TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG – 4 jamaah salat idulfitri yang tertimpa pohon beringin di depan Masjid Agung Nurul Kalam, alun-alun Pemalang masih menjalani perawatan di rumah sakit umum Harapan Sehat, Selasa (1/4/2025).
Mayoritas para korban mengalami luka robek, dan patah tulang.
Pantauan Tribunjateng.com di rumah sakit, satu kamar di ruang bugenvil di isi anak dan ayahnya.
Hal itu dikatakan, oleh dokter IGD RSU Harapan Sehat dr Ari Viandini saat ditemui Tribunjateng.com.
“4 orang yaitu 1 anak-anak, dan tiga orang dewasa,” kata dokter IGD RSU Harapan Sehat dr Ari Viandini.
Dari korban tersebut, ada satu pasien yang datang ke rumah sakit dalam keadaan luka berat, dan saat ini kondisinya sudah membaik.
“Lalu yang tiga korban saat ini kondisinya membaik dan hanya masih ada keluhan badan sakit, kaki dan tangan sakit, mual, dan,sakit kapala.”
“Karena, semua pasien yang dirawat di sini mengalami luka di kepala,” imbuhnya.
Pihaknya menceritakan, total korban yang tertimpa pohon beringin ini ada 15 orang.
Dua di antaranya meninggal dunia, satu meninggal dunia saat dalam perjalanan ke IGD, dan satu pasien lagi meninggal dunia saat ditangani di IGD.
“Ada luka ringan yang langsung diperbolehkan pulang. Lalu yang luka berat, dirawat inap
“Awalnya yang dirawat di rumah sakit ada 5 orang, tetapi ada satu pasien yang mengalami luka berat dan harus dirujuk ke rumah sakit yang lain,” imbuhnya.
Berdasarkan data yang diterima Tribunjateng.com, ada 12 orang yang masih di rawat di tiga rumah sakit.
Di antaranya, RS Prima Medika saat ini tengah merawat 5 pasien, tiga korban luka di rawat di RS Siaga Medika, dan 4 korban yang lainnya di rawat di RSU Harapan Sehat. (Dro)
