TRIBUNJAKARTA.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Administrasi Jakarta Utara terus menggiatkan program pengawasan partisipatif dengan melibatkan pemilih pemula.
Dalam acara bertajuk ‘Bawaslu Goes To School: Pengawasan Partisipatif Bagi Pemilih Pemula yang berlangsung di SMA Santo Lukas, Sunter, Bawaslu Jakarta Utara beri pemahaman terkait pengawasan pemilu.
Para siswa-siswi diberikan edukasi tentang pentingnya peran pemilih pemula khususnya dalam berkontribusi cegah pelanggaran selama proses pemilu berlangsung.
Anggota Bawaslu Kota Jakarta Utara, M. Sobirin, menyampaikan keterlibatan pemilih pemula dalam pengawasan pemilihan sangat penting.
Sebab, generasi muda merupakan kekuatan besar dalam proses demokrasi.
“Kalian sebagai pemilih pemula memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga agar pemilu berjalan dengan jujur, adil, dan tanpa kecurangan,”
“Dengan pengawasan partisipatif, kita bisa mencegah pelanggaran seperti politik uang, hoaks, atau kampanye hitam,” kata dia
Selain memberikan edukasi terkait pengawasan pemilu, Program Bawaslu Goes To School sendiri diselenggarakan guna memberikan pemahaman langsung kepada para siswa tentang jenis-jenis pelanggaran yang sering terjadi dan langkah-langkah yang bisa diambil jika mereka menemukan adanya kecurangan.
Adapun acara ini diramaikan dengan sesi diskusi interaktif yang diberikan oleh Anggota Bawaslu Jakarta Utara Ronald Reagen.
Para siswa dapat mengajukan pertanyaan dan memberikan pendapat mereka terkait peran pemuda dalam pengawasan pemilihan.
Dalam sesi ini, banyak siswa yang bersemangat untuk ikut serta dalam menjaga kualitas demokrasi di Indonesia.
Dengan adanya kegiatan ini, Bawaslu Kota Jakarta Utara berharap pemilih pemula khususnya di wilayah Jakarta Utara, dapat semakin kritis dan peduli terhadap proses pemilihan yang bersih dan transparan.
“Kita butuh pemuda yang berani bertindak, bukan hanya sebagai pemilih, tapi juga sebagai pengawas yang aktif dalam menjaga pemilihan tetap sesuai aturan,” tambah Ronald.
Sekadar informasi, program ‘Bawaslu Goes To School’ merupakan inisiatif dari Bawaslu untuk meningkatkan partisipasi generasi muda dalam pengawasan pemilu.
Program ini dilaksanakan di berbagai sekolah di Jakarta Utara, dengan harapan membekali siswa-siswi pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya pengawasan dalam menciptakan pemilu yang bersih dan demokratis.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.