Jakarta, CNN Indonesia —
Dua perusahaan otomotif asal Jepang, Honda dan Nissan dikabarkan untuk menyelesaikan perjanjian merger secepatnya pada Juni 2025. Kedua perusahaan disebut sepakat mendirikan perusahaan induk baru yang direncanakan akan terdaftar di Bursa Efek Tokyo pada Agustus 2026.
Kedua perusahaan mobil tersebut berencana akan menunjuk seorang presiden yang dipilih oleh Honda. Pengumuman akan dilakukan sore ini, Senin (23/12), setelah perusahaan mengadakan rapat dewan.
Selanjutnya perusahaan akan mengadakan konferensi pers bersama yang akan dihadiri oleh mitra aliansi Nissan, Mitsubishi Motors.
Kedua perusahaan masih menolak untuk berbicara sampai ada pengumuman resmi.
Honda dan Nissan telah menjajaki berbagai cara untuk meningkatkan kemitraan mereka, termasuk merger, karena menghadapi tantangan yang semakin besar dari Tesla dan pesaing baru dan saingan dari China.
Honda dan Nissan pada bulan Maret menyebut sedang mempertimbangkan kerja sama dalam elektrifikasi dan pengembangan perangkat lunak.
Mereka setuju melakukan kolaborasi penelitian bersama dan memperluas kerja sama dengan Mitsubishi Motors pada Agustus lalu.
Bentuk-bentuk integrasi yang sedang didiskusikan termasuk Honda memasok kendaraan hybrid ke Nissan dan penggunaan bersama pabrik perakitan mobil Nissan di Inggris.
Sebelumnya, Nissan mengumumkan rencana memangkas 9.000 pekerjaan dan 20 persen kapasitas produksi globalnya pada November lalu, setelah penjualan anjlok di pasar-pasar utamanya di China dan Amerika Serikat.
Honda juga melaporkan hasil pendapatan yang anjlok dari perkiraan karena penurunan penjualan di China.
Saham Nissan merosot sebanyak 2,6 persen, sehingga total penurunan sepanjang tahun ini sekitar 21 persen. Sedangkan saham Honda diperdagangkan 2,1 persen lebih tinggi. Saham tersebut telah turun 14,4 persen sejak Januari.
(can/mik)
[Gambas:Video CNN]