Pelalawan, Beritasatu.com – Banjir merendam Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera di kilometer 83, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau. Banjir yang menggenangi jalur penghubung Riau dan Provinsi Jambi ini disebabkan luapan Sungai Kampar setelah lima pintu waduk PLTA Koto Panjang dibuka.
Kanit Regident Satlantas Polres Pelalawan Ipda Sefira menyebutkan ketinggian air saat ini mencapai 30 sentimeter (cm). Akibatnya, satu truk dilaporkan terperosok di pinggir jalan.
“Untuk arus lalu lintas terkini, sudah dibuka dua lajur dari arah Siak menuju Indragiri Hulu. Namun, satu truk terperosok di bahu jalan dari arah Pekanbaru menuju Indragiri Hulu,” ujar Ipda Sefira, Selasa (22/1/2025).
Guna mencegah insiden serupa, polisi telah memasang pembatas di titik-titik jalan berlubang dan di bahu jalan yang tergenang air. Petugas gabungan dari kepolisian dan instansi terkait juga disiagakan selama 24 jam di lokasi banjir untuk memastikan kelancaran lalu lintas.
“Petugas terus memantau kondisi jalan dan memberikan arahan kepada pengendara agar lebih berhati-hati,” tambahnya.
Banjir ini menjadi perhatian utama karena Jalintim merupakan jalur utama penghubung antarprovinsi di Sumatera. Pengendara diimbau untuk tetap waspada, terutama saat melintasi kawasan yang tergenang air.
