Jakarta (ANTARA) – Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyatakan distribusi bantuan pangan bagi warga terdampak banjir dan longsor di Tapanuli Utara, Sumatera Utara terus dimaksimalkan hingga menembus medan ekstrem sehingga sampai ke wilayah Kecamatan Parmonangan di kabupaten itu.
“Truk pengangkut bantuan yang sempat terperosok di jalur perbukitan akhirnya berhasil dievakuasi dan tiba di Kantor Kecamatan Parmonangan pada Rabu (2/12), setelah menempuh perjalanan penuh hambatan selama lebih dari delapan jam,” kata Koordinator Distribusi Bantuan Pangan Bapanas Kabupaten Tapanuli Utara Serena Aritonang dalam keterangan diterima di Jakarta, Jumat.
Dia menyampaikan medan yang dilalui cukup berat berupa jalan berlumpur, tikungan sempit, hingga sejumlah titik jalan rusak parah.
Kondisi itu menjadikan perjalanan dari wilayah Kecamatan Tarutung, Ibu Kota Kabupaten Tapanuli Utara menuju Kecamatan Parmonangan yang normalnya hanya dua jam, harus ditempuh cukup lama.
“Setelah melalui medan itu, ketika truk akhirnya tiba di lokasi, relawan dan warga yang menunggu sejak pagi tak kuasa menahan rasa haru dan lega,” ujar Serena.
Tanpa menunda waktu, lanjut Serena, tim gabungan langsung menurunkan muatan dan menyiapkan distribusi lanjutan menuju desa-desa yang masih terisolasi sesuai arahan Bupati Tapanuli Utara Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat.
Bantuan pangan pemerintah untuk korban bencana banjir di wilayah Sumatera Utara, Rabu (3/12/2025). ANTARA/HO-Humas Bapanas
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
