Bendungan Belum Diperbaiki, Warga Cirebon Khawatir Kembali Jadi Korban Banjir

Bendungan Belum Diperbaiki, Warga Cirebon Khawatir Kembali Jadi Korban Banjir

Pemerintah desa, lanjutnya, juga telah mengambil langkah formal dengan mengirimkan surat permohonan perbaikan kepada Pj Bupati Cirebon. Surat tertanggal 4 Februari 2025 itu juga ditembuskan ke PSDA Provinsi Jawa Barat Perwakilan Cirebon, Bapelitbangda, dan Dinas PUTR Kabupaten Cirebon. 

Namun, katanya, hingga akhir Juli ini, belum ada tindak lanjut konkret dari pihak terkait. Ia menyatakan merasa khawatir bendungan tersebut kembali jebol dan membuat banjir ketika masuk musim hujan. “Kalau nanti masuk musim hujan lagi, dan kondisi tanggul masih seperti ini, risiko jebol semakin besar. Bagian bawah tanahnya juga sudah mulai tergerus. Ini bisa menyebabkan longsor dan membahayakan warga,” ucapnya.

Abdul Kodir berharap pemerintah segera merealisasikan perbaikan bendungan tersebut sebelum musim hujan tiba kembali. Ia menegaskan, kerusakan yang dibiarkan terlalu lama berpotensi menimbulkan bencana yang lebih besar. “Ini sudah masuk tahap mengkhawatirkan. Kami berharap betul perbaikan segera dilakukan demi keselamatan warga dan keberlangsungan fungsi irigasi bendung tersebut,” tutupnya.