara mobil Honda Brio sedang mengobrol dan beri hp ke ibunya dan tidak perhatikan ada sepeda motor melaju di depannya.
“Sopir REP ini ngasih Hp ke ibunya, tahu-tahu tidak melihat ada motor di depannya dan tertabrak. Air bag ke luar menutupi pandangan, berhentinya kendaraan karena nabrak mobil Toyota Avanza hitam,” kata Ipda Gunawan.
Ia mengatakan, pihaknya masih memintai keterangan lainnya dari saksi maupun petunjuk lainnya.
Selanjutnya jika jika sudah cukup alat bukti, maka kasus naik penyidikan dan baru penetapan tersangka.
“Polisi menduga bahwa pengemudi mobil lalai dalam berkendara hingga menyebabkan korban jiwa,” kata Ipda Gunawan.
Korban Lansia Cari Sayur untuk Istri Sakit
Pria lanjut usia (lansia) Bawon (74) warga Kelurahan Jagabaya II, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung meninggal dalam kecelakaan di seberang Transmart Lampung.
Kecelakaan yang terjadi sebelum jalan flyover Sultan Agung-Ryacudu, Bandar Lampung tersebut melibatkan sepeda motor korban Honda Supra warna hitam nopol BE 6454 YP dengan mobil Honda Brio warna merah BE 1702 AAQ.
Polresta Bandar Lampung menyebut peristiwa tersebut merupakan kecelakaan beruntun melibatkan dua mobil dan satu sepeda motor yang jalan searah.
Korban meninggal setelah terseret 9 meter usai ditabrak mobil Honda Brio dan terhenti setelah tabrak mobil Toyota Avanza di depannya.
Anak korban, Juwandi (48) mengatakan, bapaknya itu mencari sayur untuk makan ibunya yang sedang terbaring sakit di rumah.
“Benar yang meninggal dunia karena laka lantas ini bapak saya, kata ibu saya bapak mau beli sayur di daerah Gunung Sulah dan ditunggu-tunggu tidak pulang,” kata, Juwandi, anak korban saat diwawancarai Tribun Lampung di lokasi kejadian, Jumat (20/12/2024).
Ia mengatakan, bapak biasa sering membeli sayur untuk ibu makan.
“Tadi pas saya di rumah dikabarin beli oleh pihak kelurahan kalau yang meninggal itu ayah saya dan saya langsung ke lokasi kejadian,” kata Juwandi.
Bapak merupakan sosok yang mengayomi keluarga, orangnya nurut dan bermasyarakat.
“Bapak rajin salatnya terutama salat Subuh bapak sering kasih tausiyah di masjid dekat rumah,” kata Juwandi.
Ia mengatakan, bapaknya merupakan pensiunan dari PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api) kalau sekarang PT KAI (Kereta Api Indonesia).
Kanit Laka Lantas Polresta Bandar Lampung Ipda Gunawan mewakili Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ridho Rafika mengatakan, korban pengendara motor meninggal di tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Sultan Agung atau seberang Transmart Lampung.
Korban berjalan beriringan dengan mobil Honda Brio warna merah nopol BE 1702 AAQ yang dikendarai REP (31) warga Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung.
Kemudian Toyota Avanza warna hitam nopol BE 1539 AMS yang dikendarainya WH warga Keluarga Gedung Meneng, Kacamata Rajabasa, Kota Bandar Lampung.
Ketiga kendaraan ini melaju dari arah yang sama dari Mall Boemi Kedaton (MBK) hendak menuju ke arah Jalan Sukarno Hatta atau seberang Transmart Lampung atau sebelum Flyover Sultan Agung-Ryacudu.
Kemudian saat melintas di depan RS Mata LAC ( Lampung Eye Center) Kelurahan Way Halim, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung.
Korban ini mengendarai motornya tepat di belakang mobil Avanza hitam, namun secara tiba-tiba diseruduk atau ditabrak pengendara mobil Brio merah.
“Kemudian Supra tersebut terhenti setelah menabrak Toyota Avanza hitam, hingga terjadilah kecelakaan beruntun tersebut,” kata Ipda Gunawan.
Korban mengalami luka-luka dan meninggal dunia di tempat dan selanjutnya dibawa ke RSUD Abdul Moeloek.
Sementara itu, kasus kecelakaan lainnya juga pernah terjadi di Kota Malang.
Hari apes tidak ada di kalender. Begitulah gambaran nasib yang dialami M. Safi’i (33), warga Jalan Peltu Sujono Kecamatan Sukun Kota Malang.
Pasalnya, ia harus menjalani perawatan di IGD RS Saiful Anwar (RSSA) Malang usai diseruduk mobil.
Padahal saat itu, ia berada di pinggir jalan dan sedang duduk di atas sepeda motor.
Diketahui, kejadian laka lantas itu terjadi di Jalan Kyai Tamin Kecamatan Klojen Kota Malang pada Minggu (22/12/2024) siang.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota Iptu M. Isrofi menuturkan, bahwa kecelakaan bermula dari mobil Suzuki Grand Vitara nopol L-1789-ZH melaju dari arah timur ke barat.
Mobil itu dikemudikan oleh Huri (55), warga Jalam Bandulan Kecamatan Sukun.
“Ketika itu, korban dan beberapa warga sekitar melihat mobil tersebut mendadak berjalan oleng. Karena laju mobil yang cepat, korban yang sedang duduk di motornya yaitu Yamaha Mio N-6571-AAH tak bisa menghindar,” ujarnya kepada TribunJatim.com.
Tabrakan keras pun tak terhindarkan. Mobil Suzuki Grand Vitara itu pun menghantan korban berikut motornya dan seketika berhenti.
Korban yang mengalami benturan cukup keras, sempat tak bisa bergerak sama sekali. Diketahui, korban mengalami luka pada bagian dada.
“Warga sekitar segera melaporkan kejadian itu ke kami. Kami bersama tim medis, segera mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi,” tambahnya.
Sementara itu, pengemudi mobil bernama Huri segera diamankan berikut dengan kendaraannya dan dilakukan pemeriksaan.
“Dari hasil pemeriksaan kepada pengemudi mobil, ternyata ia mengantuk. Jadi, ia sempat tertidur atau biasa dikenal dengan nama microsleep saat berkemudi, sehingga mobilnya oleng ke arah kiri,” ungkapnya.
Selanjutnya, kedua kendaraan yang terlibat laka lantas diamankan di Kantor Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota.
“Atas kejadian ini, kami masih mendalami sambil juga memantau kondisi terkini dari korban,” pungkasnya.