Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Bapanas: Sektor ritel memegang peranan penting dalam penyediaan pangan

Bapanas: Sektor ritel memegang peranan penting dalam penyediaan pangan

Sektor ritel memegang peranan penting dalam menyediakan akses pangan bagi masyarakat IndonesiaJakarta (ANTARA) – Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebutkan bahwa sektor ritel memegang peranan penting dalam menyediakan akses pangan bagi masyarakat Indonesia.

Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa mengatakan ritel modern menjadi penyaluran utama dalam pendistribusian produk pangan yang paling mudah.

“Sektor ritel memegang peranan penting dalam menyediakan akses pangan bagi masyarakat Indonesia. Ritel modern juga telah menjadi saluran utama distribusi yang memudahkan konsumen mendapatkan produk pangan secara cepat dan mudah,” ujar Ketut di Kemayoran Jakarta, Rabu.

Namun demikian, ketidakstabilan harga pangan sering menjadi tantangan besar dalam menjaga ketahanan pangan.

Selain itu, inflasi atau lonjakan harga bahan baku di tingkat produsen dapat berdampak pada lonjakan harga di tingkat ritel, yang pada akhirnya mengurangi daya beli konsumen:

Untuk mengantisipasi tantangan tersebut, Bapanas bersama Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) berupaya menjaga stok, memperkuat sistem logistik serta menjaga harga yang wajar untuk memastikan ketersediaan dan suplai pangan di masyarakat.

Baca juga: Bapanas: Bantuan CPP siap dikirim ke daerah terdampak erupsi Lewotobi

Baca juga: Bapanas minta intervensi beras SPHP di pasar untuk stabilkan harga

“Kami juga memperkuat sistem logistik pangan melalui penyediaan sarana untuk memperpanjang masa simpan pangan, mendukung pelajaran distribusi, serta meningkatkan ketahanan pangan nasional,” katanya.

Bapanas pun berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas pasokan dan harga melalui pelaksanaan berbagai langkah strategis, membangun kemitraan, dan melibatkan seluruh stakeholders pangan, salah satunya lewat kolaborasi bersama Aprindo.

“Kita harus bekerja hand-in-hand untuk mengatasi berbagai tantangan ketahanan pangan dengan seluruh stakeholders, kalau kita sebut ABGCM, Academics, Business, Government, Community, dan Media,” ucapnya.

Baca juga: Harga pangan, daging ayam naik Rp1.950 menjadi Rp38.070 per kg

Baca juga: Bapanas dan DPD RI bersinergi perkuat ketahanan pangan

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024