Bannang-Bannang, Kue Tradisional Makassar Mewakili Keindahan dalam Gulungan Benang Manis

Bannang-Bannang, Kue Tradisional Makassar Mewakili Keindahan dalam Gulungan Benang Manis

Liputan6.com, Jakarta – Di antara sekian banyak kue tradisional Nusantara yang menggoda lidah dan menawan pandangan, Bannang-Bannang muncul sebagai salah satu ikon kuliner Makassar yang tak lekang oleh waktu. Nama Bannang-Bannang sendiri dalam bahasa Bugis-Makassar berarti benang-benang.

Gulungan tipis menyerupai benang atau jaring halus yang membentuk spiral memikat, seolah-olah ditenun oleh tangan halus seorang seniman kuliner tradisional Makassar. Dibuat dari bahan dasar gula merah, tepung beras, dan santan, kue ini bukan sekadar sajian kering biasa, melainkan simbol warisan budaya yang lekat dengan nilai-nilai tradisi dan estetika masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya Makassar.

Bentuknya yang rumit dan proses pembuatannya membutuhkan ketelitian tinggi menunjukkan bahwa Bannang-Bannang bukan hanya camilan, melainkan perwujudan dari ketekunan dan kesabaran dalam warisan kuliner lokal.

Bannang-Bannang biasanya disajikan dalam berbagai hajatan penting seperti pernikahan, khitanan, hingga pesta adat lainnya, di mana kehadirannya di atas nampan sajian menjadi lambang kemanisan hidup dan keterikatan antar manusia layaknya jalinan benang.

Tak heran jika kue ini memiliki filosofi mendalam, bahwa hidup yang indah adalah hasil dari benang-benang kecil kehidupan yang saling bersilangan dengan harmoni. Teksturnya yang renyah di luar namun meleleh perlahan saat dikunyah menambah nilai sensual dari setiap gigitannya.

Rasa manis yang kuat namun tidak menusuk menjadikan Bannang-Bannang cocok dinikmati bersama teh atau kopi pahit, menciptakan harmoni rasa yang sempurna dalam satu momen kehangatan.

Proses pembuatan Bannang-Bannang juga menjadi daya tarik tersendiri yang memperlihatkan keterampilan turun-temurun dari para perempuan Bugis-Makassar. Adonan kue yang telah dibuat akan dituangkan ke dalam wajan panas melalui cetakan khusus yang menghasilkan pola seperti jaring atau benang-benang halus.