Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

BEI Yakin Pasar Modal Bisa Sumbang 61 Persen dari Target Investasi Rp 14.000 Triliun

BEI Yakin Pasar Modal Bisa Sumbang 61 Persen dari Target Investasi Rp 14.000 Triliun

Jakarta, Beritasatu.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) meyakini pasar modal dapat berkontribusi besar dalam mencapai target investasi selama 5 tahun ke depan. Indonesia membutuhkan investasi tambahan hingga Rp 14.000 triliun pada 2029 agar dapat mencapai pertumbuhan ekonomi 8%.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama BE  Iman Rachman dalam penutupan perdagangan BEI 2024, yang digelar di main hall BEI, Jakarta, pada Senin (30/12/2024).

“Kami percaya bahwa pasar modal dapat berperan aktif dalam pencapaian pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8% pada 2029. Dari kebutuhan investasi tambahan selama 5 tahun ke depan yang diestimasikan sekitar Rp 14.000 triliun, pasar modal berpotensi berkontribusi hingga 61% melalui aktivitas penggalangan dana,” tutur Iman.

Iman memerincikan, kontribusi sebesar 61% terdiri dari kontribusi langsung melalui fund raising yang diperkirakan mencapai Rp 1.500 triliun selama 5 tahun mendatang, melalui inisiatif, seperti lighthouse IPO, penawaran umum BUMN, dan efisiensi proses right issue.

“Kemudian, kontribusi tidak langsung melalui peningkatan valuasi perusahaan tercatat yang memberikan leverage untuk pendanaan melalui hutang hingga Rp 6.800 triliun,” ucap Iman.

Menurutnya, infrastruktur pasar modal yang efisien juga memainkan peran penting dalam menciptakan multiplier effect terhadap ekonomi nasional hingga bisa membantu target investasi.

Selain itu, ekspansi bisnis perusahaan tercatat dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan meningkatkan daya beli, sehingga akhirnya berdampak pada komponen konsumsi rumah tangga dari produk domestik bruto.

“Kontribusi perusahaan tercatat baik melalui setoran pajak negara yang mencapai Rp 165 triliun maupun dividen ke investor yang mencapai Rp 367 triliun pada 2023 menjadi bukti nyata dampak positif pasar modal bagi perekonomian Indonesia,” ujarnya.

Iman menambahkan, potensi ini hanya dapat terwujud jika seluruh pemangku kepentingan, yaitu pemerintah, regulator, korporasi, dan investor bersinergi untuk memajukan pasar modal yang lebih inklusif, transparan, dan berdaya saing global.

“Bersama-sama kita dapat mewujudkan cita-cita besar untuk ekonomi Indonesia yang lebih kuat dan berkelanjutan,” pungkasnya dalam menanggapi pasar modal bisa bantu target investasi.