Banyak Orang Pakai Joki Strava, Pelari: Kasihan Membohongi Diri Sendiri
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Rakhmat (37), pecinta lari yang aktif mengikuti marathon, mengaku prihatin dengan orang-orang yang sengaja menggunakan jasa lari atau
joki Strava
demi validasi maupun konten di media sosial.
“Kasian sih jadinya dia membohongi diri sendiri kan,” ungkapnya saat dihubungi
Kompas.com
, Senin (14/7/2025).
Rakhmat yang mulai menekuni dunia lari secara serius sejak 2022 ini menilai bahwa olahraga lari memang tengah menjadi tren pada saat ini.
Namun, ia menyayangkan bahwa sebagian orang hanya mengejar kepuasan dari angka kecepatan (pace) yang tertera di aplikasi Strava, tanpa melalui proses latihan yang sebenarnya.
“Karena sejatinya kita lari buat kepuasan diri sendiri, bukan buat orang lain. Kalau pakai jasa joki Strava kan kita enggak berproses. Gimana kita bisa ngerasain kepuasannya kalo kita enggak ngejalanin sendiri prosesnya,” kata Rakhmat.
Senada dengan Rakhmat, pencinta lari lainnya, Intan Umbari (31), juga menilai penggunaan jasa
joki Strava
merupakan bentuk penipuan terhadap diri sendiri.
Meski setiap orang bebas menggunakan uangnya untuk apa pun, Intan merasa bahwa penggunaan joki Strava kurang etis dalam konteks olahraga.
“Perlu digarisbawahi ”
pelari
” yang gunakan joki Strava menurut aku kurang baik, telepas itu hak mereka, karena itu uang mereka kan,” ungkap Intan.
“Tapi balik lagi, untuk dirinya sendiri masa menipu,” lanjutnya.
Menurut Intan, yang perlu dilakukan bagi seseorang yang ingin menekuni dunia lari adalah konsisten dalam latihan.
Selanjutnya, mereka baru bisa mengejar
pace
yang diinginkan.
“Cukup konsisten saja untuk bisa eksis di olahraga. Toh orang juga enggak bakal melihat terlalu dalam
pace
yang dikejar. Olahraga kan cari endorfin bukan cari eksis doang,” kata Intan.
Lebih lanjut, Intan mengingatkan bahwa fungsi awal aplikasi Strava adalah sebagai alat untuk melacak perkembangan latihan, bukan sebagai ajang pamer di media sosial.
“Dulu Strava tuh bukan jadi ajang pamer, tapi buat nge-
track
latihan kita apakah berproses atau enggak,” tutupnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Banyak Orang Pakai Joki Strava, Pelari: Kasihan Membohongi Diri Sendiri Megapolitan 14 Juli 2025
/data/photo/2025/07/14/68750aaec7195.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)