Banjir dan Longsor di Maluku Tengah, Jembatan Ditutup Akses Transportasi 2 Kabupaten Lumpuh

Banjir dan Longsor di Maluku Tengah, Jembatan Ditutup Akses Transportasi 2 Kabupaten Lumpuh

Banjir dan Longsor di Maluku Tengah, Jembatan Ditutup Akses Transportasi 2 Kabupaten Lumpuh
Tim Redaksi
AMBON, KOMPAS.com
– Hujan deras yang melanda Kabupaten Maluku Tengah dalam dua hari terakhir mengakibatkan
sungai Way Nua
di Desa Sounolu, Kecamatan Tehoru meluap hebat pada Senin (4/8/2025).
Kondisi ini memaksa pihak berwenang menutup sementara jembatan darurat Kawanua, yang merupakan akses utama penghubung empat kecamatan di Kabupaten Seram Bagian Timur dengan Kabupaten Maluku Tengah.
“Untuk kendaraan jenis mobil tak bisa lewat lagi, sekarang hanya motor saja,” kata Kapolsek Tehoru Iptu Affan Slamet kepada Kompas.com via telepon, Senin malam.
Ia menjelaskan bahwa jembatan darurat Way Kawanua yang saat ini masih dalam proses pembangunan ditutup demi keselamatan, karena lantai jembatan yang terbuat dari kayu banyak yang sudah rusak dan lapuk.
Lebih lanjut, Affan mengungkapkan bahwa hujan deras yang terus mengguyur menyebabkan satu tiang bentangan di jembatan terbawa banjir.
“Banyak papan sudah rusak dan sementara masih diperbaiki. Tadi sore, saat mau pulang, saya juga sempat lihat oprit jembatan sudah terkikis dan tiang pancang di tengah jembatan satunya sudah jatuh, jadi untuk mobil tak bisa lewat lagi,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa hujan lebat juga menyebabkan sejumlah jalan terendam, meskipun saat ini kondisi tersebut sudah kembali surut.
“Beberapa jalan di Tehoru juga terendam, tapi sudah surut saat ini,” ujarnya.
Selain banjir, hujan deras juga menyebabkan longsor yang menutup badan jalan di beberapa titik di Kecamatan Tehoru.
“Sebenarnya ada banyak titik longsor, tapi yang paling parah itu ada tiga titik di Tehoru dan sampai malam ini material longsor masih menutup badan jalan,” katanya.
Dampak dari meluapnya sungai Way Nua dan longsor yang terjadi menyebabkan akses transportasi darat yang menghubungkan empat kecamatan di Kabupaten Seram Bagian Timur dengan Kota Masohi di Maluku Tengah lumpuh total.
“Akses transportasi darat yang menghubungkan empat kecamatan di SBT dengan Kota Masohi di Maluku Tengah saat ini lumpuh, tak bisa dilewati,” tegasnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah, Nova Anakotta, yang dihubungi secara terpisah, membenarkan bahwa jembatan Way Kawanua saat ini tidak dapat dilintasi kendaraan.
“Tidak bisa lagi lewat Jembatan Way Kawanua,” kata Nova kepada Kompas.com.
Ia juga mengakui bahwa cuaca buruk telah mengakibatkan longsor di sejumlah titik di Kecamatan Tehoru.
“Betul ada beberapa titik longsor di Kecamatan Tehoru, itu merupakan akses jalan yang menghubungkan sejumlah kecamatan di SBT dengan Maluku Tengah,” sebutnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.