Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi mencatat adanya kerusakan parah pada infrastruktur vital, termasuk ambruknya dua jembatan dan terputusnya beberapa ruas jalan desa.
Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna menyebutkan, total 8 kejadian bencana tercatat, mulai dari Kecamatan Ciemas hingga Bantargadung. Daeng Sutisna merincikan, dampak terparah terjadi pada infrastruktur jembatan yang menghubungkan antar desa
“Dampak paling signifikan terjadi pada infrastruktur jembatan. Di Kampung Citiis, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, pondasi dan sayap Jembatan Citiis roboh total pada dini hari,” ujar Daeng, Jumat (6/12/2025) malam.
Jembatan ini adalah akses penghubung penting antara Desa Tamanjaya dan Mekarsakti. Selain itu, sayap Jembatan yang menghubungkan Kampung Cipicung dan Cikadu di Desa Cibitung, Kecamatan Sagaranten juga ambruk.
“Di Desa Tamanjaya dengan kerusakan mencapai panjang 10 meter. Kedua jembatan ini untuk sementara tidak bisa dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua,” jelasnya.
Selain jembatan, bencana juga mengganggu mobilitas warga akibat tanah longsor yang menutup atau merusak ruas jalan.
“Kami juga mencatat longsor yang memutus akses jalan, seperti di Kampung Sangkali, Desa Sukatani, Kecamatan Parakansalak, di mana longsor sepanjang 7 meter hanya menyisakan jalur untuk kendaraan roda dua,” ujarnya.
Longsor juga terjadi di Kampung Citungge, Desa Boyongsari, Kecamatan Bantargadung, sepanjang 6 meter juga sempat menutup jalan desa.
Bencana juga merusak beberapa rumah warga dan fasilitas lain. Di Kampung Cibodas, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, pergerakan tanah yang terjadi merusak pondasi dan dinding rumah warga atas nama Iis Iriyanah akibat buruknya drainase.
Sementara di Kecamatan Sukabumi (Desa Warnasari), banjir merendam satu rumah, dan longsor di belakang rumah warga mengancam tiga rumah lain serta menutup saluran air vital ke Balai Budidaya Air Tawar.
BPBD menghimbau masyarakat harus selalu waspada terhadap cuaca ekstrem. Selain itu pihaknya juga menangani insiden pohon tumbang dan tiang listrik yang menimpa ruas Jalan Nasional Bagbagan-Kiaradua di Desa Loji, Kecamatan Simpenan, yang sempat menyebabkan kemacetan.
“Kami bersyukur, dalam semua peristiwa bencana yang tercatat, tidak ada korban luka atau jiwa yang dilaporkan,” tutupnya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434699/original/021325500_1764947886-179436.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)