Banjir Melanda Dua Kabupaten di Kalimantan Tengah Akibat Hujan Deras Regional 22 Januari 2025

Banjir Melanda Dua Kabupaten di Kalimantan Tengah Akibat Hujan Deras
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        22 Januari 2025

Banjir Melanda Dua Kabupaten di Kalimantan Tengah akibat Hujan Deras
Tim Redaksi
PALANGKA RAYA, KOMPAS.com

Hujan deras
yang berlangsung sejak Minggu (19/1/2025) hingga Selasa (21/1/2025) telah menyebabkan
banjir
di dua kabupaten di
Kalimantan Tengah
, yakni
Gunung Mas
dan
Pulang Pisau
.
Gunung Mas
Banjir
di Kabupaten Gunung Mas dilaporkan terjadi di dua kecamatan, yaitu Sepang dan Rungan Barat, yang meliputi tiga desa, yakni Desa Tampelas, Desa Tusang dan Desa Tumbang Kuayan.
Warga terdampak di Kecamatan Sepang mencapai 310 orang, sedangkan di Kecamatan Rungan Barat terdapat 93 orang.
Ketinggian air yang menggenangi wilayah ini berkisar antara 40 cm hingga 50 cm, sehingga mengganggu aktivitas masyarakat.
“Ketinggian air untuk di Sepang mencapai 50 cm, sementara di Rungan Barat 40 cm, terdapat 403 jiwa terdampak dari banjir pada dua kecamatan di Gunung Mas ini,” jelas Alpius Patanan, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBPK Kalteng.
Pulang Pisau
Banjir juga terjadi di Desa Sebangau Permai, Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, sejak Selasa.
Ketinggian air mencapai 53 cm dan berdampak pada 364 jiwa, dengan total 114 rumah terendam. Meskipun demikian, fasilitas umum belum terdampak.
“Di sini, banjir berdampak bagi 364 jiwa dengan bangunan rumah terendam tercatat ada 114 rumah, meski demikian belum sampai ke fasilitas umum,” ungkap Alpius.
Sebagian kecil warga memilih mengungsi ke rumah kerabat yang tidak terdampak banjir.
Langkah Penanganan
BPBPK Kalteng terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan BPBD di setiap wilayah untuk memastikan penanganan berjalan lancar.
“BPBPK Kalteng melalui Pusdalops PB terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan Kabupaten/Kota terkait perkembangan banjir,” kata Alpius.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada mengingat potensi
hujan deras
yang masih berlanjut.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.