Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Bayar Pajak di Samsat Kota Bogor, Warga Bandung Ini Terpaksa Menginap di Musala – Halaman all – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Bayar Pajak di Samsat Kota Bogor, Warga Bandung Ini Terpaksa Menginap di Musala – Halaman all

Bayar Pajak di Samsat Kota Bogor, Warga Bandung Ini Terpaksa Menginap di Musala – Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR-  Warga membludak di Samsat Kota Bogor hendak membayar pajak kendaraan usai libur lebaran 2025, Selasa (8/4/2025).

Warga pun rela antre berjam-jam sejak pagi hari.

Andi, seorang wajib pajak mengaku harus menginap dari kemarin dan tidur di musala Samsat Kota Bogor, Jawa Barat.

Andi adalah warga Kota Bandung dan di Samsat Kota Bogor ia hendak membayar pajak tahunan.

Selain itu, ia juga hendak mencabut berkas data kendaraannya

“Iya saya ikut antre. Tapi, saya dari kemarin jam 10 malam. Kalau antre saya tadi jam 6 pagi,” kata Andi di Samsat Kota Bogor.

Ia sengaja menginap agar mempercepat waktu antreannya.

“Nginep supaya permudah karena tadi jam 6-7 pagi sudah ngantri panjang. Kalau datang siang aduh nggak kebayang antriannya,” ujarnya.

Ia tidak meminta tolong kepada siapapun dalam mengurus pajak ini.

“Saya mengurus sendiri karena pengen tahu gimana susahnya ngurus begini. Lika likunya seperti apa. Kemudian ada pengalaman baru supaya tau mengurus tidak mudah,” ujarnya.

Warga lainnya Sudarmono asal Kedung Halang Kota Bogor rela antre sejak pukul 07.00 WIB.

Sampai pukul 11.00 WIB ia belum sama sekali sampai ke dalam Samsat Kota Bogor.

Meski begitu, ia akan menunggu sampai selesai.

“Saya sudah pasti nyangka antre gini. Tapi gamasalah. Namanya juga dibebaskan kan pajaknya. Pasti ramai,” kata Sudarmono.

Ia pun mengapresiasi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang telah mengeluarkan kebijakan pemutihan pajak.

“Pokoknya hidup KDM. Kang Dedi Mulyadi. Terimakasih karena sudah menghapus pajak ini. Sehingga saya bayar pajak,” ujarnya.

Penulis: Rahmat Hidayat

Merangkum Semua Peristiwa