Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Bayi yang Tewas Ditinggalkan Orangtuanya Kejang-kejang Saat Tiba di RS Grogol Petamburan Megapolitan 4 Januari 2025

Bayi yang Tewas Ditinggalkan Orangtuanya Kejang-kejang Saat Tiba di RS Grogol Petamburan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Januari 2025

Bayi yang Tewas Ditinggalkan Orangtuanya Kejang-kejang Saat Tiba di RS Grogol Petamburan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– MS (5 bulan), bayi yang tewas di salah satu rumah sakit (RS) kawasan Grogol Petamburan sudah kejang-kejang saat dibawa oleh orangtuanya ke RS tersebut.
Fakta itu terungkap setelah pihak kepolisian meminta keterangan dari dokter yang sempat memeriksa MS.
“Jadi kalau sakitnya kemarin, penyampaian dokter bahwa ketika datang itu kondisinya sudah panas tinggi, kejang-kejang, dan sudah pucat,” kata Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Aprino Tamara saat dihubungi, Sabtu (4/1/2025).
Aprino mengatakan, MS dibawa ke rumah sakit tersebut sekitar jam 02.00 WIB oleh ayahnya.
Di sana, MS mendapatkan penanganan medis. Baru sekitar pukul 04.00 WIB, MS tewas.
Sementara itu, ibu MS baru datang ke rumah sakit pukul 05.00 WIB.
Pasangan suami istri tersebut kemudian pergi dari rumah sakit dengan dalih meminjam uang kepada kawan-kawannya.
Dia diharuskan membayar
biaya pengobatan
sebesar Rp 3,6 juta.
“Jadi kan yang datang pertama itu kan suami, tetangga, sama anak gitu. Bertiga mereka. Nah tidak begitu lama kemudian, kan jam 04.00 WIB bayinya meninggal. Nah baru istrinya tuh baru datang sekitar pukul 05.00 WIB. Datang ke sana, habis itu bertemu dengan suaminya, habis itu terlihat langsung meninggalkan rumah sakit, jalan kaki,” ujar Aprino.
Bayi laki-laki berinisial MS (5 bulan) meninggal dunia setelah ditinggalkan oleh orangtuanya di ruang IGD salah satu rumah sakit di Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Sabtu (28/12/2024).
Awalnya, orangtua bayi berinisial H membawa anaknya ke rumah sakit sekitar pukul 02.59 WIB dalam kondisi sakit.
“Pihak rumah sakit segera melakukan tindakan medis. Namun, sekitar pukul 04.20 WIB, bayi laki-laki tersebut dinyatakan meninggal dunia,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Senin (30/12/2024).
Setelah kejadian tersebut, pihak rumah sakit mencari keberadaan orangtua bayi. Namun, mereka tidak ditemukan di lokasi kejadian.
“Diduga, jenazah bayi laki-laki tersebut ditinggalkan begitu saja oleh orangtuanya,” ucap Ade Ary.
Sebelum meninggalkan anaknya, orangtua bayi berdalih akan mencari uang untuk membayar biaya rumah sakit sebesar Rp 3,6 juta.
Karena orangtua bayi tidak ada di tempat, pihak rumah sakit mencoba menghubungi nomor telepon yang didaftarkan oleh H saat membawa anaknya.
“Ternyata, nomor telepon tersebut adalah milik tetangga yang ikut mengantar ke rumah sakit. Orangtua korban diketahui tidak memiliki ponsel,” ucap Ade Ary.
Saat polisi mendatangi kontrakan orangtua bayi, tempat tersebut sudah kosong.
Akibatnya, pihak rumah sakit melaporkan kejadian ini ke Polsek Grogol Petamburan.
Secara terpisah, Kapolsek Grogol Petamburan Kompol Reza Hafiz Gumilang mengatakan bahwa orangtua bayi kemungkinan pergi karena tidak mampu membayar biaya rumah sakit.
“Diduga, mereka meninggalkan anaknya karena tidak sanggup membayar biaya pengobatan dan pengurusan jenazah,” kata Reza.
Saat ini, pihak kepolisian masih berupaya mencari keberadaan orangtua bayi tersebut.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.