Jakarta, Beritasatu.com – Kangkung sering menjadi bahan perdebatan terkait dampaknya terhadap asam urat. Beberapa orang khawatir sayuran ini dapat memicu peningkatan asam urat karena kandungan purinnya. Namun, klaim ini tidak sepenuhnya benar.
Faktanya, kangkung mengandung purin dalam jumlah yang relatif rendah. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kandungan purin dalam 100 gram kangkung berkisar antara 9 hingga 100 miligram. Angka ini tergolong sedang jika dibandingkan dengan makanan lain yang tinggi purin, seperti daging merah dan seafood.
Selain itu, kangkung merupakan sayuran yang kaya akan nutrisi dan sering direkomendasikan sebagai bagian dari diet yang sehat, bahkan untuk penderita asam urat.
Lalu apa saja kandungan nutrisi pada kangkung? Berikut ini penjelasannya.
1. Kaya akan vitamin A dan C
Kangkung mengandung sekitar 6.300-6.600 IU vitamin A per 100 gram, yang penting untuk kesehatan mata, menjaga fungsi penglihatan, dan mencegah rabun senja.
Selain itu, setiap 100 gram kangkung juga mengandung sekitar 13-55 mg vitamin C, yang berfungsi sebagai antioksidan, melindungi tubuh dari radikal bebas, dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
2. Mengandung zat besi
Kangkung kaya akan zat besi, dengan kandungan sekitar 2,3-3 mg per 100 gram. Zat besi penting untuk pembentukan hemoglobin dalam sel darah merah, sehingga konsumsi kangkung dapat membantu mencegah anemia, terutama pada wanita hamil dan anak-anak yang rentan.
3. Mengandung serat
Kangkung mengandung sekitar 1,0-2,1 gram serat per 100 gram. Serat berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan, melancarkan proses pencernaan, dan mencegah sembelit. Serat juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
4. Kalsium
Kandungan kalsium dalam kangkung berkisar antara 50-77 mg per 100 gram. Kalsium penting untuk kesehatan tulang dan gigi, serta mendukung pembekuan darah dan fungsi otot. Mengonsumsi kangkung secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.
Dengan berbagai kandungan nutrisi yang melimpah, kangkung adalah pilihan sayuran yang sangat baik untuk dimasukkan dalam diet sehari-hari.
Meskipun kangkung tidak termasuk makanan tinggi purin, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar dan menghindari pengolahan dengan banyak minyak atau bumbu berlemak, karena hal tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit asam urat.