Bentrok Antarmassa Pendukung Paslon di Puncak Jaya Kembali Pecah, Puluhan Orang Terluka
Tim Redaksi
JAYAPURA, KOMPAS.com
– Aksi saling serang diduga antara massa pendukung pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Kabupaten Puncak Jaya nomor urut 1, Yuni Wonda dan Mus Kogoya, serta paslon nomor urut 2, Miren Kogoya dan Mendi Wonerengga, kembali terjadi di Puncak Jaya, Papua Tengah, Rabu (2/4/2025).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Ignasius Benny Ady Prabowo, saat dikonfirmasi, membenarkan telah terjadi lagi bentrok antara kedua massa pendukung di Kabupaten Puncak Jaya.
“Aksi saling serang antara massa pendukung ini pecah di seputaran Usir Belakang sampai dengan Kali belakang Kampung Usir, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya,” kata Benny, dalam keterangan di Jayapura yang diterima Kompas.com, Jumat (4/3/2025).
Menurut Benny, peristiwa saling serang ini menyebabkan puluhan warga mengalami
luka-luka
, baik pendukung paslon nomor urut 1 maupun paslon nomor urut 2.
“Ada puluhan orang dari kedua massa pendukung yang mengalami luka-luka dan kini sedang menjalani perawatan,” ungkap dia.
Sementara itu, Kapolres Puncak Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Kuswara mengatakan, telah menerjunkan personel kepolisian guna membubarkan massa pendukung yang saling serang.
“Aksi saling serang antara massa pendukung ini telah dibubarkan oleh personel kepolisian dari Polres Puncak Jaya dan BKO Brimob,” ujar dia.
Aksi saling serang antara kedua kelompok massa pendukung ini menambah deretan konflik Pilkada yang belum usai di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Bentrok Antarmassa Pendukung Paslon di Puncak Jaya Kembali Pecah, Puluhan Orang Terluka Regional 4 April 2025
/data/photo/2025/04/04/67ef5b0fc656b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)