Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Baru Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas, Kluivert Out Trending di Media Sosial, Isu Miring Ramai Beredar

Baru Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas, Kluivert Out Trending di Media Sosial, Isu Miring Ramai Beredar

TRIBUNJATIM.COM – Patrick Kluivert agaknya harus berusaha keras mengambil hati para penggemar bola di Indonesia.

Bukannya dukungan, Patrick malah diminta keluar meski baru saja ditunjuk sebagai pelatih baru timnas Indonesia.

Ya, mantan pemain Barcelona ini akan menggantikan posisi Shin Tae Yong.

Namun, tagar Kluivert Out tengah trending di media sosial X.

Skandal lama Patrick pun ramai beredar di medsos.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Pengumuman Patrick Kluivert menjabat pelatih baru Timnas Indonesia dirilis melalui media sosial resmi Skuad Garuda maupun laman PSSI, Rabu (8/1/2025).

Dia menggantikan Shin Tae-yong yang diberhentikan dari jabatan pelatih Skuad Garuda per Senin 6 Januari 2025 kemarin.

“PSSI resmi menetapkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda tersebut dikontrak dua tahun dari 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak,” tulis pihak PSSI.

Kluivert akan didampingi dua asisten asal Belanda Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Selain itu, legenda timnas Belanda itu akan didampingi dua asisten asal Indonesia.

“Saat melatih Skuad Garuda, Kluivert akan dibantu oleh sejumlah asisten pelatih dari Belanda seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Selain itu, akan ada dua pelatih lokal Indonesia yang menjadi asisten pelatih,” tulis pihak PSSI.

Debut Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia akan terjadi saat melawan Australia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney, 20 Maret mendatang.

Trending tagar KluiverOut menggema di media sosial Twitter setelah Patrick Kluiver ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia, Rabu (8/1/2025).

Kluivert akan diperkenalkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia pada Minggu (12/1/2025).

Sayangnya, respons terhadap pengumuman pengganti Shin Tae-yong ini tidak semuanya positif. Tak sedikit netizen Tanah Air mengeluhkan PSSI menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia.

Hasilnya di media sosial Twitter, tagar #KluiverOut pun menggema. Dari pantauan Tribunnews hingga pukul 17.30 WIB, lebih dari 4ribu tagar #KluiverOut dicuitkan di Twitter.

Tak sedikit yang meragukan kualitas mantan penyerang Barcelona dan AC Milan ini.

Bahkan tidak hanya KluiverOut, tagar #PSSI, #ErickThohir, #Struick dan #Timnas juga muncul di trending topik pencapaian Twitter Indonesia.

Bukannya tanpa alasan mengapa citra Kluivert sedikit tercoreng di mata pendukung Timnas Indonesia. Sebab, selama kariernya dia diduga pernah terjebak kasus pengaturan skor dan judi online.

Artinya, ini menjadi tantangan bagi pelatih berusia 48 tahun tersebut, untuk mengubah pandangan miring suporter Timnas Indonesia kepada dirinya, menjadi sosok pahlawan.

Caranya hanya satu, yakni membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

Selain itu, kehadiran Patrick Kluivert bukannya tanpa keuntungan sama sekali bagi Timnas Indonesia.

Berstatus sebagai legenda timnas Belanda, Kluivert pernah menjadi salah satu striker terbaik dunia di jamannya.

Dengan penunjukan Kluivert sebagai pelatih, harapannya tidak hanya dari segi taktikal yang akan diperbaiki. Namun juga menyoal lini serang Timnas Indonesia yang sepenuhnya belum diselesaikan secara klinis oleh Shin Tae-yong.

Patrick Kluivert bisa menjadi ‘batu asahan’ bagi Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, dan Dimas Drajad, dalam menajamkan insting mereka mencetak gol.

Tajamnya lini serang Timnas Indonesia otomatis akan berbanding lurus dengan peluang untuk meraih 3 poin di empat pertandingan sisa.

“Kami ingin lolos ke Piala Dunia (2026),” buka Patrick Kluivert kepada De Telegraaf, dilansir Voetbalprimeur.

“Itu tidak mudah di grup yang dihuni Jepang, Australia, China, Arab Saudi, dan Bahrain.”

Kendati demikian, pelatih berusia 48 tahun tersebut optimis membawa Timnas Indonesia mengukir sejarah tampil di Piala Dunia 2026.

