Jakarta, CNBC Indonesia – Kekacauan terjadi di Amsterdam, Belanda, Kamis malam waktu setempat. Lima orang dirawat di rumah sakit sementara 62 orang lainnya ditangkap.
Hal ini terjadi akibat bentrokan yang terjadi semalam setelah pertandingan sepak bola, Kekerasan berkobar pasca pertandingan antara Maccabi Tel-Aviv, klub bola Israel, dan tim tuan rumah Belanda Ajax yang menang 5-0.
“Beberapa laporan tentang kejadian tadi malam di Amsterdam beredar di media sosial,” kata polisi Amsterdam dalam postingan di X, Jumat (8/11/2024).
“Polisi telah meluncurkan penyelidikan besar-besaran terhadap beberapa insiden kekerasan,” tambahnya.
“Polisi mengetahui laporan mengenai kemungkinan situasi penyanderaan dan orang hilang, namun saat ini belum ada konfirmasi bahwa hal tersebut benar-benar terjadi. Aspek ini juga sedang diselidiki.”
Para pemimpin Israel dan Belanda mengutuk kekerasan tersebut. Mereka mengaitkan ini dengan tindakan “anti-Semitisme” merujuk ke kebencian terhadap etnis Yahudi.
Israel bahkan dilaporkan telah mengirimkan pesawat penyelamat untuk membawa pulang para penggemar sepak bolanya. Jet dilaporkan telah terbang dari bandara Ben Gurion Jumat pagi.
“Pesawat tersebut, yang pertama dari dua pesawat, akan mengumpulkan penggemar setelah bentrokan setelah pertandingan Liga Europa antara klub Belanda Ajax dan Maccabi Tel-Aviv dari Israel,” kata juru bicara otoritas Liza Dvir.
Di sisi lain, Kantor Menteri Transportasi Israel Miri Regev mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya telah berbicara dengan rekan dari Belanda. Regev meminta Menteri Transportasi Belanda Barry Madlener untuk memberikan izin kepada pesawat tersebut untuk menggunakan bandara Schiphol Amsterdam guna “menyelamatkan warga Israel”.
“Meminta transportasi yang aman bagi warga Israel yang dievakuasi dari hotel ke bandara,” ujarnya.
(sef/sef)