Baru Ada 138 SDM, RSUD Samin Surosentiko Randublatung Blora Masih Jauh dari Kebutuhan Ideal

Baru Ada 138 SDM, RSUD Samin Surosentiko Randublatung Blora Masih Jauh dari Kebutuhan Ideal

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Blora menyebut kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk RSUD Samin Surosentiko Randublatung Blora masih kurang.

Kepala Dinkesda Blora, Edi Widayat, menyampaikan tetap akan memberikan pelayanan terbaik, di tengah keterbatasan SDM.

“Dengan SDM yang minimal ini tetapi kami tetap beroperasional. Harapan kami dengan SDM minimalis tetapi bisa memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat,” jelasnya, Senin (24/3/2025).

Lebih lanjut, Edi menyebut jumlah SDM yang ada di RSUD Samin Surosentiko Randublatung belum ideal.

“Kalau memang untuk memenuhi jumlah kebutuhan ya idealnya di rumah sakit Tipe D harus ada 200 an SDM nya,  tetapi sekarang baru ada di 138 orang, itu semua ya dari mulai tukang parkir, tukang cuci, tukang masak, hingga dokter spesialis,” terangnya.

Oleh karena itu, pihaknya akan berupaya mengusulkan agar ada penambahan SDM untuk mengisi RSUD Samin Surosentiko Randublatung Blora.

Namun pengadaan SDM tersebut memang harus diisi oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), bukan honorer.

Sebab, pemerintah telah secara resmi menghapus tenaga kerja non-ASN atau honorer dalam instansi pemerintah. 

“Ke depan karena tidak boleh ada honorer kami juga akan tetap mengajukan untuk ASN untuk mengisi rumah sakit Randublatung, itu alternatif yang pertama.”

“Alternatif yang kedua mereka sudah Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), kalau sudah pendapatan sendiri kan bisa mengelola sendiri untuk merekrut tenaga BLUD sesuai dengan aturan yang ada,” paparnya.(Iqs)