Berburu Takjil Ramadhan di Pasar Panjer Kebumen, Ngabuburit Sambil Menikmati Sunset dan Kereta yang Melintas
Tim Redaksi
KEBUMEN, KOMPAS.com
– Menjelang waktu berbuka puasa, kawasan di sekitar rel kereta api Kelurahan Panjer, Kecamatan
Kebumen
, berubah menjadi pusat kuliner Ramadhan yang ramai.
Pasar takjil yang hadir setiap sore selama bulan suci ini, mulai pukul 15.30 WIB hingga 19.00 WIB, menjadi daya tarik bagi warga yang ingin berburu hidangan berbuka sambil menikmati suasana sore sembari melihat kereta dan Sunset.
Puluhan pedagang berjejer rapi di sepanjang area pasar, menawarkan beragam kuliner dengan harga terjangkau. Mulai dari sate, pecel, gorengan, hingga es campur, semua tersaji menggugah selera.
Keunikan pasar tiban ini tidak hanya terletak pada aneka hidangan yang ditawarkan, tetapi juga pada lokasinya yang berdekatan dengan rel kereta api.
Banyak pengunjung yang menikmati momen
ngabuburit
dengan menyaksikan kereta yang melintas, menciptakan pengalaman yang berbeda dan berkesan.
Ketua Pengelola Pasar Takjil Ramadhan, Nurdiansyah, mengungkapkan bahwa pasar ini bermula dari pemanfaatan lahan di pinggir jalan yang sering dilalui kendaraan.
Awal mula Pasar Panjer Kebumen
Berawal dari inisiatif membersihkan area tersebut, akhirnya lokasi ini dimanfaatkan sebagai tempat bagi para pedagang musiman.
Meski bersifat sementara, keberadaan pasar ini diharapkan dapat menjadi ladang rezeki bagi para pedagang kecil.
“Selain strategis, suasananya juga unik karena dekat dengan rel kereta api. Warga bisa
ngabuburit
sambil menikmati pemandangan kereta yang melintas. Kami juga memastikan bahwa pasar ini tidak mengganggu arus lalu lintas, karena area parkir telah kami atur dengan baik dan tersedia secara gratis,” ujarnya.
Tak hanya menjadi tempat berburu takjil, pasar ini juga membawa berkah bagi para pedagang kecil yang menggantungkan penghasilan dari ramainya pengunjung.
“Monggo, bagi yang ingin merasakan sensasi
ngabuburit
unik di tepi rel kereta, pasar ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menikmati sore menjelang berbuka puasa dengan cara yang berbeda,” imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang pembeli, Rani (22), mengungkapkan dirinya merasa senang bisa berburu takjil di tempat tersebut.
Baginya, pasar takjil di Kelurahan Panjer itu bukan sekadar tempat membeli makanan berbuka, tetapi juga bagian dari tradisi Ramadan setiap tahunnya.
“Sambil menunggu berbuka, kita bisa jalan-jalan, melihat kereta lewat, dan tentunya mencari makanan favorit. Harganya juga terjangkau,” katanya.
Menurutnya, lokasi pasar takjil ini sangat strategis, berada di pinggir jalan utama yang menghubungkan Kota Kebumen dengan Desa Sumberadi.
Kemudahan akses ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi warga sekitar maupun pendatang yang ingin merasakan suasana ngabuburit khas di tepi rel kereta.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Berburu Takjil Ramadhan di Pasar Panjer Kebumen, Ngabuburit Sambil Menikmati Sunset dan Kereta yang Melintas Regional 3 Maret 2025
/data/photo/2025/03/03/67c59bea67830.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)