Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Bayi Meninggal Usai Menangis Sepanjang Perjalanan Naik Motor Tasik–Sumedang Bandung 6 April 2025 – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Bayi Meninggal Usai Menangis Sepanjang Perjalanan Naik Motor Tasik–Sumedang Bandung 6 April 2025

Bayi Meninggal Usai Menangis Sepanjang Perjalanan Naik Motor Tasik–Sumedang
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        6 April 2025

Bayi Meninggal Usai Menangis Sepanjang Perjalanan Naik Motor Tasik–Sumedang
Tim Redaksi
GARUT, KOMPAS.com
– Seorang balita berusia dua tahun meninggal dunia saat dalam perjalanan menggunakan sepeda motor dari Tasikmalaya menuju Sumedang, Jawa Barat, bersama kedua orangtuanya, Jumat (4/4/2025).
Peristiwa ini terungkap setelah pasangan suami istri tersebut meminta bantuan
ambulans
kepada petugas kepolisian yang berjaga di Pos Pengamanan (Pospam) Kadungora, Garut.
Petugas langsung merespons permintaan tersebut dengan menyiapkan ambulans serta memberikan pengawalan hingga ke rumah duka di Tasikmalaya.
Kasatlantas
Polres Garut
Iptu Aang Andi Suhandi mengatakan bahwa pihaknya memang telah menugaskan personel untuk menyediakan ambulans sekaligus pengawalan di lokasi.
“Kebetulan di Pospam Kadungora ada ambulans yang disiagakan dan kita beri pengawalan,” katanya saat dihubungi, Minggu (6/4/2025).
Aang menjelaskan, awalnya petugas jaga didatangi oleh pasangan suami istri yang menggendong anak mereka dan meminta bantuan kendaraan ambulans karena anak mereka telah meninggal dunia.
Berdasarkan keterangan kedua orangtua tersebut, selama perjalanan dari Tasikmalaya, sang bayi terus menangis. 
Diketahui keluarga ini hendak bersilahturahmi dengan saudara mereka di Sumedang.
Namun, saat tiba di daerah
Cicalengka
, bayi tersebut mendadak tidak lagi menangis dan tidak merespons. Mereka pun segera membawa anaknya ke klinik terdekat.
“Sore sekitar jam 16.00 di Cicalengka, dibawa ke klinik dan dinyatakan meninggal,” katanya.
Karena klinik tersebut tidak memiliki ambulans, pasangan itu memutuskan kembali ke Tasikmalaya menggunakan sepeda motor.
Dalam perjalanan pulang melalui Kadungora, mereka kemudian meminta bantuan kepada petugas yang berjaga di Pospam.
“Kita pindahkan orangtua dan bayinya ke ambulans dan kawal sampai ke rumah duka,” ujarnya.
Aang menambahkan, keberadaan Pospam Polres Garut di masa arus mudik dan balik Lebaran memang difokuskan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat, terutama dalam situasi darurat.
“Ini bagian dari tanggung jawab kemanusiaan yang harus kami lakukan, terutama saat arus mudik Lebaran membantu masyarakat dalam kondisi darurat,” katanya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Merangkum Semua Peristiwa