Baru 2 Bulan, Gedung DPRD Banyumas Sudah Banyak Yang Bocor! Bikin Geram Anggota Dewan

Baru 2 Bulan, Gedung DPRD Banyumas Sudah Banyak Yang Bocor! Bikin Geram Anggota Dewan

TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS – Kualitas gedung baru DPRD Banyumas, Jawa Tengah, patut dipertanyakan.

bagaimana tidak, pembangunan gedung senilai Rp 90 miliar yang baru ditempati November 2024 atau sekitar dua bulan dari sekarang sudah banyak titik kebocoran.

Saat ini pengguna gedung khawatir dengan risiko terhadap gedung tersebut.

Ketua DPRD Banyumas Subagyo mengaku terkejut saat awal menempati gedung tersebut karena menemukan banyak titik kebocoran.

“Sebagai user, tentu ini berisiko. Kami menerima gedung baru dalam kondisi yang masih ada kerusakan, terlebih saat ini musim hujan, sehingga kebocoran itu sangat terlihat,” ungkap Subagyo kepada wartawan, Senin (3/3/2025). 

Atas kondisi itu, kata Subagyo, pihaknya meminta dinas terkait untuk memperbaikinya.

Sampai saat ini proses perbaikan masih berlangsung.

“Sampai saat ini masih dalam proses perbaikan yang bocor diperbaiki dan ada tambahan penguatan untuk kontruksinya. Masih berjalan prosesnya,” ujar Subagyo.

Ia juga telah meminta Komisi II untuk mengawal proses perbaikan sekaligus memberikan masukan ke dinas terkait. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Banyumas, Kresnawan Wahyu Kristoyo menjelaskan, pembangunan tersebut dilakukan beberapa tahap dan melibatkan rekanan berbeda.

Tahap pertama yaitu pembangunan fondasi, kemudian dilanjutkan dengan pembangunan gedung oleh rekanan yang berbeda.

Selanjutnya tahap ketiga finising oleh rekanan yang berbeda. 

“Pada saat penyerahan gedung untuk diteruskan ke tahap finishing, kondisinya masih berserakan dan titik-titik bocor tidak terdeteksi. Setelah tahap ketiga selesai, baru terlihat dan langsung kami minta rekanan untuk memperbaiki,” jelas Kresnawan.

Menurut Kresnawan, titik kebocoran sebenarnya tidak banyak. 

Namun pada satu titik, ada banyak rembesan yang jumlahnya sampai ratusan. 

“Misalnya kebocoran di titik parkir bagian depan gedung, hanya satu titik, namun banyak terdapat rembesan. Sudah kami selesaikan semua perbaikan pada titik-titik yang bocor,” kata Ķresnawan. (*)