BBM di Aceh Tengah Masih Langka meski Harga Turun

BBM di Aceh Tengah Masih Langka meski Harga Turun

Aceh Tengah, Beritasatu.com – Ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di Aceh Tengah hingga kini masih terbatas, meski harga di tingkat pengecer mulai mengalami penurunan. Sebelumnya, BBM sempat dijual hingga Rp 80.000 per liter, tetapi kini turun menjadi sekitar Rp 30.000 per liter.

Seorang warga Takengon, Kasmadi, mengungkapkan kelangkaan BBM sangat berdampak pada aktivitas harian masyarakat, terutama untuk bekerja dan berdagang.

“Sekarang memang sudah turun, tidak sampai Rp 80.000 lagi, tetapi tetap saja susah dapatnya. Kalau pun ada, harganya masih mahal bagi kami,” ujar Kasmadi kepada Beritasatu.com, Minggu (14/12/2025).

Penurunan harga BBM terjadi seiring mulai terbukanya sejumlah jalur akses distribusi. Meski demikian, pasokan belum sepenuhnya normal akibat dampak banjir dan tanah longsor yang terjadi beberapa waktu lalu di wilayah tersebut.

Kasmadi menambahkan, masyarakat berharap distribusi BBM segera pulih agar harga kembali stabil dan mudah dijangkau.

“Kalau BBM lancar, kami bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Sekarang semua serba terbatas,” katanya.

Kelangkaan BBM ini terjadi setelah bencana banjir dan longsor memutus sejumlah akses jalan utama dari Bener Meriah menuju Aceh Tengah. Hingga saat ini, proses pemulihan infrastruktur jalan masih terus dilakukan agar distribusi logistik, termasuk BBM, dapat kembali normal.