Banjir Terjang Karangasem Bali, Puluhan Rumah Warga Terdampak Denpasar 12 Desember 2025

Banjir Terjang Karangasem Bali, Puluhan Rumah Warga Terdampak
                
                    
                        
                            Denpasar
                        
                        12 Desember 2025

Banjir Terjang Karangasem Bali, Puluhan Rumah Warga Terdampak
Tim Redaksi
KARANGASEM, KOMPAS.com
— Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Karangasem, Bali, memicu banjir di sejumlah lokasi di Kecamatan Manggis pada Kamis (11/12/2025).
Peristiwa tersebut viral di media sosial. Beredar video yang memperlihatkan satu unit mobil warga terseret arus banjir.
Banjir dipicu luapan Tukad Betel yang tak mampu menampung debit air setelah hujan intensitas tinggi sejak pagi hingga siang hari.
Akibatnya, air meluber ke pemukiman dan fasilitas umum di beberapa desa.
Kepala Pelaksana (Kalaksa)
BPBD Karangasem
, Ida Bagus Ketut Arimbawa, mengungkapkan banjir mulai terjadi sekitar pukul 13.30 Wita.
“Hasil asesmen sementara tidak ada korban jiwa,” kata dia, Jumat (12/12/2025) pagi.
Berdasarkan laporan BPBD Karangasem, banjir merendam rumah warga di Desa Gegelang, Desa Antiga, dan Desa Antiga Kelod.
Air masuk ke rumah warga, meski sebagian telah surut pada malam hari.
Di Banjar Dinas Pangitebel, Desa Antiga Kelod sebanyak 18 keluarga terdampak, rumah kemasukan air.
Di Dusun Tengading, Desa Antiga sebanyak 17 keluarga terdampak.
Kemudian di Dusun Abian Canang, Desa Ulakan ada satu rumah terdampak longsor dan penghuninya telah diungsikan.
Di Dusun Telengan, Desa Gegelang satu rumah terdampak longsor, warga tetap bertahan.
Selain merendam permukiman, banjir juga merusak tembok penyengker SMP Negeri 3 Manggis.
Luapan air Tukad Betel juga menyebabkan genangan cukup tinggi di ruas jalan nasional di Pangitebel.
Arus lalu lintas menuju Denpasar sempat macet total selama satu jam, sebelum akhirnya mulai normal dua jam kemudian.
Petugas gabungan mulai melakukan penanganan sekitar pukul 17.00 Wita hingga rampung pada pukul 20.00 Wita.
Sementara itu, genangan di jalur Bengkel yang sempat kebanjiran kini telah surut.
“Yang mengungsi ke tempat lebih aman atau rumah kerabatnya ada satu keluarga terdiri dari tiga anggota keluarga 3,” lanjut Arimbawa.
Mereka mengungsi karena rumahnya terdampak longsor di Desa Ulakan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.