Benarkah Tilang ETLE Bisa Salah Sasaran? Ini Kata Polisi Megapolitan 11 Oktober 2025

Benarkah Tilang ETLE Bisa Salah Sasaran? Ini Kata Polisi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Oktober 2025

Benarkah Tilang ETLE Bisa Salah Sasaran? Ini Kata Polisi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Polisi buka suara terkait keluhan warga yang terkena tilang
electronic traffic law enforcement
(ETLE) salah sasaran.
Kasubdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani menjelaskan, tilang ETLE salah sasaran mungkin terjadi karena pelat nomor kendaraan warga digandakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
“Kalau ada pemilik kendaraan yang tidak merasa melanggar, bisa jadi nomor polisinya digandakan dan digunakan orang lain untuk melakukan pelanggaran,” ujar Ojo saat dihubungi
Kompas.com
, Jumat (10/10/2025).
Namun, Ojo memastikan pihaknya telah meningkatkan sistem ETLE. Dia mengeklaim sistem tilang elektronik itu kini lebih akurat.
“Diberlakukan validasi oleh tim validasi terhadap setiap pelanggaran yang berhasil ditangkap oleh kamera ETLE,” ucap dia.
Ojo menambahkan, warga bisa mengajukan bantahan apabila terkena tilang ETLE salah sasaran.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah pengendara motor di Jakarta Barat menutup pelat motor mereka karena merasa dipersulit akibat sering kali kena tilang ETLE salah sasaran.
“Udah susah sih, nyari uang susah tapi masih dicari kesalahannya terus,” ucap Andri saat ditemui di sekitar Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta barat.
Senada, Rohman (bukan nama sebenarnya), seorang pengendara ojek
online
di sekitar Puri, Jakarta Barat, mengaku menutup pelat nomor belakangnya dengan stiker karena pernah kena tilang elektronik meski tidak melanggar aturan lalu lintas.
“Enggak melanggar peraturan tapi kena (tilang elektronik). Kenapa kita jadi kena, tau-tau disuruh bayar,” ujar Rohman.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.