Banjir Jaktim: Warga Diminta Sabar Tunggu Sheet Pile Selesai
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com —
Wali Kota
Jakarta Timur
Munjirin meminta masyarakat kerap terdampak
banjir
, khususnya di wilayah Kelurahan Cililitan dan sekitarnya, untuk bersabar hingga pembangunan dinding
turap
atau
sheet pile
rampung.
Proyek tersebut menjadi bagian dari upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam menanggulangi luapan Kali Ciliwung yang kerap menyebabkan banjir.
“Jadi air masuk memang karena belum selesai adanya ‘sheet pile’. Nanti kalau sudah diselesaikan pembebasan, kemudian dibangun ‘sheet pile’, mudah-mudahan sepanjang kali Ciliwung bisa selesai,” ujar Munjirin saat meninjau lokasi banjir di Cililitan, Minggu (6/7/2025), dikutip dari
Antara
.
Munjirin menjelaskan, pembangunan sheet pile atau turap yang dimaksud akan difokuskan di sepanjang bantaran Kali Ciliwung.
Proyek ini akan dimulai setelah seluruh proses pembebasan lahan selesai. Dinding turap tersebut diharapkan dapat menjadi solusi permanen untuk menahan luapan air dan mencegah banjir musiman.
Munjirin menambahkan, dinding turap atau sheet pile berfungsi menahan tanah dan air, menjaga aliran tetap terkendali, serta mengurangi risiko erosi dan genangan air.
Munjirin berharap proyek ini bisa segera rampung untuk mengatasi masalah banjir yang masih kerap terjadi di Jakarta Timur, khususnya di wilayah dekat aliran Kali Ciliwung.
Hingga saat ini, warga terdampak di Kelurahan Cililitan masih bertahan di rumah masing-masing, khususnya di lantai dua, dan belum dievakuasi ke tempat pengungsian.
Sebaliknya, sejumlah titik pengungsian telah disiapkan di Kelurahan Cawang bagi warga yang membutuhkan.
Menurut Munjirin, ketinggian air di wilayah Cililitan bervariasi antara 30 hingga 40 cm dan sudah menunjukkan tanda-tanda surut.
“Kalau melihat di sini ada yang 30, ada yang 40 cm. Dan bahkan tadinya di lokasi kita berdiri mungkin sekitar 40 cm. Sekarang sudah surut, jadi perkiraan surutnya cepat, mudah-mudahan,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Kota Jakarta Timur juga menyalurkan bantuan kepada warga terdampak berupa 10 dus mi instan, 30 kilogram telur, dan beras.
Banjir kali ini dipicu oleh curah hujan tinggi serta luapan Kali Ciliwung akibat naiknya status Bendung Katulampa dan Pos Depok ke Siaga 3.
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, sebanyak 51 RT terdampak banjir, dengan wilayah terparah berada di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur, yang ketinggian airnya mencapai hingga tiga meter.
Untuk wilayah Jakarta Timur, setidaknya sebanyak 33 RT terdampak
banjir Jakarta hari ini
, Minggu (6/7/2025), dengan rincian:
BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, khususnya warga yang tinggal di bantaran sungai.
Posko darurat dan personel bantuan telah disiagakan untuk mendukung proses evakuasi dan distribusi logistik di lapangan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Banjir Jaktim: Warga Diminta Sabar Tunggu Sheet Pile Selesai Megapolitan 6 Juli 2025
/data/photo/2025/07/06/6869e0636908e.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)