Beras Premium Langka di Minimarket, Warga Terpaksa Beli Eceran di Warung Madura Megapolitan 20 Agustus 2025

Beras Premium Langka di Minimarket, Warga Terpaksa Beli Eceran di Warung Madura
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 Agustus 2025

Beras Premium Langka di Minimarket, Warga Terpaksa Beli Eceran di Warung Madura
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Sejumlah warga mengeluhkan sulitnya mendapatkan beras, khususnya jenis premium, di minimarket maupun supermarket dalam sebulan terakhir.
Kondisi ini membuat banyak konsumen terpaksa beralih membeli beras di toko kelontong atau secara daring meski dengan harga lebih tinggi.
Rindi (26), warga Bekasi, mengaku kesulitan membeli beras premium di minimarket. Ia akhirnya memilih membeli beras eceran di toko kelontong dekat rumah.
“Awalnya aku sempat mau beli di toko
online
kan, tetapi harganya tinggi banget sekitar Rp 90.000 (per lima kilogram) lebih, jadi ya beli di toko kelontong dekat rumah saja,” ujar Rindi kepada
Kompas.com,
Rabu (20/8/2025).
Menurut Rindi, stok beras di toko kelontong juga terbatas dan hanya bisa dibeli dalam jumlah kecil.
“Ya, karena opsi paling dekat beli di warung Madura begitu, cuma sekilo atau dua kilo begitu, enggak bisa beli banyak juga,” ucapnya.
Dengan harga tersebut, lanjut Rindi, kualitas beras yang diperolehnya tidak sebanding dengan beras premium yang biasanya ia beli di minimarket.
“Biasanya kan Rp 13.000 sekilo dapat yang pandan wangi atau raja. Ini enggak sih,” katanya.
Fenomena serupa juga ramai diperbincangkan di media sosial. Banyak konsumen mengaku kesulitan mendapatkan beras dengan harga terjangkau di toko ritel modern.
Salah satunya diungkapkan akun Threads @kikinovrita. Ia menulis pengalamannya ketika mencari beras di salah satu supermarket.
“Pagi tadi ke Superindo niat beli beras, sampai di area beras, kok stok berasnya sedikit banget, dan ternyata yang
ready
beras-beras mahal yang harga Rp 140.000/lima kilogram,” tulisnya.
Karena tak menemukan pilihan yang sesuai, ia akhirnya memutuskan membeli beras secara
online
.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.