“Tapi empat pertandingan sebelum akhir, kami punya posisi di tangan kami sendiri. Kami berada di urutan ketiga dan harus finis di dua pertandingan pertama untuk mendapat tiket langsung.”

“Finis di peringkat 3 atau 4 juga masih memiliki peluang,” pungkas Patrick Kluivert.

Sosok Patrick Kluivert

Patrick Kluivert merupakan mantan pemain sepakbola dan penggawa timnas Belanda yang kini menjadi pelatih sepak bola.

Kluivert memiliki caps bersama timnas Belanda dalam 79 pertandingan dan menciptakan 40 gol.

Saat bermain dia merupakan striker bagi De Oranje dan merupakan salah sosok yang cukup melegenda saat berkarir.

Namun, karirnya sebagai pelatih tidak secemerlang saat menjadi pemain maupun Shin Tae-yong sebagai pelatih.

Melansir laman Wikipedia, Kluivert memulai karir kepelatihannya sebagai asisten di AZ dan NEC, serta di Australia dengan Brisbane Roar, sebelum mengelola Jong Twente meraih gelar nasional di liga cadangan Belanda. 

Dia adalah asisten Louis van Gaal dengan tim Belanda yang menempati posisi ketiga di Piala Dunia FIFA 2014 di Brasil. 

Pada tahun 2015, ia mengambil alih sebagai pelatih kepala Curaçao untuk negara tersebut kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 dan kampanye kualifikasi Piala Karibia 2017. 

Ia kemudian menjabat sebagai direktur olahraga untuk akademi Paris Saint-Germain dan Barcelona, serta melatih tim Ajax A1 (U-19) dan membantu Clarence Seedorf untuk tim nasional Kamerun.

Terakhir, ia menjadi pelatih tim kasta pertama Liga Turki Adana Demispor.

Namun, dia baru saja didepak pada bulan Desember lalu dan baru bertugas selama enam bulan.

Di klub tersebut dia mencatatkan rekor yang kurang apik dengan delapan kemenangan, enam seri, dan enam kali kalah.

Saat ini Kluivert berstatus tanpa klub sejak bulan Desember tahun lalu.

Pengalamannya memimpin timnas terjadi saat dia menjadi pelatih interim timnas Curacao.

Bersama Curacao dia mencatatkan satu kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalah dari enam pertandingan.

Sebenarnya jika memang harus pelatih asal Belanda, ada beberapa nama yang karirnya lebih mentereng dibanding Kluivert.

Frank Rijkaard misalnya, ia pernah sukses dengan Barcelona, atau Luis Van Gaal yang juga pernah menukangi MU meski kurang memuaskan.

Tidak Cemerlang Sebagai Pelatih

Prestasi sebagai pemain tak dibarengi saat Patrick Kluivert menjadi pelatih.

Saat ini saja, Patrick Kluivert berstatus tanpa klub.

Dia baru saja didepak dari tim asal tim kasta pertama Liga Turki, Adana Demirspor.

Di klub tersebut dia mencatatkan rekor yang kurang apik dengan delapan kemenangan, enam seri, dan enam kali kalah.

Pengalamannya memimpin timnas dapat dibilang sudah malang-melintang.

Ia pernah menjadi asisten pelatih Timnas Belanda, pelatih interim Timnas Curacao hingga asisten pelatih Kamerun.

Diisukan terlibat judi dan terlilit utang

Dikutip dari berbagai sumber, media Belanda, De Volkskrant, pernah memberitakan Patrick Kluivert terlibat masalah utang judi.

Kala itu Patrick Kluivert bahkan sempat diperas oleh kelompok kriminal akibat utang judi tersebut.

Disebutkan, Patrick Kluivert memiliki utang lebih dari 1 juta Euro saat itu.

Kejadian itu terjadi saat Patrick Kluivert menjabat sebagai pelatih tim kedua FC Twente. 

Dalam pemberitaan tersebut, tidak disebutkan Patrick Kluivert terlibat dalam pengaturan skor.

Namun kasus tersebut tetap menjadi sorotan lantaran menyenggol integritas Patrick Kluivert.

Apalagi sepak bola di Indonesia masih sangat erat dengan isu match fixing dan titip pemain Timnas.

Apakah Patrick Kluivert bisa menahan godaan match fixing saat menjadi pelatih Timnas Indonesia nanti?

—– 

Berita Jatim dan berita viral lainnya.